author pov
"Cuma gara-gara lo kesel sama gue lo bohong ?"bentak Varo.
"Iya cuma karena itu maafin gue, gue akui gue salah gue capek lo gangguin terus. Dan lo selalu kepoin gue kenapa?"tanya Shilla.
"Karena gue suka sama lo ini memang nggak masuk akal, dan nggak mungkin terjadi secepat itu. Gue udah suka sama lo mulai dari awal kita ketemu, waktu lo nabrak gue kerena lo buru-buru mau angkat telepon. Jadi Will you be my girlfriend ?"kata Varo.
"Lo nggak lagi sakitkan? Lo nggak panaskan?"tanya shilla sambil memegang dahi Varo yang tak panas.
"Ok kalo lo emang serius sama gue, gue kasih lo waktu sepuluh hari ke depan untuk lo buktiin kalo lo serius sama gue. Gue nggk butuh hal romantis yang penting lo bisa gue percaya itu cukup. Dan untuk jawaban dari pertanyaan lo itu tergantung pada apa yang terjadi sepuluh hari kedepan. But jangan lo hancurkan kepercayaan yang lo bangun, sekali kepercayaan itu hancur maka lenyap sudah harapan lo."kata Shilla kemudian berlalu pergi.
Gue harus bisa, gue akan buktiin ke Shilla kalo gue serius ke dia. Gue harus bisa tunjukin kalo gue lebih baik dari Bagas.
Skip.
Semua kelompok berkumpul di lapangan untuk mendengarkan pengumuman kelompok peraih penghargaan MOS tahun ini.
"Hai semua kalian disini pasti udah tegang banget nunggu keputusan dewan juri siapa yang akan mendapatkan penghargaan MOS tahun ini.
Langsung saja saya bacakan peraih penghargaan MOS SMA Genius tahun ini jatuh pada kelompok.... 1 penampilan dari Ashilla Ardiansyah dan Kevin Bagastyan dipersilahkan naik ke panggung untuk menerima penghargaan. Dan untuk Alvaro Rahardian selaku ketua OSIS dipersilahkan untuk memberikan penghargaan tersebut"kata mc tersebut. Shilla dan kak Bagas naik ke panggung untuk menerima penghargaan.
Setelah sesi pemberian penghargaan dan foto bersama. Shilla turun dari penggung kemudian menuju ruang Parepare untuk mengambil tas dan bersiap pulang.Ashilla pov
Alhamdullilah kelompok ku mendapat penghargaan dan besok gue udah mulai masuk seperti biasa.
"Shill pulang bareng gue ya"kata Varo.
"Eh lo, iya"kata Gue dengan nada dingin.
"Jangan dingin-dingin kalo ngomong, berasa es batu gue"kata Varo.
"Sebelum lo buktiin kalo lo serius sama gue gue nggak akan berubah"kata gue tetap dengan nada yang dingin.
"Ok, gue akan buktiin kalo gue serius. Sekarang pulang bareng gue."kata Varo yang kemudian menarik tangan gue.
Ashilla pov off
Author pov
Selama perjalanan hanya ada keheningan. Varo yang berkonsentrasi pada jalan dan Shilla yang berkutat dengan pikirannya.
"Var ini bukan jalan kerumah, jangan aneh-aneh deh, apa jangan-jangan lo mau culik gue"kata Shilla.
"Gue nggak akan culik lo sebelum sah ngerti. Sekarang kita makan gue laper ok"kata Varo.
"Hh terserah lo"kata Shilla.
"ok lo mau makan apa seafood, makanan jepang atau yang lain?" tanya Varo .
"seafood aja "jawab shilla singkat .
Mereka berhenti disalah satu restoran seafod. mereka duduk dimeja dekat jendela yang menampilkan view yang menarik.
"selamat datang, mau pesan apa?"tanya pelayan yang menghampiri meja Varo dan Shilla.
"nasi goreng seafood 2, orange jus 2"kata Varo.
"silahkan ditunggu 15 menit, saya permisi dulu"kata pelayan itu.
skip
" makasih ya udah anter pulang"kata shilla.
" iya sama-sama besok gue jemput ok bye"kata Varo.
cup
satu kecupan tepat mendarat dikening Shilla. sedangkan Shilla hanya bisa diam terpaku mengetahui hal itu.
"maaf"kata varo.
shilla yang takut keteahuan wajahnya blushiing langsung berlari keluar dari mobil varo.
apa yang terjadi padaku, kenapa setelah varo menciumku jantungku berdegup kencang apa yang terjadi. apa aku mulai suka kepadanya.
hai readers maafin kengaretanku ya.kemarin tuh hp ku agak eror jadi ini aku nulis lewat laptop.
jangan lupa vote and coment bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
Teen FictionBrukk.. "Maaf kak gue nggak sengaja, permisi gue buru-buru" Ashilla Ardiansyah "Loe jalan pake ma--, tunggu loe bukannya--" Alvaro Rahardian