Delapan

873 56 3
                                    

Yuhuuuuuu.... author kambekk nih. Baru dapet inspirasi huhuhu maaf ya kalo jelekk happy reading

****

Rio semakin mendekatkan wajahnyaa. Semakin dekat.. Semakin dekat.. Membuat Ify semakin mengeratkan matanya untuk tetap terpejam. Nafas Ify seakan tertahan oleh jepitan jari kokoh yang mengapit hidungnya di antara jari telunjuk dan jari tengah. Rio terbahak saat menatap wajah Ify yang memerah akibat ulahnya.

"Hahahaahahah lo berharap banget gue cium?" Tanya Rio sambil menjauhkan tangannya dari hidung Ify.

"Riooooooo gilaaaaa! Ini udah keberapa kalinya lo berusaha bikin gue matii hah? Parah parah parah!" Ucap Ify sambil teriak merancau mengumpat dan mengutuk tingkah Rio.

"Hahahaha lo ngapain pake merem segala? Mau banget gue cium. Sini gue cium" ucap Rio memajukan bibirnya seakan akan mau mencium Ify.

"Kiyaaaaaakkkkk!! Mati sono lo Rioooo! Mamaaaaaa" ucap Ify teriak sambil berlari menjauh dari Rio dan mengajak Acha meninggalkan Rio.

"Gilaa gilaaa gilaaa! Kakak kamuu gilaaa! Gak waras! Sedeng! Mesum! Arghhhh ampuni aku yaallah kenapa engkau mengirimkan makhluk seperti itu ke muka bumi ini?" Ucap Ify membuat Acha berkacak pinggang.

"Dia kakak aku kak Ify!" Ucap Acha membuat Ify menoleh.

"Hehehehe ampun. Habisnya kelakuannya itu chaa bikin errggghhh" ucap Ify geregetan dengan tingkah Rio.

"Hahahaha jangan gitu kak. Nanti kakak jatuh cinta sama kak Rio" ucap Acha sambil tergelak.

"Amit amit yaallah. Jangan sampeeee" ucap Ify sambil mendumel gak jelas.

****

"Viaaa hangout yuuukk" ajak Alvin pada Via yang tengah asyik menggambar.

"Beliin sneakers ya!" Ucap Via sambil memasang wajah polosnya.

"Aduh duit menipis Vi kalo buat beli sneakers. Makan aja deh yaa gue traktir asal jangan sneakers. Masa lo tega ambil jatah jajan gue selama sebulan?" Ucap Alvin tak kalah memelas.

"Yeee yaudah gausah jalan" ucap Via niat mengerjai Alvin sambil bersikap acuh terhadap alvin

"Yaelah Vi, apa lo tega lihat gue gak jajan sebulan buat beli sneakers yang bukan buat gue" balas Alvin memasang wajah sedihnya di depan gadis chubby ini.

"Yeuhh_- iyaiyaaa elah tampang lo gausah sok sedih gitu gak pantes" ucap Via seraya bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan Alvin.

"Mau kemana lo?" Tanya Alvin bingung.

Via tidak menghentikan langkahnya, namun ia tetap berjalan meninggalkan Alvin dan sedikit berteriak. "Mau jalan jalan ikut gak lo? Sebelum gue berubah pikiran."

"Eh eh iyaaaaa heheheh" balas Alvin sambil mengejar Via dan merangkulnya santai.

****

"Weeehhh bikin apa lo?" Tanya Rio saat melihat Ify sedang berkutat di dapur.

"Oreo Cheesecake. Baru belajar sih" Balas Ify tanpa menoleh ke arah Rio.

"Baru belajar? Yakin enak? Kalo gue sakit perut gimana?" Ucap Rio sambil memegang perutnya.

"Siapa juga yang bikinin buat lo. Ini buat Acha dan nyokap bokap lo" ucap Ify sambil menuangkan cream cheese dan menaburkan keju parut.

"Jahat banget lo gak bikinin buat gue" ucap Rio sambil pasang muka sedih.

"Lah tadi lo sendiri kan yang bilang takut sakit perut. Jadi ya gue gak bikinin buat lo" ucap Ify sambil memasukkan oreo cheesecake nya kedalam kulkas.

Kembalilah (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang