4

16 1 0
                                    

Siang ini terik, setelah pulang sekolah aku langsung ngadem dikamarku. Baru saja ingin tidur, handphoneku berdering. Notif chat line dari dia, si fahri.

Fahri: Bil tadi ada tugas atau pr apa?

langsung ku balas
Shabil: Ga ada tugas atau pr, kamu kemana tadi

Fahri: Males banget gue masuk sekolah, lagian gue nongkrong sekalian tadi

Deg...
Ada apa dengan fahri? Kenapa panggilannya berubah? Kenapa gue-lo kenapa ga aku-kamu lagi? Mana fahriku yang kemarin?
Dengan rasa kecewaku ini aku memutuskan ga bales line fahri, biar aja dia sadar sendiri. Lagian aku juga ga bisa apa apa, mending aku tidur.

Aku sedang menikmati malamku diruang tengah sendiri, mama papaku sedang ada meeting. Bersama cookies aku menikmati dvd yang dibeli mama kemarin. Saat sedang menonton film, pintu depanku ada yang mengetuk ku rasa bukan mama papa. "Sebentar" kataku sedikt teriak. Ku buka pintu, ternyata gadis jeans dengan kemeja polos bersama tas agak besar dan sneakers dgn ikatan satu rambutnya, dia rara.
"Haiiiiii. Gue ganggu ga?" katanya
"Engga kok, tapii lo.. lo kabur ari rumah? Kok bawa tas besar gitu?" tanyaku
"Gue takut bgt dirumah, ga ada orang, nyokap gue ketempat nenek pulangnya besok, bokap keluar kota lusa baru pulang. Gue nginep sini ya?" rayu rara
"Oh gitu, yaudah. Gue juga lagi sendirian, boleh boleeeh. Yaudah masuk yuk" kataku.

Kami main, gosip, ketawa tawa dikamar. Hingga saat dimana kami habis topik bicara dan asik pada handphone masing masing.
"Cantik banget ya si dila" gumam rara yang setelah ku intip dia sedang ngestalk seseorang.
"Iya cantik, dila? siapa ra? Kok gue ga asing ya" kataku
"Dila anak XIips2, iyalah diakan salah satu orang terfamous disekolah" jelas rara
"Cantik bgt ya, mancung, putih, bulu matanya lentik. Pasti banget deh yang naksir dia" pujiku pada dila
"Banyak banget, termasuk si fahri" kata rara yang fokus ngestalk
deg..
Fahri? Jadi fahri naksir seseorang?
"Fahri tuh ya fans bgt sama si dila, mereka sempet deket cuma ga sampe jadian waktu itu fahri kalah cepat sama si madan. Padahal si fahri tampangnya ganteng, sayang bgt sepupu gue kalah cepet" sambung rara.
Kata kata rara bener bener buat aku melamun menatap langit langit kamarku dgn tatapan kosong sambil berfikir seribu kali buat ngejer fahri. Gila aja, si fahri seleranya kaya dila yang jauh banget sama gue. Ga mungkin fahri suka sama gue, dila tuh kurang apa? Cantik, famous, laku bgt, dan kayanya baik.
"Lo ngelamun? Envy, hm?" kata rara mengejekku, kurasa ia tau.
"Engga, gue ngantuk. Gue tidur ya" kataku sambil menutup wajahku dgn bantal, lalu benar benar tertidur.

Pagi ini aku pergi dan berjalan dikoridor sekolah bersama rara menuju kelas. Agak malas, karna udah dibuat kecewa banget sama hari kemarin.
"Eh liat deh itu" kata rara sambil menunjuk kearah bangunan ips.
"Masih aja dikejer ya, gue rasa si fahri tergila gila banget sama si dila" sambungnya. Ternyata rara sedang memberi tauku tentang fahri yang masih mengejar dila sampe baru pagi aja dia udah ngapelin dila dikelasnya. Dari jauh aku bisa lihat mereka sama sama senang, aku yakin sebentar lagi fahri dapetin dila walaupun aku ga mau itu kejadian. Aku teruskan langkahku, bersama hati yang rasanya mau gigit orang.

Pelajaran berjalan normal. Rara bilang padaku kalau dia akan dijemput mamanya, hal yang biasa untuk anak anak sd naamun tampaknya luar biasa untuknya. Bel perluang berbunyi dengan riang gembira rara mengemas bukunya "gue duluan ya, bye" ucapnya.
Aku sedang menunggu jemputanku, belum ku hubungin sih sebenernya ojek langgananku aku ingin melamun aja berharap pangeran datang dengan kereta kencananya menjemputku pulang kerumah. Benar saja, seorang pangeran datang, tapi dia bukan pangeranku, dia adalah fahri sang pengeran dila.
"Yuk" kata fahri menarik tanganku pelan.
"Apaan?" kataku
"Gue tau lo marah gue bolos, yakan?"
"engga"
"Lo kalau ngambek tuh ketauan bil, gausah bohong deh" kata fahri, andai dia tau aku ngambek bukan cuma karna itu.
"Ayolah, please" katanya. Aku pun mengangguk tanda setuju padanya

...

Semoga kalian suka ya:))
jgn lupa vote, comment, and add to your reading list. Thank you readerr:)))
ig: adelinputrisha

NaiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang