Chapter 1 Say Hi

8.9K 291 5
                                    

Pukul 4 sore tepatnya waktu anak sekolah pulang. Di satu halte di Jakarta ada seorang gadis sedang menunggu bis dengan seragam yang nenandakan bahwa dia anak pelajar SMA.
"Aaaaa lama banget sih ini bis. Gatau apa ini mendung mau hujan" Gerutu Ve alias Veranda siswi terpintar sekaligus tercantik di SMA Bhakti Pertiwi.

Disatu sisi terdapat seorang gadis yang tak jauh dari halte berada sedang merasa senang, karena Ia besok akan masuk ke sekolah barunya dan punya teman baru.
Seorang gadis polos ini nernama Kinal.

Tak sadar akan kebahagiannya hari ini, hujan pun turun dan dia baru sadar setelah badannya setengah kuyup/?
"Aaaaa mamaaa" ujar Kinal tersentak kaget. Kinal pun berlari menuju tempat berteduh. Yap, dia melihat halte tak jauh dari tempat Ia berada.
Kinal berlari sekencang mungkin agar cepat sampai.
Tepat sampai halte dia menabrak gadis yang sedang kesal.

Brukk!

"Aduh!" Ujar Veranda. Kinal hanya terdiam menunduk.
"Eh lo kalo jalan pake ma.." Ucapan kesal Veranda terhenti saat melihat wajah Kinal yang berbinar.
"..ta" Lanjut Veranda.

Wajahnya..kenapa lucu sekali.

"Maaf ya. Tadi hujan jadi aku buru buru." Ucapan maaf Kinal berhasil membuyarkan lamunannya Veranda.

"Ah gila gua ngehindarin hujan ujung-ujungnya malahan kena. Sial!" Gerutu Veranda pada Kinal.
"Maaf sekali lagi." Kata Kinal
"Santai" Veranda sekuat mungkin mendatarkan ucapannya.

"Kinal." Ucap Kinal sembari mengulurkan tangan.
"Veranda" Ucap Veranda tidak membalas jabat tangan Kinal.
"Veranda, hujannya udah reda. Aku duluan ya. Hati hati ya" Ucap Kinal pamit.

Please jangan pergi dulu Kinal.. Ah gila. See u next time.

Tak lama bis pun datang dan Veranda masuk ke dalam bis.

*****
Saat pagi tiba seluruh siswa siswi SMA Bhakti Pertiwi mulai memasuki halaman sekolah.

"Veranda!" Sapa Nabilah selaku teman sebangku Veranda.
"Lo tumben kesiangan?" Tanya Nabilah sembari jalan menuju kelas.
"Kehujanan gua Bil dan ngerjain tugas juga." Jawab Veranda.
"Anjir malang nya nasib lo." Ledek Nabilah.
"Sial lo!" Kesal Veranda.

Sesampainya nya dikelas. Tak lama guru pun masuk.

"Pagi semua." Kata Ms. Ana
"PAGI MISSSSSS" Balasan satu kelas
"Ada info, sekolah kita akan mengadakan rapat. Jadi hari ini tidak belajar mengajar. Kalian bisa pulang atau disekolah. Bebas." Ucap Ms. Ana
Sekelas pun hanya bersorak sorak gembira mendengar info dari Ms. Ana.
"Dan satu info penting, kita kedatangan siswi baru. Pindahan dari sekolah sebrang." Ucap Ms. Ana
"Silahkan masuk nak." Lanjut Ms. Ana dan disusul seorang Siswi baru masuk kekelas.
"Perkenalkan diri kamu" Lanjut Ms. Ana
"Hai semuaa" Sapa seorang siswi baru.
"HAIIIIIII!!" Sapa seluruh kelas.
"Nama aku Devi Kinal Putri. Kalian hanya perlu Kinal saja untuk memanggil aku."
Kinal pun mulai nemperkenalkan dirinya lebih dari sekedar nama bahkan ada beberapa yang bertanya tentangnya.
Disisi lain ada yang terkaget dan bangun dari tidurnya.

Hah?? Kinal? Sepertinya gak asing.
"Kinal" "Veranda"
Ah gue ingat!

Veranda mendongakkan kepalanya untuk memastikan bahwa gadis itu adalah Kinal yang menarik perhatiannya.

Ya Tuhan.. Itu benar dia. Terima kasih Tuhan

Manik mata mereka pun bertemu dan Veranda pun langsung mengalihkan pandangannya

"Oke Kinal terima kasih atas perkenalan diri kamu. Kamu bisa duduk di sebelah Vanka" Ucap Ms. Ana

Kinal pun mulai akrab dengan teman barunya apalagi Vanka.

"Kantin yuuuk" Ajak Vanka
"Boleh" Ujar Kinal

Saat tiba dikantin, tak banyak Siswa yg singgah disekolah saat ada rapat dan memilih pulang atau hangout

"Aku pesan dulu ya. Kamu mau apa Kinal?" Tanya Vanka
"Aku saja yang pesan. Aku ingin coba memesan disekolah baru. Hehehe" Ujar Kinal
"Oh yaudah.. Aku ingin Jus Alpukat ya. Tempatnya disana" Bilang Vanka sekalian menunjuk tempat Jus. Kinal mengikuti arah tangan Vanka saat dia sudah melihatnya kemudian menggangguk dan berlalu.

Di tempat jus ini sedikit mengantri, tak banyak hanya beberapa siswa saja.
"Veranda" panggil Kinal
Veranda pun menoleh.
"Kamu kok seperti gak kenal aku sih? Padahal aku berharapnya bisa sebangku dengan kamu." Bilang Kinal sambil menunggu antrian

Deg

"Sorry. Gua lagi gak enak badan tadi. Ah kok gitu?" Jawab Veranda

Jangan jangan dia suka sama gua. Gila!

"Kamu sakit apa Ver?? Kok masuk sih lagi sakit?" Ucap Kinal sambil memegang kening Veranda untuk memastikan dia demam atau tidak.
"Udah napa ah.. Gue gapapa. Lo gak jawab pertanyaan gua tadi, kenapa lo berharap kita sebangku?" Sembari menepis pelan tangan Kinal dan mengulangi pertanyaan dia yang tadi.
"Karena aku kan cuma baru kenal kamu aja" Ujar Kinal
"Oh" Sedatar mungkin Veranda menjawab.

Gue kira lo suka gua Kinal. Argh

.
.
.
.
.
To be continued

Gimana guys??
Pertama kali sumpah bikin cerita.
Sorry absurd.
Kritik dan saran yaa..
Next chapter ya
Tunggu yee
Byee👋👋

It's You (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang