Chapter 9

1.7K 114 0
                                    

"Kemana? Gabisa ms. Saya mau ngerjain tugas." Ujar veranda berbohong. Yang jelas bohongnya gagal.
"Ayo ikut" ujar melody sambil narik narik tangannya veranda yang mau gamau veranda turutin.

Disini lah mereka berdua sekarang. Balkon ujung yang jarang didapati orang. Keduanya hanya menatap sebagian kota jakarta yg terlihat dari atas sana sembari angin menerpa helaian rambut mereka.
Canggung. Ya itu yang mereka berdua rasakan sekarang. Sampai melody memulai berbicara duluan.

"Ver.."
"Hm" jawab veranda sambil nengok
"Apa kabar?"
"Baik ms." Singkat veranda
"Kamu makin cantik ya" puji melody
"Makasih ms. Ada apa ya ms? Kalo gak ada kepentingan saya mau balik ke kelas."
"Eh tunggu dulu.. aku cuma mau kita berduaan aja walaupun sebentar. Dan jangan pernah manggil aku 'ms' saat kita lagi berdua."
"Hm" sambil ngangguk.

Dikelas. Saat Vanka dan Kinal memasuki kelas. Tidak ada Veranda disana.
"Lho van, Veranda kemana ya?" Tanya kinal heran
"Toilet kali." Ujar vanka.
Kinal mengeluarkan hp nya dari saku nya dan mengetikkan beberapa kalimat buat Veranda.

To: Ve nya aku
From: me

Ve kamu dimana? Kok gaada dikelas??

Setelah menekan ikon send kinal duduk sambil menunggu balesan Veranda.

'Kok ve tumben banget gak bales bales' Batin kinal

"Makan duluan aja yu nal. Laper banget gue." Kata vanka
"Duluan ajadeh. Aku belum laper." Kata kinal sambil merhatiin layar ponselnya. Ayolah nal ini baru 15menit yg lalu ngirim sms belum lama. Tp cemasnya lebay bener--"

"Bentar ya van. Aku mau telepon dulu."
"Okeee" jawab vanka. Kinal buru buru kedepan kelas.
.
.
"Aku masih sa.." omongan melody berhenti saat hp veranda ada panggilan masuk, veranda langsung merogo sakunya.

Drttt
Drttt
Drttt

Kelinci Madu
Incoming call

Veranda's pov

Buru-buru deh gue angkat telepon dari kinal. Pasti dia nyariin gue.

"Hallo nal"
"..."
"Iya maaf nal. Aku sebentar lagi kekelas ya. Kamu makan duluan aja."
"..."
"Iya nal. Iya iya."
"..."
"Makan yang banyak ya. Byee"

Bip

Pas gue nengok buset mukanya si melody asem bener.

Veranda's pov end

Normal pov

"Dia siapa? Kinal? Yang tadi terlambat bareng kamu?" Tanya melody
"Iya kenapa emang?"
"Deket banget ya haha."
"Yagitu deh. Udah yak gue mau kekelas dulu." Kata veranda sambil masukin hp nya ke saku.
"Ditungguin sama dia?"
"Iya. Lu gak denger tadi?" Ketus veranda
"Ver sebentar aja. Aku cuma mau bilang. Aku masih sayang sama kamu. Aku mau kita kek dulu. Kita mulai dari awal semuanya. Gimana?" Tanya melody penuh harap. Yang diharapin cuma diem cuek.
"Aku yakin kamu masih cinta jugakan sama aku. Iya kan ver?" Tanya melody
"Jangan mimpi." Tukas veranda
"Ver.. hiks.. jangan tunggalin aku.. kamu tau.. hiks.. aku kesini.. cuma hiks.. buat ketemu.. kamu hiks.. balik sama kamu.. aku nyesel ver." Veranda gak tega ngelihat melody nangis sambil duduk gitu.

"Udah jangan nangis." Kata veranda sambil ngelus ngelus bahu melody. Melody pun langsung mengambil kesempatan ini. Dia langsung meluk Veranda. Veranda kaget awalnya tapi dia berusaha buat nenangin melody.

"Jangan nangis lagi mel. Ntar ada yang liat. Gue disangka apa apain lo lagi."
"Maafin aku ya..hiks" tangis melody
"Udah eh gue pengen kekelas"
"Kalo kamu hikss.. gak maaf..in aku hiks.. aku gaakan berhenti hiks.. nangis hiks.."
"Eh? Iyadah iya gue maafin. Walaupun gue gatau maksud lu minta maaf kenapa." Pasrah veranda dan tentu melody langsung berhenti nangis dan senyum sumringah.

"Yaudah yu kita balik. Gue mau kekelas" ajak veranda
"Okee.. ver pulang ada waktu? Jalan yu." Ajak melody
"Sorry gabisa mel. Gue sibuk."
.
.
Veranda's pov

Sesampai gue dikelas buru buru gue ketempatnya kinal.
"Kamu kemana aja sih?? Udah lewat sejam mapel kamu baru dateng. Untung freeclass." Sebenernya gue gemes banget pengen ketawa liat cewek gue ini. Tp inget akan hal tadi gue ngerasa bersalah. Kinal maafin gue ya.

"Maaf atuh nal, van. Gue anter si nabilah ke perpus nyari buku baru ketemu tadi." Ngeles aja dah gue.
"Terus mana sekarang nabilahnya?"
Nah kan mati gue.
"I..itu dia ma..masih disana gue tinggal. Keburu laper gue van." Dan mereka ber-o sambil nyodorin makanan gue.
Beruntung dah gue mereka pada gak curiga.

"Van mau pipis" kan ada gue didepan dia yak. Ngapa gak minta anter aja gitu ke gue. Etdah bocah.
"Nal tanggung gue lagi nge-game ini. Sendiri napa." Kesempatan gue nih
"Sama aku aja yuk nal. Aku juga sekalian mau cuci muka." Mau kek elah
"Iyadeh yu. Kebeleettt" lucu banget dah si kinal
"Banget?"
"Gak banget sih ve. Tapi mau pipis."
"Ahahaha yaudah ayo ayo."
.
.
.
.
.
To be continued

Next chap👉💨see u😘

#liuxxbgdrgn00

It's You (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang