Floor 1| LavaFox.

169 8 1
                                    

[Arc 1 - Our Promise] Start.

Agatha berjalan menyusuri koridor lantai yang ia lewati, begitu cepat hingga menyisakan bayangan dibelakangnya. Tak jauh darinya, mengekor dengan susah belasan prajurit berlevel 20 keatas.

Mereka adalah Prajurit Kebebasan, Prajurit level tinggi yang bergabung dalam guild yang sama. Bertarung bersama, bahu membahu menyelesaikan game kematian yang telah berjalan beberapa bulan.

Berbeda dengan mereka, Agatha tak bergabung dalam guild manapun. Meskipun begitu, dengan level tinggi dan kemampuan bertarung solo dan party yang baik membuat Agatha menjadi kapten dari team penaklukan lantai.

Kapten mereka, Agatha hanya memakai sebuah jubah hitam berlapis garis hijau. sebuah jubah yang didapat dari penaklukan bos lantai 10. dipinggangnya terpasang sebuah pedang hitam transparan dengan aura biru yang keluar dari kristal biru dipedangnya. hanya dengan pelindung sesederhana itu Agatha mampu mencapai level tertinggi kedua di game ini, ia berhasil mencapai level 31 dalam waktu 5 bulan.

Dibalik itu, Agatha hanya meningkatkan status att dan spd. sehingga membuatnya begitu cepat dan kuat, meskipun begitu tubuhnya rentan terkena serangan dan menyebabkan ia selalu berada di ambang batas. tetapi, Agatha menyimpan rahasia yang tak diketahui player lain, skill pasif tersembunyi yang ia dapat sejak awal bermain game ini.

"Awas!" teriak Agatha ketika pilar pilar disekitarnya mulai runtuh.

Beberapa prajurit melompat kebelakang menghindari pilar tersebut, beberapa berlari kedepan menyusul Agatha. kini yang terlihat adalah pilar tersebut menumpuk menutup jalan, membagi party tersebut menjadi 2 sisi.

Dari sisi belakang mulai muncul lingkaran sihir berwarna biru terang, dari lingkaran tersebut mulai keluar prajurit kadal, Lizard Soldier [17] menyadari itu para pasukan segera memberitahu kesisi satu lagi.

"Lizard Soldier keluar dari beberapa Summon Area!" teriak salah satu prajurit.

Agatha dan prajurit dari sisi lain berniat untuk membantu mereka, karna mereka tahu betapa cepat dan kuatnya Lizard Soldier, tapi Dihadapan mereka kini memberi mereka alasan untuk tak mundur dan menghadapinya.

Wujudnya seperti rubah, berwarna merah dan hitam dengan tinggi sekitar 10 meter. matanya putih terang meninggalkan bekas, dan monster tersebut memegang dua buah pedang hitam 4 meter yang berlapis lahar. telinganya yang memerah seakan terbakar oleh api dan disekitarnya dipenuhi oleh aura panas.

Ketika monster tersebut meraung, hawa panas segera menerpa tubuh Agatha dan timnya. menyebabkan sebagian Health mereka berkurang 10%, menunjukkan betapa kuatnya monster ini.

Tatapan Agatha menajam, keringat dingin mengucur deras disekitarnya. tubuhnya memasang kuda kuda, bersiap menerima serangan dari monster ini. bahkan tanpa perlu mendapat informasi mengenai monster ini Agatha sudah mengetahuinya, monster dihadapan mereka berada di tingkat 40 keatas.

Biasanya Agatha akan tetap tenang menghadapi monster apapun, namun hal yang membuatnya shock dan waspada ialah keberadaan monster yang menjebak mereka tak sesuai tingkatnya. sedari tadi, Agatha tengah menelusuri Dungeon Level 15 namun monster dihadapan mereka selevel dengan monster di Dungeon Level 40 (Tingkat 40). itulah yang menyebabkan Agatha takut dan berhati-hati.

"Bersiaplah, Kalian yang dibelakang hadapi para Lizard dan buat jalur melarikan diri! Jika daftar nama kami hilang dari list party, pulanglah!" perintah Agatha.

Beberapa prajurit disisi belakang menegun, tubuhnya tertahan oleh perkataan Agatha. seakan kata-katanya itu menunjukkan betapa beratnya lawan disisi depan sehingga mereka tak bisa membantu sisi belakang. tetapi bukan berarti itu menyebabkan mereka ragu atau takut untuk menghadapi para Lizard, kata-kata Agatha memantapkan hati mereka untuk membuka jalan keluar dan menunggu mereka segera keluar dari tempat itu.

The Cheaters in the Game of deathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang