awal ingatan 31

584 44 0
                                    

Cukup lama aku berada di desa itu sambil mempelajari apa yang Quell ketahui..

Kemampuan ku dalam telekinesis pun semakin mahir dan berkat kekuatan ini, aku bisa bergerak sangat cepat . . .

Akupun mulai mempunyai banyak pertanyaan yang bermunculan selain "apa itu hidup"

Aku penasaran dengan mahluk yang disebut "Tuhan" ini . .

Seperti apa dia?
Kenapa dia hanya ada satu di alam semesta?

Bahkan tidak ada yang bisa menjelaskan atau mengibaratkan bentuknya walaupun sudah pernah bertemu dengan-Nya?

Banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepalaku.
Tetapi aku akan menyimpan nya untuk lain waktu karena Quell bilang bahwa kakeknya menyuruh kami untuk pergi ke suatu tempat.

tentu saja kakek Quell tidak datang langsung untuk menyuruh kami.

Dia mengirim burung raksasa seperti biasa sebagai jasa pengirim pesan.

Aku tidak tahu tempat apa yang akan kami datangi.

Dan akupun tidak tahu kenapa kakek Quell menyuruh kami pergi.

Bahkan Quell pun tidak memberitahu ku apa alasanya . .

Dia hanya meminta ku untuk ikut . .

kamipun berangkat saat malam hari.
Entah apa yang Quell pikirkan tetapi kami benar benar berangkat saat malam hari . .

Di masa ini.

Malam hari adalah saat dimana seluruh manusia tidak boleh keluar dari tempat tinggal nya.

Ada alasan tersendiri yang membuat malam hari sangat menakutkan bagi kaum manusia.

Itu karena pada saat ini sumber cahaya yang kami dapatkan berasal dari langit langit dan bulan.

Itupun bila keadaan langit sedang cerah.

Kamipun para manusia memiliki kemampuan melihat yang terbatas saat malam hari.

Jangan pernah berpikir untuk membawa obor pada malam hari seperti di film film yang kalian lihat.

Karena cahaya api akan mengundang mahluk buas malam untuk menerka kami hidup hidup . .

Kami pun menuntun kuda beserta keretanya secara perlahan. Pandangan kami sangat terbatas karena cahaya malam sangatlah sedikit. Perlahan kami berjalan berusaha tidak menimbulkan suara yang terlalu berisik

Sangat jauh kurasa sejak kami pergi dari desa . . Hingga akhirnya kami melihat sebuah desa besar dari kejauhan. Mata Quell hanya tertuju pada desa itu seakan dia sedang di hipnotis menuju ke arah desa itu.

Akupun yang awalnya tidak mengerti hanya mengikuti Quell dari belakang. kami memutari desa itu dari balik pepohonan. Desa besar ini terletak di tengah padang luas. Tak jauh dari padang luas ini. Terdapat kami yang sedang mengamati dari balik pepohonan.

Quell pun akhirnya mulai membuka mulutnya dan memberitahuku alasan kenapa dia pergi kesini.

Dia berkata bahwa Ares akan pergi ke desa ini dan menyerang seluruh penduduk di sini.

Bagaimana caranya Quell mendapatkan informasi se detail ini?

Dia bilang bahwa kakeknya melihat pergerakan Ares menuju ke arah desa ini. sangat sukar dipercaya . Apakah kakek Quell memiliki pandangan masa depan sampai bisa tahu bahwa Ares akan datang ke desa ini?

Tak perlu banyak berpikir. Kelak aku akan mengetahuinya sendiri apakah Ares akan datang atau tidak.

Selama keheningan itu. Kami berdua saling berdiam diri tanpa mengatakan sesuatu. Quell yang terlalu serius memandang desa itu sampai mengabaikan keberadaan ku yang sedang duduk di sebelahnya.

Akupun memberanikan diri membuka mulut untuk bertanya padanya

"Kenapa kau begitu terobsesi dengan Ares?"

tanpa menolehkan pandangannya ke arahku. Dia hanya menjawab "hanya masalah pribadi"

Suasana di sekitar sini menjadi tidak nyaman saat dia melakukan nya.

Akupun yang tidak mengerti akhirnya hanya menutup mulut dan memandangi desa itu dari kejauhan juga.

Sangat lama kupandangi desa itu sampai aku tidak sadar bahwa Quell rupanya sudah tertidur dengan posisi tubuhnya bersandar di kereta kuda yg kami duduki sekarang.

Melihat pemandangan itu . Akupun mengambil kain dan menutupi tubuhnya agar dia tidak kedinginan.

akupun melanjutkan pengintaian .

Sangat lama sampai matahari hampir terbit. Mungkin aku sudah dapat melihat sedikit cahayanya dari balik pegunungan yang jauh.

Mataku juga sudah sangat berat dan ingin tidur tetapi sesuatu mencegah ku untuk tidur.

Aku melihat dari kejauhan. Ada sesuatu yang bergerak sangat lambat.

Seperti singa yang memiliki sayap dan ada orang yang sedang menunggangi nya.

Mahluk itu berjalan sangat lamban . Sangat santai mendekati desa yang ku pantau semalaman itu.

Beberapa saat kemudian aku melihat ada anak panah yang meluncur dari desa tersebut menghujadi mahluk berserta penunggang nya.

Mahluk berkaki empat itu melebarkan sayapnya dan membuat perisai darinya agar si penunggang tidak terkena panah.

Setelah hujan panah berakhir. Si penunggang inipun turun dari punggung mahluk itu dengan sebuah tombak di tangan kanan nya dan pedang di tangan kirinya.

akupun baru tersadar bila pria ini menggunakan topeng bertanduk berwarna merah.

Dengan baju yang terbuat dari campuran kain dan kulit binatang.

Dia berlari menuju desa tsb dan masuk kedalam desa tersebut.

Akupun langsung membangunkan Quell dengan cepat dan memberitahukan kondisinya.

Quell pun bergegas mengambil sebuah benda yang terbuat dari besi. Tajam dan memiliki 2 sudut. Seperti boomerang . .

Dan bergegas berlari menuju desa itu.

Hanya teriakan dan pancuran darah yang dapat kulihat dari kejauhan.

Akupun bergegas mengikuti Quell sambil membawa tongkat besi yang ada di kereta.

Dengan kemampuan telekinesis. Kami mampu berlari lebih cepat dari cheetah karena tubuh kami diringan kan.

tiba tiba mataku di alihkan oleh sesosok singa bersayap yang melaju mendekati kami.

Akupun yang sadar segera menghantam kepala singa tersebut sekeras mungkin menjauh dari kami.

Sambil tetap berlari. Kamipun melompati dinding yang terbuat dari batu tersebut dan memasuki desa.

Sangat kacau didalam karena banyak para warga yang berlari kesana kemari.

ditambah dengan singa besar itu yang masih mengejar kami masuk kedalam desa.

Quell pun berlari menjauhi ku tanpa menghiraukan ku sedangkan singa besar itu melompat ke arahku. Akupun menghantamnya sekali lagi dengan sangat keras sehingga singa itu terpental keluar dinding.

Tetapi rupanya singa ini masih mampu masuk kedalam dinding dan terus menggangguku.

Akupun yang bingung akan keberadaan Quell tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Sebenarnya apa yang sedang dipikirkan Quell sampai dia seperti ini?!

Hanya satu hal yang harus kulakukan. Yaitu membunuh singa ini secepat mungkin dan mencari Quell sebelum hal terburuk terjadi padanya . . . .

Lost Knowlegde 1-198Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang