awal ingatan 51

475 38 2
                                    

Aku terbangun saat mendengar suara gong pertama,  pertanda bahwa matahari di permukaan telah terbit. 

Rhaze tampak masih tertidur di atas kasur dengan pulasnya,  sedangkan posisiku saat ini berada di lantai . .

Ya, sepertinya aku tertidur saat sedang mengelus kepalanya . .

Mungkin ada banyak pertanyaan yang muncul di benak kalian, kenapa aku selalu mengelus kepala seseorang . .

Quell sering mengelus kepalaku dulu saat kami tidur bersama . .

Quell bilang bahwa mengelus kepala akan memberikan rangsangan terhadap saraf saraf otak yang berada di dekat rambut . .

Seperti tehnik pengobatan . .

Mengelus kepala dengan lembut dan perlahan juga dapat menenangkan seseorang memperlancar peredaran darah, sehingga racun racun di dalam tubuh akan terdorong sedikit demi sedikit hingga keluar melalui urine ataupun feses .  .

Sayangnya tehnik ini hanya dapat dilakukan kepada lawan jenis .

Karena rangsangan sentuhan yang dihasilkan akan berbeda . .

Quell juga pernah menyentuh dahiku, Hidungku, hingga dagu . .

Mulai dari titik di antara kedua alis. Turun hingga dagu, melebar seperti segitiga .

Daerah wajah ini memiliki saraf penting yang mengatur rasa sakit dalam tubuh . . .

Ketika aku pingsan setelah serangan dari Ares,   Quell memijat daerah itu berulang kali agar rasa sakitku sedikit berkurang .  .

Aku sering mengigau saat sedang pingsan dia bilang . .

Itulah mengapa aku mengelus kepala Rhaze hingga dia tertidur . .  Agar dia bisa tenang . .

Seharusnya di penginapan Quell ini juga terdapat dapur . .

Akupun langsung bergegas pergi kesana untuk mencari makanan sebelum makanan itu hilang . .

Benar dugaan ku, hal yang sama terjadi . .  Sudah terdapat puluhan piring berisikan sayur dan daging yang tertata rapi di atas meja . .

Akupun mengambil beberapa piring untuk kubawa ke kamar Quell . .

Rhaze masih tertidur . .

Sepertinya dia benar benar mengalami stress yang sangat berat karena terjebak di alam ini dengan waktu yang sangat lama . .

Dan sepertinya ini merupakan tidurnya yang paling nyenyak . .

Karena raut wajah senangnya belum hilang sejak tadi malam . .

Kami memakan beberapa buah berwarna kuning seperti pir dan bubur . 

Setelahnya, aku bertanya pada Rhaze apakah di sekitar sini ada sebuah air jernih yang dapat memantulkan bayangan?

Rhaze yang sudah lama berada di sini tentu tahu dimana letak air tersebut . .

Tetapi dia sedikit ragu saat hendak pergi kesana . .

Akupun bertanya apa yang membuatnya ragu?

Dia mengatakan bahwa di dekat tempat itu sangat banyak mahluk penghuni alam ini . .

Mereka sengaja berkumpul disana agar mahluk yang hendak pergi dari alam ini dapat mereka makan disana . .

Beberapa saat keadaan menjadi hening hingga Rhaze bertanya kenapa aku memilih senjata ini, sambil menunjuk kedua buah senjata yang selalu kuikatkan di pinggangku . .

Entahlah,  aku hanya merasa bahwa senjata ini cocok denganku . .

Sepintas terlewat sesuatu di benak ku . .

Lost Knowlegde 1-198Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang