Aku terbangun saat mendengar suara gong pertama, pertanda bahwa matahari di permukaan telah terbit.
Rhaze tampak masih tertidur di atas kasur dengan pulasnya, sedangkan posisiku saat ini berada di lantai . .
Ya, sepertinya aku tertidur saat sedang mengelus kepalanya . .
Mungkin ada banyak pertanyaan yang muncul di benak kalian, kenapa aku selalu mengelus kepala seseorang . .
Quell sering mengelus kepalaku dulu saat kami tidur bersama . .
Quell bilang bahwa mengelus kepala akan memberikan rangsangan terhadap saraf saraf otak yang berada di dekat rambut . .
Seperti tehnik pengobatan . .
Mengelus kepala dengan lembut dan perlahan juga dapat menenangkan seseorang memperlancar peredaran darah, sehingga racun racun di dalam tubuh akan terdorong sedikit demi sedikit hingga keluar melalui urine ataupun feses . .
Sayangnya tehnik ini hanya dapat dilakukan kepada lawan jenis .
Karena rangsangan sentuhan yang dihasilkan akan berbeda . .
Quell juga pernah menyentuh dahiku, Hidungku, hingga dagu . .
Mulai dari titik di antara kedua alis. Turun hingga dagu, melebar seperti segitiga .
Daerah wajah ini memiliki saraf penting yang mengatur rasa sakit dalam tubuh . . .
Ketika aku pingsan setelah serangan dari Ares, Quell memijat daerah itu berulang kali agar rasa sakitku sedikit berkurang . .
Aku sering mengigau saat sedang pingsan dia bilang . .
Itulah mengapa aku mengelus kepala Rhaze hingga dia tertidur . . Agar dia bisa tenang . .
Seharusnya di penginapan Quell ini juga terdapat dapur . .
Akupun langsung bergegas pergi kesana untuk mencari makanan sebelum makanan itu hilang . .
Benar dugaan ku, hal yang sama terjadi . . Sudah terdapat puluhan piring berisikan sayur dan daging yang tertata rapi di atas meja . .
Akupun mengambil beberapa piring untuk kubawa ke kamar Quell . .
Rhaze masih tertidur . .
Sepertinya dia benar benar mengalami stress yang sangat berat karena terjebak di alam ini dengan waktu yang sangat lama . .
Dan sepertinya ini merupakan tidurnya yang paling nyenyak . .
Karena raut wajah senangnya belum hilang sejak tadi malam . .
Kami memakan beberapa buah berwarna kuning seperti pir dan bubur .
Setelahnya, aku bertanya pada Rhaze apakah di sekitar sini ada sebuah air jernih yang dapat memantulkan bayangan?
Rhaze yang sudah lama berada di sini tentu tahu dimana letak air tersebut . .
Tetapi dia sedikit ragu saat hendak pergi kesana . .
Akupun bertanya apa yang membuatnya ragu?
Dia mengatakan bahwa di dekat tempat itu sangat banyak mahluk penghuni alam ini . .
Mereka sengaja berkumpul disana agar mahluk yang hendak pergi dari alam ini dapat mereka makan disana . .
Beberapa saat keadaan menjadi hening hingga Rhaze bertanya kenapa aku memilih senjata ini, sambil menunjuk kedua buah senjata yang selalu kuikatkan di pinggangku . .
Entahlah, aku hanya merasa bahwa senjata ini cocok denganku . .
Sepintas terlewat sesuatu di benak ku . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Knowlegde 1-198
RandomTidak semua sejarah tertulis pada naskah kuno. Masih banyak peristiwa ataupun kejadian yang sengaja mereka lupakan demi ketentraman. ini adalah ingatan tentang kehidupan masa laluku.