Lost Knowlegde 1-198

awal ingatan 81

Beberapa minggu berlalu . .

Aku berlatih bersama dengan Lili sejak saat itu . .  Bukan tentang kekuatan otot maupun reflek . .

Yang selalu di ajarkan padaku adalah ketahanan dan pernafasan . .

Mungkin bagi manusia di jaman modern, otot adalah salah satu kebanggaan tersendiri . .  Dapat melakukan push up ratusan kali sehari

Dapat berlari puluhan kilometer setiap harinya tanpa berhenti , namun saat sesuatu membentur ataupun menghantam dirinya . .

Tubuhnya akan mengalami lebam yang sangat luar biasa sakit . .

Saat melawan sesuatu seperti manusia ataupun binatang buas,  mereka tak dapat berbuat apapun karena ketakutan maupun tak berpikir

Tak dapat memikirkan apapun, apa yang akan dilakukan selanjutnya . .

Semua pikiran sirna, dan kalian hanya dapat menghindari serangan sebisa mungkin . .

Dapat melakukan sit up ataupun scissor kicks untuk mendapatkan otot six pack . .

Namun saat seseorang memukul perutmu,  seluruh kesadaran untuk berdiri akan memudar dan kau akan terjatuh . .

Semua latihan itu tidak berguna . . .  Karena latihan itu ditujukan untuk mengubah penampilan saja . .   Tidak untuk pertahanan diri . .

Berbeda dengan apa yang di ajarkan Lili padaku . .

Aku tidak perlu melakukan Push up, sit up ataupun latihan Body builder lain nya . .

Yang harus kulakukan hanyalah tetap bertarung . .  Dan bertahan . .

Tubuhku telah merasakan hantaman, tendangan, bahkan bantingan saat melawan Lili . .

Lili sengaja menggunakan wujud Havion agar mudah bagiku untuk memukulnya . .

Namun bila kuingat ingat, dia tetaplah wanita . .

Sekali bantingan kasar saja sudah mampu membuatku tak sadarkan diri,  satu hantaman di wajahku sudah dapat membuatku roboh tak berdaya . .

Sebuah tendangan dapat membuatku pingsan seketika . .  Aku di hajar selama berhari hari oleh Lili . .

Semua rasa sakit itu . .

Tendangan nya, hantaman nya, bantingan nya . .

Semuanya dapat kurasakan di sekujur tubuhku . .

Dia jauh lebih gesit daripada gerakan ku sendiri . .

Sudah hampir dua puluh hari tubuhku babak belur di hajar oleh Lili, namun Quell tetap menyuruhku untuk berlatih setiap hari dengan nya . .

Mengapa?  Apa Quell tidak tahu apa yang kurasakan?  Apa Quell ingin menyiksaku?

Tidak . . .

Dia berkata sesuatu padaku,  sesuatu yang berhubungan dengan minuman . .  Seperti kopi . .

"apa kau tau rasa biji kopi alami?  Rasanya pahit . .  Namun setelah kita merebus biji kopi itu dalam waktu tertentu,  lalu menumbuk nya dengan halus . .  Biji kopi itu akan menjadi sesuatu yang sangat nikmat . .  Setelah melewati proses perebusan dan penghancuran . .  Biji kopi itu menjadi sesuatu yang berbeda.  .  Hal tersebut juga berlaku bagimu . .  Bila latihan mu di hentikan . .  Kau tidak akan berubah . .   Bila biji kopi itu di rebus dalam waktu singkat, lalu di angkat , lalu di rebus lagi . . Dan seterusnya . .  Biji kopi itu tidak akan matang dan berubah . .  Biji kopi itu akan rusak . .  Itulah sebabnya aku meminta mu untuk meneruskan latihan walaupun aku tahu kau kesakitan saat ini . . . Aku hanya mampu mengatakan itu saja padamu . .aku akan mengelus kepalamu setiap malam agar tidurmu nyenyak . .  Berjuanglah . . . Demi dirimu sendiri . . "