pertandingan akan dimulai sebentar lagi. Ran terlihat gugup. berkali-kali ia memijat jemari tangannya, mengirup dalam-dalam oksigen dan menghempuskannya... berkali-kali seperti itu. Araide-sensei yang memperhatikan Ran pun mendekatinya. "kau baik-baik saja Ran?" tanya Araide-sensei menunjukkan perhatiannya pada Ran. "ah.. iya, hanya sedikit nerves. biasa, sebelum pertandingan begini" jawab Ran cengingisan.
Araide-sensei mengambil air minum yang ada di tas Ran. "kau membawanya dari rumah?" tanya Araide-sensei sembari menunjukkan air munum ditangannya. "haha,, iya. saya lebih suka membawa sendiri daripada beli"
"kalau begitu duduk dan minumlah, tenangkan dirimu biar fokus" kata araide-sensei memberi saran.
"hm.. baiklah" kata Ran menyetujuinya. Ran mengambil air minumnya dari tangan Araide-sensei, ia duduk dan mencoba menenangkan diri.
"bagaimana? baikan?" tanya Araide-sensei
"ehm.. arigatoo araide-sensei" jawab Ran yang diikuti senyuman manis.
nama Ran sudah dipanggil, ia pun bangkit dari duduknya dan bergegas memasuki arena pertandingan.
Ran sudah sering mengikuti turnamen Karate sehingga ia sudah sering bertemu dengan para peserta karate, ia hampir hafal kelemahan lawan-lawannya begitu juga dengan lawan finalnya kali ini. dari pertemuan sebelumnya Ran kadang menang, kadang kalah atau bisa dikatakan lawannya satu ini adalah musuh bebuyutannya di dunia perkaratean. Namun di pertandingan kali ini ia bertekad untuk menang, ia tidak ingin mengecewakan orang-orang yang sudah hadir untuk mendukung dirinya.
YOU ARE READING
Detective Conan Fanfiction "Demi Cinta"
Fanfictionini adalah kali pertama ane nulis cerita. ane ngefans banget ma anime satu ini. mulai dari pengisi suara, mimik muka sampe theme song... ya meskipun gak paham seratus persen. hehehe... knapa suka conan? entah lah... ane ngrasa jadi anak pinter aja...