part 1

78 3 0
                                    

Perkenalkan namaku Reina,cukup Reina saja aku tidak mau kalian tau nama belakangku.
umurku 17 tahun dan aku bersekolah di salah satu SMA favorit di jakarta.
aku tinggal bersama Kakak ku Devin atau aku sering memanggilnya Dave umurnya sekarang 22 tahun,dia kuliah sambil bekerja,bukannya sombong tapi kakak ku itu pemimpin perusahaan papa ku. orang tua ku bercerai saat umurku 13 tahun dan mulai saat itu aku membenci mereka,maka dari itu kakak ku mengajakku untuk tinggal dirumah sendiri.

kringgg...

bel sekolah membuyarkan lamunanku barusan.
aku segera beranjak keluar dari kelas sialan ini,dan langsung pergi ke parkiran.
aku menghampiri motor ducati bewarna ungu milik ku.
Devin membelikan motor itu satu tahun lalu.

secepat mungkin aku meninggalkan sekolah ini.
aku tidak pernah suka sekolah,bahkan aku tidak memiliki teman satu pun.
aku terlalu dingin,terlalu aneh untuk berteman dengan mereka semua.
menurutku,mereka semua itu bodoh.
kecuali aku tentunya.

aku sampai dirumah,dan ku lihat mobil sport bewarna biru tua terparkir dihalaman rumah,itu artinya Dave ada dirumah.

"hey boy!kau sudah pulang?", aku tidak tahu mengapa tapi kakak ku selalu memanggilku dengan sebutan boy, mungkin aku terlalu tomboi untuk seukuran perempuan? entahlah.

"kau lihat sendiri Dave aku sudah ada didepan mu, itu artinya aku sudah pulang", jawabku.

"aku bawakan kau lasagna,ada dimeja depan TV", aku segera berlari menuju meja di depan TV dan disitu sudah ada satu bungkus lasagna favorit ku.

tanpa basa basi aku langsung memakan lasagna itu.

"Rein,jam 4 sore aku ada meeting",

"lalu?apa urusannya dengan ku?",

"lebih baik kamu menginap dirumah Neal saja,setidaknya disana ada Thomas dan Tony,jadi kau tidak sendirian dirumah",
Neal itu sahabat kakak ku,dia tinggal bersama adiknya Thomas yang satu tahun lebih tua dari ku dan Tony yang dua tahun lebih muda dari ku.

"terserah apa katamu sajalah",
aku ini adik yang sangat penurut pada kakaknya,tapi tidak dengan orang lain.

selesai makan dan berganti baju,aku dan vin segera menuju kerumah kak Neal.

kurang lebih 30 menit aku dan Dave sampai dirumah kak Neal.
tanpa dipersilakan masuk aku dan kakak ku langsung masuk tanpa permisi,ya beginilah kami.

"Neal aku ingin menitipkan Rein sampai besok,aku ada meeting dan kemungkinan baru akan selesai larut malam dan mungkin aku akan menginap dikantor", serbu Vin kepada Neal yang sedang menonton TV.

"yaa,aku akan menjaga adik mu", jawab kak Neal kepada Dave

"okey my little girl, aku pergi dulu sampai ketemu besok", Dave mencium bibirku dan memeluk ku,aku pun membalas ciuman dan pelukannya.

kalian pasti bertanya,kenapa kakak ku mencium bibirku?aku juga tidak tau tapi yang aku tau memang sudah sejak dulu kami sering berciuman,bukan hanya cium di pipi atau di kening tapi di bibir dan itu sudah kebiasaan kami berdua.

Dave langsung meninggalkan aku dan Neal disini.

"kau sudah makan?", tanya Neal membuka percakapan.

"sudah", aku duduk di sebelah Neal dan menyenderkan kepalaku di pundaknya.
dia memeluk pinggangku dari samping dan tanpa sadar aku tertidur di pelukan Neal.

***********************************

i need your vote and comment guys!
thank you

R.

Everything Will Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang