part 2

39 2 0
                                    

aku terbangun dari tidurku,tapi tunggu...kenapa semuanya gelap?
aku bangun dari tempat tidurku dengan panik dan langsung keluar dai kamar ini.
aku berlari ke kamar yang terdekat yaitu kamar Thomas,aku pun masuk tanpa permisi.

aku menyalakan lampu kamar thomas,dan didepan ku ada seorang laki laki hanya menggunakan celana pendek tanpa menggunakan baju,itu thomas.

dia terbangun setelah lampu kamarnya kunyalakan.

"what the hell?!kau tau ini jam 2 pagi Rein?", oke dia langsung memarahiku,memang diantara Neal,Thomas,dan Tony, Thomas lah yang paling dingin terhadapku.

"Neal meninggalkanku dikamar sendirian Thom,dan ya!aku tau ini jam 2 pagi,aku ingin tidur disini ya Thom?boleh ya?",aku menghampiri Thomas dan duduk di tepi kasur.

"ah yasudahlah",jawabnya pasrah.

aku langsung naik ketempat tidur. wajahku dan wajah Thomas berhadap hadapan dan tanpa kusadari aku tersenyum melihatnya.

"wajahmu terlihat bodoh Rein",kan?sudah ku bilang Thomas sangat dingin terhadapku.

"Neal pergi kemana Thom?", tanyaku.
memang dari tadi sore aku langsung tidur,mungkin aku kelelahan.

"meeting,intinya ada pertemuan dengan orang penting ya entahlah aku tidak peduli", jawabnya setengah sadar,mungkin dia mengantuk ya sudah lah.

akhirnya kami berdua tertidur.
..........................................
aku bangun karena mendengar musik yang sangat keras,ah ini pasti Tony dasar anak kurang ajar.

aku merasakan tangan yang melingkari pinggangku dari belakang lalu kutengok kebelakang.
ternyata Thomas,sekarang aku tepat berada didepannya menatapnya tertidur yang kalau dilihat lihat dia cukup tampan,atau mungkin sangat tampan?siapa yang tahu? selera semua perempuan berbeda.

"hmm,pagi Rein", sapanya ketika membuka mata.

"yap pagi juga Thomas", aku pun mencium pipi Thomas dan langsung beranjak dari tempat tidur.

"mau kemana kau?", tanya Thomas ketika aku ingin keluar kamar.

"ya keluar lah,kau pikir karna hari ini hari libur aku bisa bermalas malasan sepertimu?", jawab ku dan langsung keluar kamar.

aku melihat Tony sedang menggonta ganti musik di ruang tengah.

"Tony kau tahu?ini masih pagi dan kau menyalakan musik sekeras ini?fuck you Ton", aku menghampirinya dan mengecilkan volume musik yang dia nyalakan.

"Rein,sekarang jam setengah 10 dan kau masih menyebutnya pagi?kau dan Thomas benar benar serasi,bangun siang hari dan menyebutnya masih pagi,astaga", saut Tony sambil memutar bola matanya dean wajahku.

"ya ya ya,dan jangan kau bilang aku dan Thomas serasi karna hanya Dave yang serasi dengan ku dan hanya kakak ku yang akan menjadi suami ku kelak nanti", jawabku.

tidak ada seorangpun yang akan menikah denganku selain kakak ku.
kenapa?karna hanya dia yang aku cintai dan aku sayangi sepenuh jiwa raga ku.
bahkan aku mencintainya melebihi aku mencintai diriku sendiri.

"Kau gila Rein,mana ada orang yang menikah dengan saudara kandungnya sendiri", protes Tony.

"Ada,yaitu aku dan kakak ku Tony, sudahlah kau masih kecil tidak mengerti keadaan ku",balas ku tidak mau kalah dengan anak ini.

Tak lama aku dan Tony berdebat,Thomas keluar dari kamarnya yang terlihat masih sangat mengantuk.

"Ada makanan apa?", tanya Thomas menghampiriku.

"Nothing,dan Neal belum juga pulang begitu juga Dave",

"Kalau begitu ayo kita makan diluar saja,aku mandi dulu kau bersiaplah juga",

Aku segera mandi dan berganti baju.
Aku mengenakan celana jeans pendek dan kaos lengan pendek yang sudah ku gulung dibagian lengan.

"Ayo Rein!", teriak Thomas dari luar.

"Thom kita naik motor saja", rengek ku.
Karna aku tidak terlalu suka naik mobil.

Akhirnya Thomas menurut dan dia langsung mengambil motor orangenya didalam bagasi.

Kurang dari 40 menit kami sampai di mall terdekat dari rumah kami.

Kami menghampiri salah satu restoran favorit kami.
Lalu kami memesan makanan masinv masing.

Setelah selesai makan,kami bergegas pulang.

Dan setelah kami sampai dirumah,disana terlihat mobil Dave dan Neal.
Berarti mereka sudah pulang.
aku segera masuk kerumah,dan disana ada Dave sedang tidur tiduran dengan wajahnya yang lelah.

"Heyy my little girl!", aku langsung memeluk Dave dan menciumnya.

"HEY NEAL!KENAPA SEMALAM KAU MENINGGALKAN AKU TIDUR SENDIRIAN DI KAMARMU?!", aku langsung menghampiri Neal yang ada didapur dan langsung meloncat ke punggungnya.

"Maaf Rein,aku lupa aku baru ingat waktu sudah setengah perjalanan,tapi kau tidur dengan Thomas kan semalam?", tanya Neal kepadalu.

Tapi yang jawab malah Thomas, "ya!jam 2 pagi dia membangunkanku Neal!anak ini benar benar menggangu."

"tapi tadi kalian habis jalan berdua kan?hm?",goda Dave sambil menaikan sebelah alisnya.
Dasar brengsek.

^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^

Vote and commentnya guys!
Gue juga terima seluruh saran saran dari kalian.
Tapi ngga di inbox,cukup di comment aja.

R.

Everything Will Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang