Wila Pov
Saat ini aku sedang berada dihalaman kampus dan saat ini kampus sangat ramai orang lalu lalang karna tepat hari ini adalah hari dimana para mahasiswa/i resmi mendapatkan gelar mereka masing",kalau kalian tanya kenapa aku berada disini karna ini semua ajakan kak difan,ya.. ini semua ajakan nya.
flashback...
saat ingin pergi ke toko buku aku melihat kak difan yang kebetulan berada disitu,tadinya aku ingin tidak menghiraukannya tetapi dia melihat ku dan langsung memberi salam
"assalamualaikum wila"salamnya.
"Wa..wa'alaikumsalam kak"jawab ku terputus" entah kenapa setiap aku didekatnya selalu grogi."Ehm..wila sama siapa kesini?"tanya nya.
"Sendirian kak."jawabku dan dijawabnya dengan beroriah sambil berangguk".dan keadaan hening beberapa saat
"Kak
"Wila"ucap kami bersamaan,dan karna itu kami pun tertawa kecil."Kakak aja deh luan"ucap ku
"Kamu aja,first women"jawabnya aku hanya bisa tertawa kecil mendengarnya."Selamat ya kak 2 hari lagi uda jadi sarjana"ucapan selamat ku padanya.
"Hehe ia syukron dek"jawabnya
"Wa iyyak kak.oh...iya kak kakak tadi mau nanyak apa?"tanyaku.
"Ehm gini kakak pengen ngajak kamu hadir dihari wisuda kakak nanti,kalau kamu gak mau gak apa" kok dek."ucapnya dengan ragu"."Insya Allah ya kak,kalau misalkanya wila datang wila boleh kan ngajak sonia datang ke hari wisuda kakak?tanyaku,yang dijawab dengan anggukan dan dengan senyumannya.
Flashback off..
Author pov..
"Woiii.."ucap seseorang yang memegang bahu wila"Allahhu akbar,Astagfirullah al'azim"ucap wila sambil mengelus dada nya karna terkaget.Saat wila melihat siapa yang mengagetkan nya ternyata sonia.
"Ih.. kamu ini ya son buat kaget aja"tambah wila"Yeee...salah sendiri,sapa suruh ngelamun,tuh liat orang uda pada keluar dari gedung aula"protes sonia sambil menunjuk arah aula,dan karna keasyikan melamun wila sampai" gak menyadari keadaan sekitar.
"Ya..elah melamun lagi nih bocah. Woi..."kejut sonia"Eh..eh..,ya udah kita kesana aja yok son"ajak wila setelah tersadar dari lamunan nya.
"Buset dah nih..anak kesambet setan apaan sih..tadi ngelamun sendiri sekarang malah ditinggalin gua nya"cerocos sonia sambil menyamakan langakah nya.
Sonia sedikit berlari untuk menyamakan langkahnya dengan wila namun wila tiba" mendadak berhenti dan akhirnya mereka bertabrakan tapi tidak mengakibatkan mereka terjatuh"aduh..,Allahhu Akbar"ucap mereka bersamaan sambil memegang kening dan kepala mereka sendiri.
"Ih..sonia bisa jalan gak sih?"tanya wila sambil mengelus kepala bagian belakangnya yang terasa sakit akibat terbentur dengan kening sonia.
"eddah..eh wila biar kamu tau ya yang salah tu kamu,yang tadi jalannya macam emak" liat diskon 90% eh..tiba" berhenti macam kenak tilang polisi diperempatan jalan."cerocos sonia
"Hehe afwan- afwan son"ucap wila
"Iye-iye gua maafin,terus apa yang buat kamu berhenti?"tanya nya
"Heem..jadi gini son kan dilapangan ini rame sama mahasisw/i,mau kayak mana kita nyarik kak difan coba?"tanya wila sambil melihat sekelilingnya."Ya tinggal telphone aja kali wila,buset dah nih anak itu aja gak tau"ucap sonia
"Nah..masalahnya disitu son aku gak punya nomor kak difan"jawab wila
Bhaak
Sonia langsung terkejut dan terngangak mendengar jawaban wila.Haii readers rara balik lagi nih
Tapi sedikit dulu ya part nya nanti rara lanjutin lagi 😊