THREE

45 4 0
                                    

Ya hari inilah Megan dan Kayla akan bertanding. Kira-kira siapakah yang akan memenanginya?

"SEMANGAT KAYLA. LU PASTI BISA!" kata Charlotte dan Merry.

"Inget perjanjian" kata Megan sambil tersenyum miring yang dibales dengan anggukan dan senyuman miring dari Kayla.

Pertandingan pun dimulai...

•••

"Dam, lu harus ke lapangan sekarang. Gece woi" kata Dimas dengan nada panik. "Ada apaan sih?" tanya Adam. "Udah gak usah banyak tanya. Gue juga gak jelas. Charlotte sama Merry yang tau" kata Dimas sambil berlari ke lapangan diiringi dengan temen-temennya yang lain.

Adam kaget ketika melihat Kayla dan Megan sedang bertanding. Adam pun langsung menanyakan apa yang sebenarnya terjadi kepada Charlotte dan Jane. Dan kemudian mereka menceritakan semua kejadiannya. "Dam, mendingan lu hentiin deh. Daripada ada yang kenapa-napa nantinya" kata Bagas. Dan tak lama kemudian, Kayla terjatuh di hadapan mreka semua dengan kepala yang berdarah, siku kanan berdarah, dan lutut yang robek. Dan pada saat itu juga Kayla pingsan. Alexander, Adam, Merry, dan Mike sempat melihat Megan tersenyum sinis dan penuh kemenangan. Namun, saat tatapan Megan dan Adam bertemu, Megan langsung berpura-pura memelas. 'Hati lu busuk Meg' batin Adam.

•••

Poin mereka seri
12 - 12

"Siap-siap" kata Megan. "Untuk?" jawab Kayla. Belum Megan menjawab, Megan sudah merebut bola yang ada di tangan Kayla, dan menyikut serta mendorong Kayla hingga terpental dan pingsan. 'Bagus, rencana berhasil' batin Megan. Megan pun tersenyum puas. Tetapi saat ia tersenyum, Adam meliriknya. 'ADUH MAMPUS DEH GUE KETAUAN ' batin Megan.

•••

Adam menggendong Kayla menuju ruang UKS diikuti oleh temen-temenya yang lain. "KENAPA SIH LU GAK CERITA SAMA COWOK-COWOK KALO KAYLA SAMA MEGAN MAU TANDING? DAN KENAPA JUGA GUE BISA KESEMSEM SAMA ANAK KAYAK MEGAN. KENAPA GUE BISA KASIH RASA KASIAN BUAT MEGAN YANG GAK PUNYA HATI?" tanya Adam yang terdapat penyesalan di setiap kalimatnya. "Sabar, dam. Sabar" kata Bagas dan Mike. "Maafin kita berdua, dam. Kita gak kasih tau ke lu. Soalnya Kayla gak mau kalo kita kasih tau ke lu. Dia mau menyeselesaikan masalahnya sendiri" jawab Merry. "Iya kita juga sebenernya udah tau kalo Megan, Anabella, dan Valerie itu gak ikhlas deketin kalian. Mereka bertiga deketin Adam, Alexander sama Mike karena ada maunya. Pertama, kalian itu kan terkenal di kalangan SMA, mereka jadi mau bikin kalian kesemsem sama mereka. Kedua, mereka tau kalo kalian itu kaya, jadi sewaktu-waktu kalo kalian pacaran, mereka dengan seenaknya ngabisin duit kalian." jawab Charlotte dan kemudian ia menggenggam tangan Kayla yang masih tidak sadarkan diri. Dan kemudian mereka semua berpelukan.

•••

Yeah, is it too late now to say sorry?
Cause I'm missing more than just your body
Is it too late now to say sorry?
Yeah I know that I let you down
Is it too late to say I'm sorry now?
I'm sorry, yeah
Sorry, yeah
Sorry

Yeah I know that I let you downIs it too late to say sorry now?
~ Sorry, Justin Bieber ~

•••

Kayla mulai membuka matanya. Dan pada saat itu Adam meminta maaf kepada Kayla. Begitupun dengan Charlotte, Merry, Mike, Dimas, Alexander, Vincent dan Bagas karena mereka sudah melalaikan tugas untuk saling menjaga.

Tok... tok... tok...

Muncul Megan bersama 2 orang temennya itu. Megan meminta maaf kepada kesembilan sahabat itu. Entah permaafannya itu fake atau fact, tetapi mereka semua tetap memaafkannya.

•••

Megan POV
"Duh guys. Gimana dong gue? Pasti Adam marah banget sama gue nih" tanyaku. "Lu minta maaf aja" kata Ana. "Bener tuh" sambung Valerie. "Tapi ogah gue minta maaf sama Kayla. Oh iya! Gue pura-pura minta maaf aja kali ya? Abis itu kita cari masalah lagi ke Kayla. Tapi jangan sampe Adam tau rencana kita yang kali ini" usulku. "Terserah tapi segala resiko gue gak mau nanggung" kata Valerie. "Mana bisa gitu sih? Dimana-mana tuh resiko di tanggung bersama. Ayolah lu bantu gue. Pleaseee!" mohonku. "Meg, lu boleh kok suka sama Adam. Lu boleh pertaruhkan cinta lu. Tapi jangan sampe lu nyakitin orang lain. Pikirin dulu lah setiap hal yang mau lu lakukan baik atau buruknya" ujar Ana. "WOI ANA! KENAPA LU JADI NGATUR-NGATUR GUE SIH?" tanyaku dengan penuh emosi. "Tapi ada benernya juga sih, Meg yang Ana bilang" sahut Valerie. "AH. TERSERAH LU BERDUA DEH! GUE CAPE!" jawabku kemudian langsung meninggalkan mereka.

•••

Megan Dorgy
Plang sklah ketemu gue d lpngan

Kayla Steffanie
Oke

•••

Kring... kring... kring...

"Kay, mau ikut gue gak pulangnya?" tanya Adam sambil membereskan barang-barang miliknya. "Gak usah deh. Gue masih banyak kerjaan. Lu pulang aja duluan. Gue bisa minta tolong Kent buat jemput nanti." jawab Kayla. Adam, Alexander, Dimas dan Vincent pun beranjak untuk pulang.

Ketika sekolah udah mulai sepi dan setelah memastikan bahwa temen-temennya udah pulang semua, Kayla pun pergi ke lapangan. Tanpa diketahuinya, ternyata Charlotte, Merry, Mike dan Bagas belum pulang. Mereka malah mengikuti kemana Kayla pergi dari belakang.

"Urusan lu belom beres. Lu itu kalah dan lu harus keliling lapangan 10 kali" kata Megan dan tanpa basa-basi Kayla langsung berlari diikuti dengan senyum sinis oleh Megan dan raut muka khawatir oleh kedua temennya. Dan baru 8 kali putaran tiba-tiba Kayla terjatuh dan pingsan. Megan pun lari bersama temen-temennya karena takut ketauan. Dan tak lama kemudian, keempat temennya tersebut datang dan Bagas segera menggendongnya menuju UKS. Setelah 30 menit, akhirnya Kayla sadar dan bertanya, "kenapa kalian ada disini?" dan Mike pun berkata, "sebenernya kita semua belom pulang daritadi. Kita ngikutin lu dari belakang. Terus pas lu lagi lari, lu pingsan dan Megan sama temen-temennya langsung pergi. Kita yang ngeliat lu pingsan, langsung ke tempat lu dan Bagas langsung gendong lu kesini." "Makasih ya, temen-temen. Oh iya, tolong jaga rahasia yang ini ya. Soalnya gue gak mau ada yang tau kalo gue pingsan 2 kali" kata Kayla dan disusul oleh anggukan temen-temennya itu. Dan setelah merasa mendingan, ia langsung pulang bersama Merry.
















*para readers, maaf ya kalo banyak yang typo. Hehehe.

Getting ThroughWhere stories live. Discover now