Getting Through

ONE

Seperti biasa, Kayla pergi ke sekolah setelah di jemput oleh temen-temennya yaitu Merry Harry yang menggunakan mobil avanza silvernya. Dan di dalam mobilnya sudah ada Charlotte Johnson, Dimas Kevin, dan Vincent Andien. Dan keempat sahabatnya yang lain menggunakan motor -- Adam Climson, Alexander Lee, Mike Andreas, dan Bagas Christian. yaa mereka memang sudah biasa pergi ke sekolah bareng seperti ini. "Mau pake mobil ato motor?" tanya Merry. "Pake motor aja deh bareng Adam" jawab Kayla dan ia langsung naik ke motor ninja merah milik Adam.

•••

Kayla memang sudah lama bersahabat dengan Adam, bahkan bisa dibilang sudah dari mereka dalam kandungan. Mereka pun tetanggaan dan juga Jennifer dan Hanny -- mama Adam bersahabat sejak SMP. Berbeda dengan temen yang lainnya, mereka mulai bersahabat sejak SD.

•••

Saat sampai di sekolah, Kayla dan kedelepan temennya langsung turun dari kendaraannya masing-masing. "Ke kantin dulu yuk" kata Kayla. "Ngapain?" tanya Charlotte. "Beli minum, bayarin ya Dam. Minum doang kok" jawab Kayla dengan santainya. "Enak bener lu, nyet. Gak tau orang lagi kritis apa?" jawab Adam. "Bodo amat bayarin! Gak mau tau" jawab Kayla dan langsung ia keluarkan puppy eyesnya yang disusul oleh cubitan dari Adam di pipi Kayla dan ia pun meringis. Dan setelah itu mereka langsung menuju ke kelas X IPA 1. Kebetulan mereka semua sekelas. "Ada pr gak sih?" tanya Alexander. "Ada. Matematika" jawab Kayla. "Pinjem dong. Mana pelajaran pertama lagi" jawab Alexander sambil mengambil buku matematika milik Kayla yang masih berada di dalam tas. "Emang lu sahabat yang paling baik" ujar Alexander sambil mengacak rambut Kayla.

•••

Slamat pagi langit biru, slamat pagi duniaku!
Kusambut hari ini dengan semangat baru
Kukayuh kayuh kayuh kayuh sepeda kerenku,menyanyi hatiku
Di kanan kau ada
Di kiri kau ada
Di suka dan dukaku kau ada
Engkau sahabatku
Sobat sejatiku
S'lalu kita kan bersama
S'lalu kita kan bersama
~ Sobat Sejati ~

•••

Kring...

"Selamat pagi, anak-anak" sapa Bu Rani -- guru matematika. "Pagi, bu" jawab anak-anak serentak. Dan tanpa aba-aba, anak-anak langsung nengumpulkan pr nya masing-masing. Dan kemudian, Bu Rani berkata "anak-anak, ibu akan memberikan kalian tugas matematika secara berkelompok. Kelompoknya pun terdiri dari 3 orang dan saya yang akan memilihnya. Tugas ini harus dikumpulkan 2 minggu lagi.
Kelompok 1: Bagas Christian, Merry Harry dan Mike Andreas.
Kelompok 2: Adam Climson, Alexander Lee dan Kayla Steffanie.
Kelompok 3: Charlotte Johnson, Dimas Kevin dan Vincent Andien.
......................
Mengerti kalian?"
"Iya bu" jawab anak-anak serempak.

•••

Kring...

"Istirahat nih. Kantin yuk" kata Kayla. "AYO" kata sahabatnya serempak. Dan mereka langsung menuju ke kantin dan duduk di meja pojok tempat yang biasa mereka tempati. Dan siapa pun yang duduk di situ, pasti akan mereka gusur. "Lu pada mau makan apa? Biar gue pesenin sekalian" tanya Adam. "Siomay sama es jeruk" jawab Kayla. "Samain aja kayak lu" jawab kelima temannya itu. "Gue sama Merry gak usah" jawab Charlotte. Dan Adam pun pergi untuk membeli makanan pesanan temen-temennya tersebut.

"Guys guys, liat deh ada Megan lagi jalan kearah si Adam tuh!" kata Charlotte. "Anjir. Tuh cewek gak bisa apa ya, gak buat masalah sehari aja?" sahut Alexander. "EH PEA. LU JUGA KAN DIKEJAR-KEJAR MULU SAMA SI ANABELLA. INI JUGA SI BAGAS, DI DEKETIN MULU SAMA SI VALERIE." sahut Merry dengan suara toa dan cemprengnya itu. "Ngomong gak usah gede-gede juga kali, nyong. Lagian gue sama Alexander kan gak nanggepin mereka. Si Adam tuh yang sabar banget sama Megan" jawab Bagas dan sebuah jitakan mendarat di dahi Merry dan kemudian ia meringis. "Gue gak suka liat mereka bertiga. Rasanya pengen gue makan mentah-mentah. Pasti ada aja masalah yang mereka bawa. Apalagi kan si Megan gak suka sama Kayla. Gara-gara Adam deket sama Kayla. Padahal apa berhak dia coba buat ngatur-ngatur orang? Hidup sendiri aja belom beres" jawab Charlotte.