BAM-4

2K 115 0
                                    

"Astaga, Pangeran dari mana tuh?"

"Biasa aja! Lebih gantengan Prince Ali!"

Seluruh penghuni sekolah di sepanjang koridor memandang takjub pada dua lelaki tampan yang tengah bersenda gurau berjalan di sepanjang koridor, membuat siswi berteriak heboh, Teriakan yang sudah biasa di tujukan untuk Ali, Namun berbeda dengan sekarang ini dengan hadirnya Kevin sahabat Ali yang mulai detik ini bersekolah di sekolahan yang sama,Namun tetap saja teriakan nama Ali lebih mendominasi

"My baby Ali, itu siapa di sampingnya? Ganteng juga, boleh kenalan?" Tanya Karin dengan centilnya

Ali memandang Karin datar, menepis uluran tangan Karin yang ingin berjabat dengan Kevin, Kevin hanya diam memandang heran Ali

"Ck, gak usah kecentilan deh Lo jadi cewe!"
Santak Ali, menarik Kevin meninggalkan Karin yang memandangnya kesal

Sesampainya di kelas yang sudah terlihat ramai, karna memang 5 menit lagi bel masuk akan di bunyikan, Ali dengan santainya menuju bangkunya di ikuti dengan Kevin

"Dik, pindah ke depan Lo"
Suruh Ali pada lelaki gendut yang menjadi teman duduknya selama ini

"Kenapa Li?, Bukannya Lo duduk sama gue ya?" Tanya Dika yang masih heran

"Ck, gue bilang pindah, kalo lo gak mau dapet masalah!" Dika mengangguk dengan takut membawa tasnya berpindah di bangku tepat di dapan Ali

Kevin hanya menggelengkan kepala melihat tindakan Sahabatnya itu, Sama seperti seisi teman sekelasnya yang memandangnya heran dan Kevin bergantian

"Dia siapa sih?"
Tanya Prilly pada Lina yang entah sejak kapan mengisi kekosongan bangku Gritte

"Mungkin anak baru, Tapi kok deket banget ya sama Ali?" Balas Lina heran

"Iya..baru kali ini gue liat dia punya temen"
Ujar Prilly lagi kemudian mengangkat bahunya acuh

Ting!  Ting!  Ting!
Bel masuk pun telah berbunyi,membuat seluruh seisi sekolah memasuki kelas mereka masing-masing, Termasuk kelas Prilly yang menjadi hening ketika Pak Rudi memasuki kelasnya

"Selamat pagi .."
Sapanya yang dibalas juga dengan serempak oleh seisi kelas

"Ada yang namanya Kevin Chandra Darma?"
Tanya Pak Rudi, Kevin mengangkat tangannya dan mulai berjalan ke depan menghampiri Pak Rudi

"Silahkan perkenalkan nama kamu"

Kevin menghela nafasnya sejenak, sesaat kemudian memperkenalkan dirinya dengan santainya, Setelahnya ia kembali untuk duduk

****

"Aduh Lin! Gue kebelet nih"

"Yaudah ke toilet yuk!"
Ajak Lina

"Gak usah gue bisa sendiri, Lo pesenin gue bakso ya!" Lina mengangguk setuju dan Prilly mulai berlari kecil dari kantin menuju Toilet

Bugh

"Awh, hati-hati dong"
Prilly mendongkakan wajahnya memandang orang yang di tubruknya itu

"Elo..Kevin kan?"
Lelaki yang ternyata Kevin itu mengangguk sesaat kemudian ingin berlalu dari hadapan Prilly, Namun dengan cepat Prilly menahan tangannya

"So..Sorry gue gak sengaja"
Ujar Prilly yang di balas dengan anggukan kecil oleh Kevin yang sesaat kemudian berlalu dari hadapan Prilly

"Ck, Samanya kaya Ali..Sama-sama dingin, Dasar temen!" Gerutu Prilly mengerucutkan bibirnya dan kembali berjalan ke Toilet

Prilly membuang nafasnya lega setelah di rasa ia telah membuang air kecil, langkahnya kembali menuju kantin

"Lin sambelnya kok cuman segini sih?"
Tanya Prilly seraya meraih semangkuk bakso miliknya

Betapa Aku Mencintaimu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang