1.

12.1K 670 5
                                    

'(Namakamu) baby angel' ucap sabina meneriaki namanya dari ujung lorong sedangkan (namakamu) ada di tengah lorong yang jaraknya cukup jauh tapi suaranya seperti tepat di telinga (namakamu).

'Tunggu kenapa sih (nam..)' ucap bina yang baru saja mensejajarkan posisinya dengan (namakamu).

'Yeu lagian ngapain sih bin manggil dr ujung lorong,kan malu di liatin adek kelas' cerocos (namakamu) setelah bina menatap (namakamu).

'Kalo ga gitu lo gabakal mau nunggu gue,dude' ucap bina sambil mengerlingkan matanya

'Hhh seterah lo deh gue mau kekelas belajar biologi bentar lagi guru masuk dan ada ulangan'

-
'Hari ini lo bareng siapa?' tanya bina pada (namakamu) pasalnya mereka baru saja keluar dari kelas.

'Naik angukutan umum kali' ucap (namakamu) pasrah.

'Sorry gue ga bisa anter lo gue di jemput abang pake motor' dan dapat anggukan dr (namakamu).

'Ka (namakamu) ya?' ucap seorang adik kelas yang ber nametag -sesilia- dan medapat anggukan dr (namakamu) dan bina.

'Dicari sama om om yang pake mobil warna hitam yang paling bagus ka' ucap sesil dan langsung menginggal kan keduanya

'Lah lo maen ama om om?' tanya bina dan mendapat jitakan mulus dr (namakamu).

'Ah apaan sih lo teriak2' pasalnya murid2 yang lain langsung memperhatikan (namakamu) dengan tatapan 'hah?!'

'Hhh yaudah abang udh di parkiran so lo utang cerita tentang om lo itu ya HAHAHA' ledek bina sebelum meninggalkan (namakamu) sendirian

'Ck om om?!what the hell?' grutu (namakamu) sambil mencari mobil hitap yang paling bagus dan yap ketemu.

'Buruan masuk' ucap orang yang berada di dalam mobil tanpa suara yang diketahui itu pasti iqbaal.

Bruk...

'Duh om,om ngapain sih disini?om mau malu2in saya ya om.biar disangka pacar saya om om' ucap (namakamu) dengan tatapan sedih.

'Apa sih (namakamu),saya cuma mau nagih utang kamu kesaya waktu itu.apa kau ingat itu nona?' ucap iqbaal dan diiringi kekehan diakhirnya.

'Yaampun om jangan sekarang deh nanti saya izin dulu sama bunda saya nanti saya diomelin kalo jalan sama orang asing' ucap (namakamu) sambil menatap kedepan disertai hembusan nafas beratnya.

'Yaudah saya antar kamu kerumah dulu,biar saya yang izin ke bunda kamu' kata iqbaal dan membuat (namakamu) beku dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata-rata.

'Apakata bunda gue kalo gue jalan sama om om' decak (namakamu) pelan.

'Tenang sana (namakamu) saya masih muda bukan om om yang seperti kamu bayangkan' tukasnya masih dengan tatapan kedepan.

'Kalo lo bukan om om,ga mungkin lo itu pake kemeja yang digulung ampe sikut dan celana bahan lo tuan?dan lo ngapain jemput gue nanti lo diomelin atasan lo'

'Saya 18 tahun sayang dan gamungkin saya diomelin sama atasan saya.karna saya atasan diri saya sendiri nona karna saya direktur utamanya'

'WHAT 18?!dan lo direktur utamanya?ngibul lo kurang hebat om'

'Hh seterah ini sudah sampai dirumah mu.cepat turun saya mau minta izin ke bunda kamu'

'Lah ko dia bisa tau rumah gue sih?padahal gue ga ngasih tau' guam nya kecil

'Gaperlu tau saya tau dr mana,cepat turun (namakamu)!'

-

'Yaudah bunda izinin ko nak iqbaal' ucap sang bunda dan mendapat tatapan tidak setuju dari sang putri.

'Besok aku ulangan biologi loh ma'

'Kan tadi kamu ulangannya.hhh yaudah cepet sana pergi sama iqbaal'

'Yaudah (namakamu) berangkat,bye nda'

-

'Om lo kasih bunda gue apaan sampe-sampe dia bisa ngasih gue jalan sama lo?' cerocos (namakamu) sambil menatap iqbaal yang masih setia menyetir dan cuma senyum simpul,tampan.

'Yang pertama kamu gaboleh panggil saya om' ucap iqbaal sambil menatap (namakamu) dan alhasil mata mereka bertemu.

'Terus gue panggil lo apa?bapak,tuan apa mas?' tanya (namakamu) mengalihkan pandangan dr iqbaal kedepan.

'Kalo kamu mau panggil mas nanti aja pas aku balik dari kantor kamu bikinin aku teh hangat dan bilang 'gimana hari ini di kantor MAS' okay (namakamu)' ucap iqbaal sambil memegang dagu (namakamu) untuk menatap matanya.
Alhasil pipi (namakamu) merona.

'Kamu payah baru saya pegang dagu aja udh blushing apalagi saya cium' ucap iqbaal tanpa melihat ekspresi (namakamu) yang membeku.

'Itu gasopan om,lo megang2 dagu gue' kata (namakamu) sambil menutupi pipinya yang merona

-----
DONT FORGET TO COMMENTS DAN LIKE.
COMMENTS KALIAN MEMBUAT SAYA SEMANGAT MENGETIK :))

Alright - Iqbaal D RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang