Aku sedang berada di sekolah. Entah mengapa aku merasa sangat bosan sekarang, sendari tadi aku tak memperhatikan penjelasan guru, padahal sudah dekat UNBK.
Aku masih memikirkan perkataan adikku itu. Ditambah lagi perasaanku tak enak dari tadi, seperti akan terjadi hal yang buruk.
Selagi aku bengong di kelas, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku.
"Woy~~~~ pagi-pagi udah ngelamun !!??" dia adalah sahabatku Roland.
"Terserah kau saja" jawabku ketus.
"Ada apa? kau dalam kesulitan?" tanyanya Kepo.
"Tidak ada apa - apa" dia tersenyum
"Apa kau sedang jatuh cinta??. Akhirnya seorang Zeito memiliki kekasih lagi!!" teriak teriak gak jelas, bikin malu
"Woy~~~ semuanya~~ Akhirnya Zeito bisa move on dari Amelia!!!" kelas jadi rame
"Hentikan itu!!! Aku tidak sedang jatuh cinta" kujitak kepalanya.
Aku bangkit berdiri.
"Hei?!! Pergi kemana??!"
"Bukan urusanmu!!!"
"Ooh iya, Nanti istirahat kedua temui ketua osis di ruangannya!!!, jangan sampai lupa!!"
Ketua Osis??? Memangnya aku berbuat pelanggaran?? Ah sudahlah!!! temui saja.
[Skip,istirahat kedua]
Aku tengah berjalan di lorong menuju ruang Osis. Selepas bel tadi aku langsung menuju kesana.
Aku sudah berdiri di depan pintu ruang OSIS. Kuketuk pintunya, dan terdengar suara dari dalam menyuruhku masuk.
Saat aku masuk, hanya sang ketua OSIS saja yang ada di dalam situ, aku dipersilahkan duduk di kursi menghadapnya.
Perlu kalian ketahui, dia perempuan, teman masa kecilku, juara O2SN Karate 3 kali, dan dia sangat berbahaya.........
Ya..... terakhir kudengar dia berurusan dengan genk pereman jalanan, dan menghajar mereka sampai masuk UGD
" Zeito...." dia menyebut namaku dengan serius. Aku mulai merasakan hawa hawa negatif di ruangan itu.
"Ya......???" jawabku ragu
"To the point saja. Apa masalah yang sedang anda alami belakangan ini" katanya formal.
"Aku tak me~~" belum selesai aku bicara dia memotong.
"Katakan saja yang sebenarnya........ Belakangan ini anda sering bengong di kelas dan membut para guru bingung."
"Ini bukan tugas ketua OSISkan??" aku mencari alibi.
"Memang benar.... tapi perlu anda ketahui ini tugasku sebagai teman..."
baiklah kata-katanya menyentuh hati sekarang.
"Tak ada apapun." ia kelihatan jengkel
"Jangan berbohong!! Kau pikir aku tak tau kau menyembunyikan sesuatu" aku hanya diam.
"Aku sudah mengenalmu lama Zeito. Kau bisa ceritakan apa masalahmu padaku..."
Kepalaku kembali sakit. Ketua OSIS ini berteriak padaku tapi aku tak menanggapinya.
Pandanganku berputar-putar, semua tampak buram. Aku tak dapat berfikir jernih, ia tampak kawatir dengan kondiaiku
"Zeito....." suaranya membuat kepalaku semakin sakit!!
"Kau tak apa apa?" setiap suara yang dikelurkan nya menyakitiku!!!!
"Zeito"
"Zeito!!!"
"Zeito!!!!!"
Rasa sakit kepalaku semakin menjadi!!. Rasanya kepalaku mau meledak!!!!
"DIAMLAH!!!!" teriakku padanya, dia ketakutan.
"Ada apa denganmu!!?"
"HENTIKAN!!!! JANGAN KATAKAN APAPUN LAGI!!!" rasa sakit ini semakin membuat ku gila!!!
Tiba-tiba saja aku menyerangnya. Refleks ia menghindar dan menjauh dariku. Ia memasang kuda kuda, ia tak dapat keluar karna pintunya ada dibelakangku.
"Ada apa denganmu Zeito!!!!" kembali rasa sakit menyerangku
Aku tak dapat mengendalikan tubuhku. Aku menyerangnya, tapi setiap pukulan dan tendangan yang diarahkan padaku tak kurasakan.
Aku berasil mencengkram lehernya. Tanpa dapat mengendalikan diri aku mencekiknya, suaranya tak dapat keluar, samar ia menuebut namaku ketika ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Aku kembali dapat mengen dalikan diri. Rasa sakit di kepalaku hilang seketika. Aku sadar tetang apa ang kulakukan.
"Ia sudah mati~~" aku tak percaya dengan apa yang sudah kulakukan.
Aku sangat kacau!!!, aku berlari keluar tanpa arah. Orang orang hanya menatapku aneh, aku berlari tak tentu arah.
Aku bingung, aku tak mengerti. Kakiku lemas dan terduduk di depan sebuah toko lektronik.
Terlalu kebetulan atau apa, aku mendengar siaran berita di TV yang ditonton pemilik toko
"Akhirnya. Pelaku tidak pembunuhan serial. 'Hammer killer' tertangkap!!! Pihak kepolisian berasil melacak pelaku dan memastikan pelaku lewat rekaman kamera CCTV yang ditemukan sesaat sebelum pelaku melarikan diri diaksi terakhir kalinya. Dalam dua hari pihak kepolisian telah memata -matai pelaku.
Sewaktu disergap diduga teman pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Terpaksa polisi menembak mati saat usahana melarikan diri. Dan saat ini pelaku masih belum bisa diadili karna kondisi pelaku yang dalam kondisi yang buruk.
Kepolisian masih memburu kakak pelaku ang diduga berkerja sama dalam setiap aksi pembunuhan tersebut......"
Aku kembali berlari ke hutan. Aku terus berlari kedalam hutan sampai aku tersandung dan terkapar dengan beberapa tulang rusuk patah. Aku tak percaya dengan semua ini!!!, aku berharap semua mimpi buruk ini berakhir!!!!
- Aku gagal melindungi adikku!!!
- aku tak bisa menepati janjiku!!!
- hidupku telah hancur!!!!!- dan sekarang aku menjadi seorang pembunuh!!!
Penderiaan ini sangat menyakitkan. Air mataku mungkin sudah menjadi darah badanku menggigil hebat.
"Apa hidupmu tak memuaskan?"Aku mulai mendengarkan sebuah suara.
"Apa kau ingin mengubahnya?" aku pasti sedang menghayal sekarang.
"Tidak!~~tidak!!, kau tidak sedang menghayal!! Aku nyata"
'Apa kau ada di dalam pikiranku?'
"Sudah kubilang........(sebuah makluk besar dan aneh berdiri di belakangku). Aku nyata......."
===============================
Setelah sekian lama........ Saya kembali. Cutama masih Zeito tapi udah pindah dunia..
Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini
~kritik dan saran ditunggu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister Is Psycopath [Completed]
Misterio / SuspensoAwalnya aku berpikir memiliki adik yang 'Gangguan mental' akan mengubuh hidupku. Namun seiring berjalannya waktu aku mulai terbiasa dan banyak hal konyol yang tak dapat dimengerti oleh ku terjadi.