Saat Yiji hendak melarikan diri dari Chanyeol,tiba-tiba dia menginjak sebatang ranting rapuh.
Krekk
'Aish jinjja,ranting sialannn'
"Yiji?"
"Eh,ada Chanyeol sunbae"
Chanyeol jalan menghampiri Yiji,"Kebetulan sekali,kau dan aku selalu bertemu disini" kata Chanyeol dengan senyum yang sangat lebar menampakkan deretan gigi putih dan rapinya.
"Baru 2 kali,sunbae. Kau berlebihan sekali" jawab Yiji asal.
'Yeoja ini menarik'
Chanyeol malah tersenyum miring,"Tetap saja sudah lebih dari 1 kali"
"Terserah kau,sunbae"
"Mood mu sepertinya sedang buruk,wae?"
Yiji menjawab,"Terlihat sangat jelas,ya?"
Chanyeol mengangguk,"Hm! Sangat jelas. Ada apa,Yiji? Ceritakan padaku"
'Memang dia siapa?hih!'
"Ah bukan masalah serius"
Chanyeol mempoutkan bibirnya,"Yasudah,Yiji boleh pinjam ponselmu?"
Yiji mengerutkan dahinya bingung,"Untuk apa?"
"Ponselku tertinggal dikelas,aku ingin menelpon Baekhyun. Ada sesuatu yang harus ku sampaikan padanya"
Yiji langsung memberikan ponselnya pada Chanyeol.
Drrt drrt
"Lalu itu ponsel siapa,sunbae?"
"Ponselku!"
"Yak! Tadi kau bilang,ponselmu tertinggal dikelas!"
"Sebenarnya itu hanya alibi,aku yakin jika aku langsung meminta nomor ponsel padamu,pasti kau tidak akan memberikannya" kata Chanyeol dengan senyum bodohnya.
Yiji berdecih,"Awas saja kau sunbae,macam-macam dengan nomor ponselku!"
"Tentu saja tidak,Yiji! Untuk apa?lagipula nomor ponselmu hanya akan aku jadikan pajangan saja di kontakku!"
"Mworagu?pajangan?" Yiji menggelengkan kepala.
"Ne! Hanya pajangan!"
Yiji melipatkan kedua tangannya didepan dada,"Terserah kau,sunbae"
Chanyeol terkekeh melihat reaksi Yiji yang menurutnya sangat...menggemaskan?
"Sunbae bisakah kau diam,aku ingin tidur sebentar" tiba-tiba Yiji memohon pada Chanyeol dengan nada yang sangat lembut dan tentu membuat Chanyeol terkejut.
"Hm,tentu saja! Silahkan" jawab Chanyeol disertai satu anggukkan kepalanya.
Yiji mengambil posisi duduk dengan kaki diluruskan kedepan,dan dia pun mulai memejamkan matanya.
Karena rambut Yiji terurai,tentu saja membuat beberapa helai rambut jatuh didepan wajahnya.
Diam-diam Chanyeol melirik Yiji yang sedang tertidur pulas,"Imut" gumam Chanyeol pelan,bahkan nyaris tidak terdengar.
Tangan Chanyeol bergerak untuk merapikan helaian rambut Yiji yang menjuntai menutupi wajahnya,diselipkan nya rambut Yiji ke telinga.
Chanyeol tak sadar jika wajahnya dengan wajah Yiji hanya terpaut beberapa senti saja,Chanyeol hanya terus memperhatikan wajah cantik Yiji secara rinci. Mulai dari bibir kecil berwarna pink nya,hidung mancung mirip Yixing,pipi yang tak chubby tapi juga tak tirus,alis yang tertata rapi,dan bulu mata yang panjang nan lentik membuat Chanyeol jatuh seketika kedalam pesona Yiji. Oh ya,satu tahi lalat yang terukir samar dibagian hidung paling ujung justru membuat Chanyeol ingin mencubit-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Hero
FanfictionAku bertemu dengannya saat insiden memalukan dikantin sekolah,aku berkenalan dengannya hanya karena dia mencoba membantuku dari yeoja gila itu. Aku dekatnya hanya karena dia selalu menolongku dalan situasi apapun,inikah takdir untuk kami? Kyungsoo...