Terlihat kedua orang yang sedang dimabuk Cinta bercengkrama didalam mobil.
Keduanya seolah saling menyalurkan kasih sayang pada lawan jenisnya saat ini.
Surai coklat panjang yang dikuncir kuda itu justru menambah kadar imut pada diri Yiji semakin bertambah. Ditambah dengan pelembab BB cream serta liptint yang terpoles pas dipermukaan wajah Yiji. Hal sederhana itu lah yang membuat Kyungsoo jatuh dalam pesona Yiji,dan rasanya juga tidak mungkin membuat Kyungsoo sanggup berpaling dari Yiji.
"Oppa,berhentilah memanggilku dengan sebutan nista itu!!!!!" kata Yiji sembari melipat kedua tangannya didepan dada.
"Aku tidak akan berhenti,Yiji. Aku menyukai monyet raksasa lebih dari apapun,kau tahu?rasanya aku ingin sekali cepat-cepat memiliki monyet raksasa itu seutuhnya!!"
Bukannya tersipu,Yiji justru malah mengomel,"Yak,oppa!!!kau harus sukses dulu!baru menikah denganku!!"
"Percaya diri sekali kau?memangnya aku mau jadi suami seorang yeoja garang sepertimu?"
"Oh jadi tidak mau?yasudah" ucap Yiji dengan cueknya.
Kyungsoo tertawa kecil,"Hei,aku hanya bergurau!kau tahu?aku selalu ingin kau yang ada disampingku,sampai kapanpun!"
Yiji berusaha untuk menahan diri agar tidak tersenyum.
Chup!
Satu kecupan mendarat dipipi kiri Yiji,"Yak oppa!!kau sedang menyetir!bagaimana jika....."
Dan Yiji pun mengomel sampai akhirnya mereka tiba disekolah.
Mereka bercanda ria sepanjang koridor sekolah,banyak tatapan iri yang ditujukan untuk mereka.
"Belajar yang rajin!!! Sampai jumpa nanti, Yiji!" kata Kyungsoo sampil mengusap pucuk kepala Yiji lembut.
Tolong aku. Ini masih pagi, sudah berapa kali dia membuat pipiku terasa panas seperti ini! Batin Yiji berontak atas perlakuan Kyungsoo.
"Hei,mengapa kau menunduk seperti ini?"
Bodoh! Kau ini tidak peka apa bagaimana? Aku malu!!
Yiji pun mendongkakan wajahnya keatas dan Kyungsoo tertawa renyah,"Yiji mengapa make up mu tebal sekali?pipimu merah sekali,seperti tomat Hahahaha!!" dengan polosnya sederet kalimat itu lolos dari mulut Kyungsoo.
"Terserah kau! Sudah sana pergi!" ucap Yiji berbalik alah masuk kedalam kelasnya.
"Yiji!!" teriak Kyungsoo membuat seisi kelas Yiji mengalihkan pandangan kearahnya.
"Apa lagi?" kata Yiji sambil menolehkan pandangannya juga.
"Aku mencintaimu!!" teriak Kyungsoo keras. Demi dewa,saat ini wajah Yiji sudah semakin memerah akibat perkataan Kyungsoo.
"EIIII" seluruh teman sekelas Yiji berkata seperti itu bersamaan.
"Pacaran saja terus, tak tahu apa aku ini jomblo?" protes Seungkwan selaku salah satu penghuni kelas.
"Makanya,nyatakan perasaanmu pada Umji!" kalimat itu sukses membuat sang pemilik nama mengalihkan pandangannya disertai ekspresi mulut yang membulat khas orang kaget.
"Ups---Seungkwan maafkan aku,aku keceplosan" kata Yiji sambil berlagak membungkam mulutnya sendiri.
"Berisik kau,Yiji!" Seungkwan memalingkan wajahnya dan kembali ke kursi tempat dia duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Hero
FanfictionAku bertemu dengannya saat insiden memalukan dikantin sekolah,aku berkenalan dengannya hanya karena dia mencoba membantuku dari yeoja gila itu. Aku dekatnya hanya karena dia selalu menolongku dalan situasi apapun,inikah takdir untuk kami? Kyungsoo...