"Jadi apa yang harus kita lakuin sekarang?" tanya Via sambil menyesap minuman didepannya
Mereka bertiga memang tidak bersekolah hari itu karena Tridaya Nusantara hanya bersekolah dari senin hingga jumat sehingga mereka bisa menikmati hari bebas setiap sabtu dan minggu. Hari itu mereka berkumpul di sebuah café untuk membahas langkah apa yang harus mereka ambil.
"Gue akan berusaha deketin Dea" kata Kalyssa
"Emang lo udah yakin si Dea yang megang kunci? Apa gak sebaiknya kita denger pendapat dari Frashilla juga?" tanya Rio
"Buat apa?" tanya Via heran
"Loh dia kan juga ikut andil dalam misi ini" kata Rio
"Tapi dia bukan team kita" kata Kalyssa
"Kenapa dia bukan team kita? Bukannya tugas dia juga buat bantuin kita" kata Rio lagi
"Di misi gue team kita cuma gue, lo dan Via. Gak ada tertulis Lotus juga termasuk. Kalo lo mau nganggep dia team silahkan tapi gue gak", kata Kalyssa tajam lalu menoleh kearah luar jendela
Rio sudah akan menjawab lagi namun Via segera menendang kasar kakinya dari bawah meja karena sudah melihat bahwa mood Kalyssa sudah menurun drastis. Rio yang tidak tahu alasan Via menendang kakinya pun menatap dengan pandangan tanya dan Via hanya mengisyaratkan agar ia menutup mulutnya.
"Gue ikutan deketin Dea juga fy" kata Via
Kalyssa hanya mengangguk setuju
"Kalo kalian gampang deketin Dea, lah kalo gue. Bisa-bisa dia salah sangka lagi dikira gue naksir dia" kata Rio
"Kali aja Dea orang yang beruntung bisa jadi pacar lo selanjutnya" kata Kalyssa dengan wajah datar
Rio menoleh kearah Kalyssa
"Apaan sih lo fy" kata Rio tajam
"Udah-udah gak usah pada berantem deh. Kapan kita bahas masalah ini kalo lo berdua malah berantem. Jadi selanjutnya kita berusaha deketin Dea yah. Lalu setelahnya?" tanya Via
"Deketin Dea untuk memastikan itu kalung beneran kuncinya bukan. Kalo emang fix gue bakal buat duplikat" kata Kalyssa
Dari luar terlihat Frashilla berjalan kearah café. Kalyssa segera berdiri dari duduknya sambil membawa cup minuman
"Mau kemana lo?" tanya Via
"Cabut" jawab Kalyssa
Rio menoleh kearah jendela dan melihat Frashilla yang sedang menunggu lampu berubah warna untuk menyeberang jalan
"Lo ada apa sih sama Frashilla?" tanya Rio
"Gak ada apa-apa. Jangan kira gue cabut karena dia. Gue ada urusan" kata Kalyssa
"Sama siapa?" tanya Rio lagi
"Lo gak perlu tau" jawab Kalyssa lalu berjalan menuju pintu bertepatan dengan Frashilla yang membuka pintu ingin masuk
"Loh Kalyssa mau kemana?" tanya Frashilla
"Ada janji sama temennya" jawab Via singkat
"Gue duluan yang vi, shil. Mau ketemu temen" kata Rio segera berjalan keluar
Sebenarnya Rio tidak memiliki teman yang ingin ia temui namun ia ingin mengetahui siapa yang ditemui Kalyssa. Mobil sport putih Kalyssa berhenti disebuah taman. Ia keluar dan duduk disalah satu ayunan yang ada. Rio mengawasi dari jauh. Terlihat Kalyssa menelfon seseorang sambil tersenyum senang. Tak lama seseorang menghampiri Kalyssa dan Rio begitu terkejut ketika mengetahui bahwa orang tersebut adalah Alvin.