One: Awal Cerita.

3.3K 125 14
                                    

Dear Mantan 3 chapter 1 rilis 19 Oktober 2016

Action Romance.

Abal, gaje, typo everywhere.

***

"Kalau aku cinta kamu karena wujud, gimana aku cinta Tuhan yang tanpa wujud?" -Adrian.

In Dear Mantan 1.

***

"Aaaaaaaaa!"

Para suster langsung keluyuran menyiapkan beberapa alat yang sang dokter perintahkan. Seorang wanita berbaring di atas ranjang dengan erangan yang memilukan, keringat membasahi seluruh tubuhnya yang putih itu.

"Dorong sedikit lagi nyonya, terus nyonyaa!"

Seprai ranjang digenggamnya kuat kuat. Bahkan bibirnya ia gigit menahan rasa mual dan perih di selangkangannya.

"Oaaa oaaaa oaaa!"

Wanita itu menghela napas, napasnya naik turun di susul air mata yang jatuh, dokter wanita itu tersenyum puas sambil menggendong bayi mungil yang baru saja lahir ke dunia baru.

Selang tiga menit, wanita itu merasakan mual lagi, erangan mulai tercipta membuat seluruh orang yang ada di sana kembali panik. Kembali wanita itu mencekram seprai sambil menggigit bibir bawahnya.

"Aaaaaagghhtttttt!!"

"Oaaaaa oaa oaa oaaa!"

Lagi. Wanita itu menghela napas, tersenyum kecil, air matanya langsung meluncur. Menyisahkan haru yang membuat wanita itu ingin sekali menangis detik itu juga.

"Bayinya laki-laki semua."

Dokter wanita itu menyimpan bayi berparas tampan dengan jeritan khas bayi yang pelan. Bayi pertama yang wanita itu lahirkan. Dipeluknya bayi itu sampai membuat air matanya kembali jatuh, suster yang di belakang dokter memberikan bayi kedua yang bener-bener mirip dengan bayi pertama. Hanya saja jeritan khas bayi satu ini sangat manja dan bawel.

"Namanya siapa nyonya?"

"Rain, Dyo, Mam sayang kalian~"

Kedua bayi itu berhenti menangis, mereka seperti senang diberi nama seperti itu. Bayi itu tersenyum membuat para suster di sana ikutan tersenyum.

"Kita bertiga akan bersama Pap lagi, Mam janji."

-Dear Mantan 3-

Enam tahun kemudian...

Pintu berwarna putih bernuasa Eropa itu terbuka lebar sehingga menampilkan dua anak laki-laki yang berjalan berdampingan. Mereka nampak serupa. Hanya saja, kacamata yang membedakan mereka berdua.

"Paman kami pulang!" seru anak laki-laki yang tidak memakai kacamata ketika melihat pamannya yang tengah mengetik sesuatu di Laptopnya. Leo. Aleonardes namanya. Leo tersenyum ramah lalu menggendong anak itu ke dalam pangkuannya.

"Gimana sekolah barunya Dyo? Punya banyak teman?"

Dyo mengangguk, "iya, malah Rain dapet pacar loh!"

3. Dear Mantan: Cinta yang Benar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang