3. Dear Mantan: Cinta yang Benar [END]

Ten: Fira.

Dear Mantan 3 chapter 10 rilis 25 Maret 2017

Action Romance.

Abal, gaje, typo everywhere.

***

"Anak adalah cerminan orang tuanya." -Hana.

In Dear Mantan.

***

Keadaan sekolah Alena pagi ini dihebohkan dengan kedatangan murid pindahan yang sudah membuat onar dengan mencium kapten tim basket sekolah Alena yang terkenal.

Apalagi Tio juga merupakan playboy kelas kakap yang hampir memacari seluruh anak cheers yang notebane cantik-cantik.

Alena berusaha tak memperdulikan adegan yang begitu membuatnya melohok tadi. Menuju kelas dan duduk di bangkunya adalah hal yang ia inginkan untuk saat ini.

Namun keinginannya kandas begitu ia melihat murid pindahan itu tersenyum pada Fadly yang baru saja datang sambil menenteng tas sepatu bolanya.

"Hi, my name is Fira, are you student in 10-IPA1?" tanya murid baru itu dengan aksen Inggris yang kental. Alena tahu, mungkin murid itu berada di benua Amerika. Bukan seperti Alena yang pernah tinggal di benua Eropa.

"Yes, are you new student?" Murid baru itu mengangguk mantap, "Kau yang membuat keributan tadi?"

"Yes you are right! Mm what your name?"

"Apa itu penting bagimu mengetahui namaku?"

Fadly pergi memasuki kelasnya dengan cuek. Tak terima murid baru itu menarik Fadly untuk mendekatinya. Adegan yang sama dia lakukan kepada Tio.

Buaght!

Taks!

"Aku terkejut dengan tindakanmu loh."
Alena mencibir, sebelum murid baru itu membuat kehebohan dengan mencium Fadly Alena langung bersiap meluncurkan tonjokan mautnya yang diajarkan Kaila padanya.

Sayangnya murid baru itu dengan lihai menangkisnya, Alena menarik tangannya agar tidak lebih lama dicekram Fira, "kau boleh mencium setiap laki-laki di sekolah ini. Tapi tidak untuk Fadly."

"Britis? Menarik." Fira lebih dekat menghampiri Alena, "aku akan mengawasimu."

Fira langsung pergi dari sana memasuki kelasnya yang sama seperti Fadly. Ia tersenyum licik lalu melihat sebuah foto yang berada di ponselnya.

"Jadi itu Alena?"

***

Vino meneguk botol air mineral yang ia bawa lalu memberikannya pada Tiara yang duduk di bangku belakang mobil Vino. Mereka berada di depan kediaman Frous yang begitu sepi.

"Apa kita terlalu pagi ke sini Mrs.Tiara?"

"Seingatku jam segini Keno dan ayahnya sudah berada di kantor. Kamu ingin aku lakukan apa Mr.Vino?"

Vino menggeleng lalu menyalakan mesin mobil untuk pergi dari sana, "orang tuamu dibunuh oleh suruan Frous'kan? Saat perusahaan milik orang tuamu sukses besar, lalu kau menikah tanpa sepertujuan orang tuamu dan memiliki anak perempuan bernama Fira yang kini berada di LA. Sebagai ibu mungkin kau akan marah melihat anakmu yang mendapat didikan yang salah oleh mantan suamimu."