Thirteen : Ketegangan.

1.3K 114 36
                                    

Dear Mantan 3 chapter 13 rilis 21 Mei 2017

Action Romance.

Abal, gaje, typo everywhere.

***

"Takdir setiap manusia sudah di buat sebagaimana orang itu memulai langkahnya." -Naho Maeda.

In Dear Mantan.

***

BRAK!

Ponsel Hana sukses hancur membentur tembok karena ia melemparnya. Otaknya sudah mendidih karena Adrian tidak menjawab telponnya sejak dua jam yang lalu.

Tangannya kembali bergetar hebat, emosinya tidak bisa terkontrol dengan stabil. Hana mencekram rambutnya gusar karena berita dari kakaknya yang pagi ia dengar bahwa Rafa berada di Indonesia.

Ini sangat tidak bagus, Leo dan Vina menambah satu bala bantuan untuk menyerangnya. Menyerang keluarganya. Mengakhiri semua kehidupannya.

"Sial!!!"

BRAK!

"Hana cukup."

Gerakan Hana terhenti begitu ia akan melempar pajangan pada meja kerjanya kedua kalinya. Ia menoleh. Terlihat Ayahnya berdiri diambang pintu dengan menggunakan tongkat seperti biasanya.

"Kau tidak mempersilahkan ayahmu ini duduk?"

Hana bangkit dari kursinya, membuat gerakan untuk mempersilahkan ayahnya duduk di sofa. Hana memanggil pekerja di butiknya untuk membuatkan teh selagi dirinya menata penampilannya yang begitu berantakan.

Setelah teh berada di hadapan mereka Ayah Hana memulai bicara, "Apa yang kamu lakukan tadi, Hana?"

Hana menunduk tak berniat menjawab. Namun ia menatap Ayahnya dan menjawab, "Aku-"

"Bagaimana kau bisa mendapatkan Adrian jika kerjaanmu saja hanya merusak barang." potong Mr.Frous membuat Hana bungkam, "Saya membesarkanmu untuk bergerak, bukan hanya diam seperti itu."

Mr.Frous bangkir dari tempatnya diikuti oleh Hana, meninggalkannya tanpa sepatah katapun.

Tangan Hana mencekram bajunya erat. Emosinya kembali meningkat.

***

"Rain udah nelpon Ma belum?" tanya Dyo.

"Udah kok katanya paman Rafa mau jemput."

"Yeay! Kita bisa minta paman Rafa bawa kita ke tempat bermain!"

Rain memutar bola matanya bosan. Bel tanda pulang sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Mereka berdua berdiri di depan gerbang menunggu Rafa menjemput mereka.

Posisi mereka saat ini menjadi pusat perhatian. Lihat saja. Banyak beberapa kakak kelas Rain dan Dyo menatap mereka sambil senyum-senyum sendiri.

Sampai sebuah mobil berhenti di depan mereka. Kaca mobil itu terbuka dan terlihat Rafa di sana.

"Ayok masuk, Mam kalian ada di rumah Adrian. Kita disuruh ke sana."

3. Dear Mantan: Cinta yang Benar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang