3. Dear Mantan: Cinta yang Benar [END]

Fourteen : Ketegangan (2)

Pengumuman:

Hola! Naho mau buat chapter spesial yaitu "WAWANCARA PEMAIN!"

Jadi nanti di chapter itu kita akan adain sesi tanya jawab bersama para pemain DEAR MANTAN yaitu...

NAHO MAEDA (Author)

HELLENYA

ADRIAN

RAFA

NAUFAL

HANA

Jadi kalau kalian ada pertanyaan kepada mereka dan sang author silahkan tanyakan di komentar, wall watpad, atau pc langsung yo. Tapi entah Chapter spesial "WAWANCARA PEMAIN" ini bakal publish kapan.

Jadi ditunggu pertanyaannya!

***

Dear Mantan 3 chapter 14 rilis 12 juni 2017

Action Romance.

Abal, gaje, typo everywhere.

***

"Tertawalah, karena itu adalah obat gratis penyembuh kesedihan." -Audyo.

In Dear Mantan.

***

"Mam, why are they back to home with Mother and Father?" tanya Dyo pada Lenya ketika mereka sedang duduk di teras kelas Dyo dan Rain. Menunggu Rain yang sedang mengembalikan buku kepada gurunya.

"Hmm? Because they have Parent maybe." jawab Lenya, ia menatap Dyo yang terus menatap temannya yang jemput oleh Ayah dan Ibunya, "Dyo has Mam, Paman Leo, Bibi Kaila, Kak Alena, and Alino. Is Dyo sad?"

Dyo menggeleng, "Dyo misses Pap, when we can meet with Pap?"

Lenya menggeleng singkat, "Maybe next time."

"Mam, Dyo want to meet Pap. I wish we can live together."

Lenya tersenyum, ia memeluk Dyo erat lalu mengecup keningnya. Semoga saja.

***

Pintu ruangan Dyo terbuka menampilkan seorang Dokter di sana. Adrian dan Leo langsung menghampiri dokter itu.

"Dimana orang tua Dyo?"

"Saya Dok," Lenya menghampiri mereka bersama Kaila di sampingnya, "Bagaimana kondisi anak saya?"

"Apa ayahnya tidak ada di sini?"

Deg.

Lenya memegang jantungnya yang berdetak sangat kencang tidak karuan. Kenapa dokter itu menanyakan Ayah Dyo?

Dia di sana. Berdiri di depan dokter dengan wajah khawatit khas sang ayah kepada anaknya. Tapi tidak untuk saat ini.

"Ayah Dyo, dia tidak ada di sini untuk saat ini." jawab Leo tegas, "Saya pamannya yang juga merawatnya."