who are you ?

419 27 0
                                    

" nanti dulu nanya nya aku lagi nyetir " cewe itu terlihat pusing mendengar celotehan cewe sampingnya .

"duh, kamu kan bisa jawab tanpa harus melihat ke arahku " dia mengeluh karena sahabatnya tidak mendengarkan.

Terdengar suara rem mobil mendadak yang membuat dia menatap sahabatnya

" ada apa? mengapa rem mendadak ? " tanya nya dengan nada kaget

" lagi lampu merah kamu ga lihat? huh candy kamu mau tanya apa?" ujar cewe itu kepada candy ,
dan candy hanya melihat ke arahnya sambil tertawa kecil .

" flora gimana nih dress aku? cocok engga? " candy bertanya tentang dress merah itu dengan nada sedikit ragu karena flora - sahabatnya sudah mulai emosi .

" candy , kamu udah tanya itu dirumah dan sekarang kamu minta pendapat aku lagi ? aku engga mau jawab . "

flora sudah kesal dengan sikap candy , meskipun sebenarnya dia tidak tega untuk kesal dengan sahabatnya.

"maaf aku kan baru pertama kali nge-Date , jadi aku sedikit gugup yasudah lanjutkan nyetirmu "ujar candy lalu flora hanya tersenyum geli melihat tingkah sahabatnya.

suara klakson mobil terdengar menandakan lampu hijau , flora melaju dengan kecepatan sedang karena mereka ingin ke restaurant "summer blue " , sejujurnya mereka tidak tau letaknya namun dengan maps semua mudah , flora parkir didepan restaurant , banyak mobil dan motor parkir disekitar resto tempatnya luas dan view nya bukit . Terdapat lampu kecil yang membuat suasana terlihat nyaman

candy membuka pintu mobil , lalu sedikit menunduk
" aku tidak perlu menambahkan lipgloss kan ? apa dave akan suka? " katanya dengan nada yang cukup gugup .

" tenanglah candy kamu bisa melakukannya , apa dia sudah sampai? perlu aku tunggu " flora tersenyum sambil menjulurkan lidah tandanya meledek

" aku engga tau , kamu ngeledek aku banget sih ini first date aku dan harus maksimal , kamu pulang saja mungkin dave akan mengantar aku .." senyum candy merekah dia begitu senang karena untuk pertama kalinya candy diajak berkencan .

"baiklah, aku pergi dulu hati-hati"
flora meninggalkan candy dia melaju kencang hingga candy heran sendiri begitu cepat flora menyetir mobil, ia menaiki sedikit anak tangga lalu didepannya ada seorang pelayan menghampirinya

" selamat datang direstaurant summer blue , ingin pesan untuk berapa orang ? " pelayan ramah itu tersenyum kepadaku

' melayani nya tidak mengecewakan ' ujarnya dalam hati

" apakah ada reservasi atas nama dave atau candy " candy terlihat canggung banyak pasangan disetiap sudut bangku , ada yang sedang tertawa ada pula yang sedang memberikan sesuap makanan untuk pasangannya .

" Iya,pesanan atas nama dave sudah ada silahkan ikuti saya " pelayan itu menunjukkan bangku yang sudah dipesan dave- gebetan candy .

Hanya tempat ini yang berbeda diantara meja makan yang lain ditempat candy terdapat lampion warna warni , udara yang sejuk , alunan musik suasana bukit yang terlihat oleh terangnya bintang dan bulan .

'ternyata dave orang yang romantis, lebih baik aku telpon skarang . aku kira dia sudah sampai ' benak candy , dia mengambil ponsel dari tas kecilnya.

****

Seorang cowo melangkah dengan terburu-buru , lalu diganggu dengan suara telpon dari ponselnya

" Iya , waalaikumsalam kenapa sih telfon aku trus, lagi mau ambil dokumen nih.. " ujarnya sedikit kesal , lalu ia berjalan pelan sambil mengatur pernafasan .

Dari suara telfon itu seorang laki2 pun menjawab
" kau dimana ? dokumen apa ? desain yang kakak suruh ?baguslah aku juga ingin mengingatkan tentang itu " terlihat percakapan antar lelaki yang sedikit ribut .

" aku lagi di restaurant summer blue (kantor kedua) , aku ngga mau mengambil itu bukankah itu lusa mengapa kau bertanya sekarang ?" cowo bule dan tinggi itu terlihat bingung sambil memperhatikan sekeliling

" kau ini kan aku udah bilang dokumennya untuk besok dan kamu blum selesai? dasar ceroboh " ya arvino adalah kaka dari cowo itu , arvino sedikit kesal dengan tingkah cowo itu meskipun dia arsitek terkenal dia suka lupa waktu untuk pesanan desain .

" aku tidak ingin tau pokoknya besok jam 9 harus diberikan kepadaku " lanjut arvino , dan langsung menutup telponnya

' dia ini aneh sekali , jelas2 dia yang lupa sudahlah aku ambil dokumen dlu ' dia bergegas menuju ruangan kantor dibawah resto .

****

Sedari tadi candy hanya memperhatikan makanan yang sudah tersedia , dan itu semua makanan kesukaannya yaitu spaghetti beef chesse , manggo juice , choco lava sebagai dessert .

' Dia sama sekali engga kabar , ada apa dengannya atau dia ingin mempermainkanku! ' candy berdesis kesal sampai dia tidak sadar sudah menggebrak meja makannya , lalu pelayan datang

" apakah masakannya tidak enak ka? " sepertinya pelayan itu takut terjadi sesuatu .

" engga enak kok , hanya saja mengapa dave tidak datang , aku sudah menghubunginya tetapi engga diangkat ,dasar bodoh kau candy " mata candy sedikit berkaca-kaca ia mengepalkan tangan diatas dahi sambil menunduk.

" kami tidak tau soal itu kak , tetapi resto ini akan tutup " pelayan itu memberikan tissue lebih mungkin dia tau candy ingin menangis .

Lalu seseorang datang dan candy merasa ada yang mendekat , ia nengangkat kepalanya dan melihat

" dave , kamu jahat banget ninggalin aku sndiri disini sampai aku engga nafsu makan lagi " candy mengomel tanpa basa basi ,

" aku bukan dave " cowo itu melihat keadaan candy yang sudah lelah dan rambutnya tidak rapi seprti tadi . lalu ia mulai mendekati candy

" jangan mendekat , kamu siapa? teman dave ? bilang ya ke dia aku udah gak butuh cowo pengecut kayak dia huhhh " nafasnya terengah2 dia sudah terlalu emosi .

"um, hei aku Adnan Rayyan , aku bukan temannya dan aku tidak mengenal dave kebetulan aku yang punya resto ini . maaf sudah membuatmu emosi aku pergi ya .. " adnan tersenyum lalu meninggalkan candy , baru beberapa langkah candy memanggil .

"'argh.. ini pertama kali kencan pertama kali juga disakitin " ujarnya polos dan sedikit teriak sampai adnan menghampiri dan duduk dihadapan candy, senyum tipis adnan dan rasa gugup telihat diraut wajahnya . dia tidak bicara hanya saja dia terlihat ingin mengatakan sesuatu , keheningan buyar karena candy yang membuka percakapan.

"namaku candy islamia , mengapa kau menghanpiriku?" senyum candy dan muka bingungnya, membuat adnan tersipu malu

" makanannya sudah dingin , aku bilang ke.. pelayan um untuk um membuatnya " ujarnya begitu datar . dan terbata bata dan terlihat jelas adnan mengalihkan pertanyaan candy

"baiklah aku tunggu ." candy tersenyum tipis .

Semoga suka dengan ceritanya vote dan masukin perpustakaan ya .. thx wattpad perdana nih..

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang