True Love

lucky day

happy birthday 25th dylan harusnya update kmaren tanggal 26 sory for this late

author

saat candy melihat sebuah buku , ia sudah menyentuhnya , namun ia mengurungkan niatnya karena sheryl menanyakan sesuatu .

"kau ingin ikut denganku untuk fitting dress pertunanganku ?" candy yang sedari tadi tidak memperhatikan mendadak melihat kearah sheryl yang tampak dari samping .

" hm, tunggu? kalian sungguh-sungguh ingin bertunangan? " ia terkejut adnan kemarin saja tidak bercerita tentang pertunangannya.

"kau ini bertanya tidak penting , tentu saja sheryl bersungguh-sungguh" kali  ini alrescha berbicara meskipun ia fokus menyetir .
candy memutar kedua bola matanya , dan menyentuh pelipisnya pelan memikirkan sesuatu lalu kembali berbicara, meskipun alrescha berbicara sedikit menyebalkan.

"ah iya.. maksudku kapan kalian  tunangannya? adnan tidak memberitahuku ?" kata candy sambil menyandarkan tubuh mungilnya ke kursi mobil.

"em, 2 bulan lagi mungkin , aku ingin secepatnya dilakukan tetapi, adnan masih ada proyek yang harus diselesaikan " ujarnya sedikit ngeluh , candy yang mendengar nada kecewa palsu itu hanya menghela nafas kasar.

'ckk, masih saja kau munafik ryl '  ujarnya dalam hati .

"oh baiklah , akan aku usahakan " kata candy sedikit acuh , lalu sheryl melihat kearah candy yang duduk dibelakang dan tersenyum.

perlahan mata candy terasa berat , ia sudah memaksakan untuk tetap melihat ,tapi hasilnya sia-sia ia tertidur pulas dimobil al,  meskipun samar-samar ia mendengar al berbicara .

"jangan bertingkah seperti itu ingat disini ada.." candy tidak mendengar lagi, ia benar-benar tertidur .

duk duk duk

suara itu membangunkan candy , ia sedikit menyipitkan mata dan melihat suara itu berasal ,candy tersenyum tipis ternyata suara pohon kecil yang tertiup angin daunnya bertabrakan dengan kaca mobil . senyum candy pun berubah saat mengetahui tidak ada al dan sheryl dimobil , dan tempat ini terasa asing .

"mengapa aku ada di rest area  ,mengapa ia berbicara serius seperti itu?" candy melihat mereka dari kejauhan dan turun perlahan dari mobil agar tidak dilihat , iya sedikit demi sedikit mendekati mereka .

"aku yakin ada sesuatu ,untuk apa mereka berhenti disini " ia mendekatkan dan mendengar .

" mengapa kau perhatian dengannya hah?" ya , itu suara sheryl yang sedikit berteriak , rest area ini tidak terlalu ramai candy masih fokus mendengarkan.

"aku tidak perhatian , kau tidak usah seperti itu ryl .." alrescha mengelak , candy masih belum memikirkan siapa yang dimaksud .

'sepertinya aku harus kembali ke mobil' candy mengisyaratkan pada diri sendiri , beberapa langkah omongan sheryl berhasil membuat candy berhenti

"kau menyukai candy kan al?jawablah!" kali ini suaranya parau , alrescha hanya terdiam lama ,dengan sigap candy menoleh kearah mereka lalu menggelengkan kepala dan masuk ke mobil

"tidak mungkin dia menyukaiku "wajahnya masih dengan rasa terkejut ,tidak lama kemudian al dan sheryl masuk mobil , mereka diam .
candy pun tidak ingin bicara juga .

####

candy

"halo ,bayi besar bangunlah "aku mengucek mata kasar.

"aku sudah bangun emm kau !" aku terkejut dan meloncat dari bangku mobil lalu keluar dari mobil ,aku melihat sosok yang berada didepanku saat ini .

"adnan kau membuatku kaget "tanganku masih memegang dada karena terkejut.

" haha .. kau ini memalukan sekali , ayo ikut aku " adnan terkekeh melihat tingkahku, aku menatap adnan dengan heran .

"ikut kemana? aku baru sampai direstomu , al dan sheryl kemana ?"aku melihat sekekeliling tak ada sosok mereka ,adnan terkekeh lagi.

"mereka ingin direstoku , kau ikut denganku membeli dasi dan sepatu ya ?sheryl ingin kau yang menemaniku "kata adnan sambil mengulurkan tangannya ,aku hanya mengangguk kecil dan memegang jemari adnan. entahlah aku merasa senang sheryl tidak ikut

"aku beruntung sekali hari ini , bisa jalan denganmu " ups , aku salah berbicara , semoga adnan tidak marah.

"aku juga hahah ,sudah lama kita tidak hang out  bersama ,aku sedikit bosan dengan sheryl" ia masih memegang tanganku dan tersenyum kecil, ada sesuatu yang ia sembunyikan .

###

adnan

aku heran dengan diriku saat ini , mengapa aku senang bisa hang out  dengan candy , disepanjang jalan ia tersenyum sambil mendengarkan musik dimobilku .

"adnan aku lapar bisakah kita makan siang dulu?" ujar candy yang membuatku tersadar dari lamunanku.

"yasudah aku ikut denganmu" kataku yang berada dibelakangnya ,candy berhenti dan membalikkan badannya lalu menautkan jemariku ke jemarinya .

"pesan chesse burger 2 ukuran besar , 2 fanta dan 2 french fries " aku memesan makanan sedangkan candy mencari bangku

"ini pesanan anda , terima kasih sudah memesan di burger queen " ucap pelayan yang tersenyum .

" ini pesananmu nona " aku meledek candy yang asik dengan gadgetnya.

"kau tau saja aku sangat lapar "ia terkekeh melihatku
tingkahnya seperti anak kecil , ia lahap memakannya seperti belum makan 3 hari.

"hey nanti kau tersedak " kataku mengingatkan , ia hanya tersenyum dan mencubit pipiku .

"kau banyak bicara ya ad" ia tersenyum kepadaku ,tidak biasanya kami bersikap seperti ini.

saat aku melihat ia makan dengan berantakan , tanpa perintah aku menyentuh ujung mulutnya , sontak candy langsung berhenti makan dan tanpa disadari kami menatap cukup lama .

" ah, maaf makanku seperti gorila ya haha" katanya lalu aku menarik tanganku kembali .

"kau merasa jadi gorila sekarang hahah" kataku sambil mengacak rambutnya.

kami sudah selesai makan dan menusuri beberapa toko baju disana dan akhirnya kami sampai diboutique

"ada yang bisa kami bantu untuk calon suaminya ya kak?" kata pegawai yang tersenyum kearah kami .

"iya dia calon suamiku  , " kata candy yang tersenyum sambil menggandeng tanganku ,

aku hanya diam, apa yang baru saja ia katakan apakah dia menyukaiku?

okeee agak banyak nih storynya