holiday

124 13 1
                                    

kritik dan saran ya .. vote dulu sebaiknya untuk pendukung adnan cek mulmed ;)

author

candy pun menarik nafas dalam dan menghembusnya kasar , malam ini adalah hal yang terburuk bagi candy , al masih menatapnya dengan rasa bersalah . candy melihat raut wajah alrescha dari samping seulas bibir yang datar dan tak bereaksi marah ,yang membuat candy bingung

'mengapa ia terlihat bersalah , bukankah seharusnya dia marah padaku' candy berbicara dalam hati sambil memainkan jemarinya .

" iya , kau benar" al menjawab dengan suara sedikit parau dan masih posisi tertunduk entahlah candy masih tidak mengerti dengan wajah yang tak bisa dijelaskan itu.

" maksudmu?" candy bertanya sesuai dengan yang ia pikirkan sejak tadi.

" ya .. aaku ssudah mem-mempunyai pacar " kali ini alrescha menatap candy , tetapi candy tidak terlalu melihat wajahnya karena minim cahaya .

" tidak seharusnya aku seperti ini , maafkan aku , tapi aku merasa ada yang berbeda dari dirimu .. ah kepalaku ingin pecah " katanya sambil memukul stir mobil sedikit kasar , yang membuat candy refleks memegang punggung al.

" baiklah ku maafkan, aku hanya tidak suka dengan penghianatan, sudah ya aku lelah sampai jumpa " candy sedikit menyindirnya lalu keluar dari mobil meninggalkan al yang masih posisi diam melihat candy keluar dari mobil .

setelah candy masuk , al pun masih tetap disitu tak beranjak pergi dengan mobilnya , yang ia ambil adalah ponselnya dan menelfon sheryl.

" kau dari mana saja sayang, apa kau sedang bersenang-senang dengan si permen itu" begitulah sheryl yang munafik , ia mengejek candy seperti itu lantas al pun memasang wajah terkejut meskipun sheryl tidak melihat wajah al yang tersinggung,  karena baru pertama kali bicara seperti itu.

" aku tidak bisa kerumah mu , kau makan malam sendiri saja aku lelah" al memotong sebelum suara sheryl ingin menanyakan makan malam , ia masih bingung dengan perasaannya kepada candy yang baik tiba-tiba dingin .

"apa kau makan dengannya al ?" suara sheryl meninggi , seperti kesal atau cemburu mungkin?

" aku benar-benar lelah , kau memang tidak mengerti ryl , sudah ya ku tutup telfonnya" alrescha pun sedikit membentak , terdengar suara hembusan kasar sheryl yang ingin bicara namun al sudah mematikan handphonenya.

####
candy

ring ring 

suara telfon mengganggu telingaku dan mimpi indahku , aku meraba kearah meja lampu disamping kasur , dan tidak ketemu sampai akhirnya yes

bruk

kalian pasti kira handphone yang jatuh ?
itu adalah aku sekarang posisi badanku seperti superman terbang , haha kalian jangan membayangkan ya .

" halo siapa nih ganggu weekend ku saja " suaraku terdengar seperti membentak , siapapun orangnya dia sudah membuatku terjatuh dari kasur .

" cepat datanglah kesini , aku sudah di depan pintu rumahmu " ah aku tau suara ini , setelah aku benar-benar sadar aku bangkit dari lantai dan mandi .

saat aku membuka pintu , pemandangan yang beda dari harapanku , aku mengucek mata kasar dan menyipitkan mata karena terhalang sinar matahari yang masuk ke retinaku .

" arvino" ya sosok yang tidak asing ini membuatku bingung , arvino hanya tertawa terbahak-bahak melihat wajahku yang terkejut .

" bukankah adnan yang menelfon mengapa kau.." belum sempat aku  melanjutkan , arvino mengacak rambutku kasar.

" ih can can ini ,aku menyuruh adnan menelfonmu ,aku yakin kalau mendengar suaranya kau pasti akan senang kan ?" deg apa-apaan ini , mengapa arvino bisa tahu ,apa ia tau bahwa aku menyukai adiknya .

" tidak juga ,karena suara telfon itu aku terjatuh dari kasur " kataku sambil memukul tangan dan leherku pelan.

" hahahah berita bagus itu ,rencana ku berhasil , baiklah dimana tas dan barang-barangmu ?" untuk kedua kalinya aku memasang muka terkejut , dan arvino hanya tertawa melihat tingkahku ini .

"bawa saja baju dan sikat gigi secukupnya " lanjutnya lagi , aku mengangkat bahu dan menaikkan alis .

" untuk apa ? aku tidak tau " kataku santai ,lalu arvino memegang pundakku dan mendorongku masuk ke dalam rumah .

" hei hei ada apa denganmu , mengapa aku di paksa masuk seperti ini " aku menahan badanku tapi nihil arvino yang badannya ideal ini berhasil membawaku ke depan pintu kamarku

" cepatlah, bawa barang-barangmu kau akan menginap " katanya sambil mengatur pernafasan , lalu aku masuk dan mengambil ranselku ,aku masih bingung dengan hal ini, aku belum meminta izin orang tuaku .

" tenang aku sudah bilang dengan orang tuamu ,mereka juga mengizinkan dan mereka memiliki urusan penting jadi mereka pergi dan rumah pun kosong ,lebih baik ikut denganku kan " kata arvino sambil menyenderkan tubuhnya didaun pintu yang terbuka , dia sudah tau apa yang aku pikirkan , aku hanya menoleh sekilas dan mengambil barang yang diperlukan .

" dasar kakak adik aneh , mengajakku mendadak seperti ini huaah" aku menghela nafas kasar ,sedangkan orang yang ku tatap malah asik bermain gadgetnya , arvinoo.. huh... dia menghiraukanku .

###
author

masih dengan perasaan kesal karena arvino mengajaknya mendadak , sampailah ditempat resto summer blue ini , dengan langkah malas candy berjalan menaiki anak tangga dan bertemu dengan adnan ,sheryl,flora ,dan alrescha, tentu saja candy sedikit memanyunkan bibirnya melihat al berada disana

" karena kalian semua sudah nerkumpul aku ingin menjelaskan , ini adalah ideku dan arvino untuk mengajak kalian" katanya sambil bersemangat sedangkan candy malas mendengarnya
' pasti mereka memiliki rencana aneh' desis candy dalam hati.

"kau kesini membawa mobil?" tanya candy kepada flora , yang tak mendarkan adnan bicara

" tidak,aku diajak oleh adnan kesini "katanya sambil menggelengkan kepala.

"jadi adnan menjemputmu dan arvino menjemputku ada apa sih kedua bersaudara ini?" tanya candy lagi sambil mengerutkan dahi.

" kita akan liburan ,kalian tinggal pilih ingin dipantai atau dipegunungan ? semua diatur oleh resort alrescha " kata adnan sambil menunjuk al , alrescha hanya mengangguk sedangkan candy terkejut sekali .

" aku tidak ikut " kata candy sebelum mereka mengambil tas masing-masing.

"kau harus ikut " kata arvino dan adnan yang memasang wajah menyeramkan dan sedikit muka jahil , dan benar saja arvino mengangakat tubuh candy dan dibantu adnan , candy merengek dan memberontak alhasil candy hanya mendengus kesal .

" lepaskan kalian berdua memang aneh ,kalian mengganggu weekendku ah" candy terus berteriak dan akhirnya mereka memasukan candy kedalam mobil adnan ,

"kau harus ikut jangan berisik oke" kata arvino mengacak rambut candy , ia hanya menggerutu sendiri .

setelah beberapa lama candy di dalam mobil sheryl , adnan dan alrescha pun masuk ke dalam mobil.

" mengapa semua ada disini , bukankah kita 3 mobil lalu flora dan arvino hanya berdua saja ?" tanya candy sambil melihat kearah mobil range rover hitam itu .

" iya disana banyak barang dan kita lebih baik 2 mobil saja" kata adnan menjelaskan .

" itu artinya , kita ber empat berada dimobil ini " kata candy tanpa berfikir , ia tidak bisa membayangkan kedua orang yang berhianat didalam satu mobil dan candy tidak bisa berbuat apa-apa !

adnan,sheryl dan alrescha hanya terkekeh,

kalau kalian vote 8 kali ceritaku ini aku bakal vote balik dan follow kalian

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang