O1

10.1K 724 6
                                    

Title : Still MINE

Main Casts :

Byun Baekhyun

Park Chanyeol

Genre : Romance, Humor, Friendship

Rate : T

Warning : YAOI! TYPO(s)


(n.)
Annyeong!
I'm a newbie here and this is my first fanfict.
I hope ya'll enjoy read it.

Seoul Int. High School

"Mohon perhatiannya sebentar! Pagi ini saya membawa teman baru untuk kalian. Dan untuk kau murid baru, silahkan perkenalkan dirimu."
Ucap Kang songsaengnim selaku wali kelas 2-1 dan selanjutnya murid baru yang tadi disebut pun maju selangkah lalu memperkenalkan dirinya.

"Annyeong! Byun Baekhyun imnida. Semoga kita berteman baik."
Ucap Baekhyun lalu membungkukkan badannya tanda hormat.

Baru Kang songsaengnim akan berucap tiba-tiba pintu kelas terdengar diketuk dari luar, tak lama seorang laki-laki bertubuh jangkung dan berambut coklat terang muncul dari balik pintu itu. Segera ia membungkukkan badannya pada Kang songsaengnim.

"Maaf saem saya terlambat karena harus mengantar noona ku ke- BAEKHYUN?!"
Matanya melebar karena apa yang sedang ia lihat dihadapannya saat ini. Seluruh murid yang berada dikelas terkejut tak terkecuali Kang songsaengnim dan murid baru yang bernama Baekhyun tersebut.

Kang songsaengnim mengernyitkan keningnya lalu berkata,
"Mengantar ke Baekhyun?"
"Apa kau kenal dengan murid ku yang sinting ini, Baekhyun?" lanjutnya yang bertanya pada Baekhyun.

Baekhyun yang ditanya begitupun sontak mengalihkan pandangannya ke pria paruhbaya yang mulai sekarang akan menjadi wali kelasnya.

"A-Apa..?" jawab Baekhyun tergagap.

"Ah benar, dia memang sinting. Baiklah Baekhyun, duduklah disebelah Oh Sehun. Untuk Oh Sehun, angkat tanganmu. Dan untuk kau, Park Chanyeol, duduk ke tempatmu sekarang."
Ucap Kang songsaengnim panjang lebar.
Baekhyun dengan cepat melangkahkan kaki pendeknya ke arah laki-laki bernama Oh Sehun yang akan menjadi teman sebangkunya. Sementara laki-laki yang tadi terlambat bernama Park Chanyeol menatap gurunya yang dikenal galak itu tak percaya.

"Sebelum saya berubah pikiran dan menyuruhmu menyikat semua toilet disini." tambahnya.

Murid yang berada didalam kelas bergidik ngeri mendengarnya. Tanpa berpikir dua kali pun ia segera melangkahkan kakinya ke tempat duduknya.
-
-
-
Selama pelajaran berlangsung Chanyeol hanya terus menatap Baekhyun yang jaraknya tak jauh dari tempat duduknya. Sampai teman sebangkunya bernama Kim Jongin itu menepuk lengannya dengan keras lalu berucap,

"Wow! Rekor bung. Empat jam kau memandangi laki-laki pendek itu dan mengabaikan pelajaran. Perlukah aku meminjamkan catatanku?"
Chanyeol menatap jengah temannya itu lalu seketika matanya berbinar mendengar suara bel istirahat... dan modus ke Byun Baekhyun.
Jongin, teman sebangku sekaligus sahabat sehidup semati Chanyeol, memandang sahabatnya itu tak percaya. Bagaimana mau percaya? Baru kali ini seumur hidupnya Chanyeol yang biasanya rajin meminjam catatan pelajarannya menolak mentah-mentah. WOW!

"Hei, Baek!"
sapa Chanyeol pada Baekhyun yang masih berada dibangku nya.

"Bisa aku pinjam catatanmu? Tangan ku sakit tadi, jadi aku tidak bisa menulis, dan teman sebangku ku juga tidak mencatat apapun." lanjutnya.

Jongin yang mendengar tuturan Chanyeol hanya mendelikkan matanya. Ia terlalu lelah menghadapi laki-laki idiot yang sialnya bisa menjadi sahabatnya.

"Kenapa harus aku? Pinjam saja pada yang lain. Sehun misalnya." jawab Baekhyun sekenanya tanpa menatap Chanyeol yang ada dihadapannya.

"Oh ayolah Byun! Dia terlalu bodoh untuk ku pinjami."

Sehun yang mendengar pernyataan Chanyeol pun segera memukul belakang kepala Chanyeol. Ya. mereka terlihat begitu akrab karena mereka juga adalah sahabat.

"Kalau begitu, pinjam saja pada teman-teman yang lain."
ucap Baekhyun sambil menggedikkan bahunya.
Chanyeol yang mendengar penolakkan dari Baekhyun sontak mendesis,

"Kau kan pacarku!"

BOOM!

Sehun, Jongin, dan tentu saja Baekhyun yang berada dikelas memelototkan matanya dan menatap tajam ke arah Chanyeol.

"Wow! Apalagi ini, Park? Kau menggebet anak baru ini? Cih." decih Jongin.

"Ku rasa kau benar-benar sinting." ucap Sehun.

"Sayangnya bocah pendek ini benar pacarku."
sahut Chanyeol santai lalu merangkul bahu sempit Baekhyun.

Baekhyun yang sadar sedang menjadi objek pembicaraan antar orang idiot itupun segera menyingkirkan tangan sialan itu dari bahu nya. Ia segera mengambil semua buku catatannya lalu melemparkan buku-bukunya ke Chanyeol.

"Cepat simpan buku ku itu lalu antar aku ke kantin."

Dengan segera Chanyeol menyimpan buku itu kedalam tas nya. Dan selanjutnya menarik tangan Baekhyun lalu menggenggam nya. Mereka pun berjalan ke arah kantin tentunya diikuti Sehun dan Jongin dibelakangnya.
-
-
-
-Kantin-

Sesampainya dikantin, banyak sepasang mata yang menatap ke arah mereka berempat dengan pandangan yang berbeda-beda. Keadaan seperti itu sudah biasa untuk Jongin, Sehun, dan Chanyeol. Bagaimana tidak, meskipun mereka bertiga sering bertingkah konyol, mereka adalah anak band kebanggaan sekolah itu. Bukan hanya itu, Chanyeol adalah wakil ketua ekskul basket, Jongin adalah ketua ekskul dance, sementara Sehun adalah anggota ekskul futsal. Hmm..

"Ayo duduk." ucap Chanyeol dan menggeret Baekhyun ke meja paling pojok kantin.

"Lalu siapa yang akan memesan makanannya, bodoh!" ucap Baekhyun.

"Biar Kai saja yang memesan." ucap Sehun dengan santai.

"Kau pikir aku babu kalian?" balas Jongin, atau emm. . . Kai lebih kerennya.

"Kai? Ku pikir nama mu Jongin.." sahut Baekhyun.

"Namanya memang Jongin, Baek! Tapi dia anak yang durhaka, jadi seenaknya saja mengganti-ganti nama aslinya."
jelas Sehun sambil menampilkan smirknya ke arah Kai.

Karena tak mau memperpanjang masalah akhirnya Kai mengalah untuk memesankan makanan untuk kawan-kawannya itu.

15 menit kemudian . .

Kai berjalan ke arah Sehun, Chanyeol, dan juga Baekhyun tentunya yang berada di meja paling pojok kanan belakang sambil menenteng nampan yang berisi pesanan mereka dan pastinya pesanannya juga kkk~.

T.B.C
jangan lupa voment👇

Still MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang