O7

4.2K 470 6
                                    

15 menit lamanya mereka, chanyeol dan kyungsoo, hanya berdiam diri disebuah cafe dengan minuman yang tersaji didepannya.
Chanyeol yang tak suka dengan keheningan pun berdehem untuk mencairkan suasana lalu mulai berbicara.

"jadi ada apa kau mengajakku kesini?"

"tidak, aku hanya ingin mengobrol denganmu."

"kalau itu tak penting, aku pergi."

baru saja chanyeol akan berdiri dari duduknya tiba-tiba kyungsoo memulai topik pembicaraannya yang membuat chanyeol tertarik dan mendudukan dirinya lagi

"baekhyun.. dia sudah kembali.. apa kau yang membawanya?"

"tidak."

"lalu?"

"kau ingat? karenamu, aku dan baekhyun lost contact, kau.. kau menghancurkan semuanya. apa kau tak berkaca bagaimana buruknya kau?"

"..."

"karenamu, dia pergi selama bertahun-tahun,"

"tapi aku tau, selama atau sejauh apapun dia pergi kalau tuhan sudah mentakdirkan kita pasti akan kembali lagi, kau tau? dan terserahmu apa yang akan kau lakukan lagi. yang jelas aku akan tetap mempertahankan dan melindungi masa depanku."

Chanyeol berkata panjang lebar dan menatap tajam kyungsoo dan beranjak dari cafe itu. Tanpa sepengetahuan chanyeol, kyungsoo mengepalkan tangannya dibawah meja sana.

.
.

KRING!
KRING!

sialan, mungkin itu yang digumamkan kebanyakan murid saat mendengar bel masuk.

"ahh pegalnya.." rintih Baro sambil meregangkan badannya,

"kau kenapa?" tanya baekhyun yang melihat Baro didepannya

"semalam aku menemani sepupuku belanja sampai berjam-jam. sial." jelas Baro

"oh" jawab baekhyun

"apa kau mau memijit pundakku?" ucap Baro santai

Baekhyun mendelikkan matanya, sementara sehun dan jongin yang berada dibelakang baekhyun berdehem,

"kau mau mendapat tato dipipimu dari chanyeol, baro-ssi?"

baekhyun menoleh tajam ke arah KaiHun.

"ngomong-ngomong mana chanyeol?" tanya Baro.

KaiHunBaek hanya menggedikkan bahunya tak tau.

10 menit setelah mereka menghentikan perbincangan, tiba-tiba suara pintu menginterupsi isi kelas. Otomatis mereka terdiam dari aktivitasnya untuk berjaga-jaga siapa tau kalau itu guru pengajarnya.

Tapi..

"YAK!" teriak suga dibarisan paling belakang saat mengetahui ternyata seonggok makhluk bertubuh tinggi bernama park chanyeol yang memasuki kelas tanpa mengetuk dulu pintu kelas.

"sialan,"

"mati saja kau park!"

"menyebalkan,"

"kenapa baekhyun mau dengan orang sepertimu!"

"bisa tidak aku menebas kepalanya?"

Serentetan serapah dilontarkan pada chanyeol. Sementara chanyeol bergidik ngeri mendengar yang terakhir itu.
Segera ia mendudukan diri dikursinya, lalu..

Cup!

Chanyeol mencuri kecupan di pipi baekhyun.

"PARK CHANYEOL!" teriak baekhyun,

BRAK!

"Byun Baekhyun! Park Chanyeol! keluar dari kelas saya!"

Oh! Mati kau.

T.B.C
jangan lupa voment👇

Still MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang