Morning Sex

14.4K 481 4
                                    

WARNING NC!!!

***

Sudah menjadi kebiasaan bagi Soora bangun lebih awal dari Min Yoongi.

Mengurus rumah tangga itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, terkadang Soora malas harus bangun lebih pagi, apalagi jika malamnya ia sudah melakukan ' itu ' dengan suaminya. Jangan tanya bagaimana rasanya. Tentu saja sangat lelah.

Terkadang Soora kesal mengapa dulu tak menerima tawaran temannya untuk bekerja. Dan sekarang Soora harus merelakan dirinya kembali ke dapur. Apakah itu takdir seorang wanita? Jika saja Soora bekerja, mungkin Min Yoongi- suaminya yang akan mengurus rumah tangga. Lho? Yoongi jadi ' Bapak Rumah Tangga' gitu?

Dilirik Soora sesosok makhluk kasar yang masih menyatu dengan mimpinya dengan lamat. Lalu ide jahil terbesit di otak cerdasnya.

"Huuuffft" Soora meniup-niupi pipi Yoongi.

"Huuuffftt" Soora masih meniupi pipi Yoongi.

Bukannya bangun, Yoongi malah menarik Soora kedalam dekapannya. Yoongi semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping milik Soora.

"Kau sengaja ingin membangunkan little Min?" Bisik Yoongi tepat di telinga Soora.

"Apa hubungannya dengan Yoosoo?"

Yoongi membalikkan tubuh Soora, sehingga sekarang mereka saling berhadapan, dan mata mereka bertemu saling menatap dalam.

"Maksudku little Min dibawahku."

Soora yang melihat Yoongi semakin mendekatkan wajahnya kearahnya, refleks memejamkan kedua matanya, ia juga mengatup bibirnya rapat-rapat.

Bukan apa-apa! Soora tau Yoongi pasti akan menciumnya -,-

Melihat Soora mengatup bibirnya rapat-rapat, Yoongi tak kehabisan akal, ia menggeliti perut Soora, dan saat Soora tertawa karena geli saat itu juga Yoongi memasukkan lidahnya kedalam mulut Soora. Menciunya dengan ganas namun menuntut. Saliva mereka pun melebur menjadi satu seiring lumatan dan kecupan pada bibir mereka.

"Yoonmmph" desahan keluar dari mulut Soora disela-sela persatuan 2 benda bertekstur kenyal itu.

"Kau terlanjur membangunkan adikku, maka kau harus menidurkannya kembali." Bisik Yoongi lebih terdengar seperti desahan di telinga Soora.

Yoongi yang berada di atas Soora, Lho sejak kapan Yoongi menindih Soora? *abaikan. Ia mengecupi setiap inci wajah Soora tanpa terlewat sedikitpun. Saat ini ciuman Yoongi beralih pada leher jenjang milik Soora, tangan kanannya meremas salah satu gundukan/? Milik Soora dibalik piyamanya. Dan tangan kirinya mengelus perut rata Soora dengan lembut.

Yoongi kembali pada wajah Soora, dan kali ini ia mencium bibir Soora, ia melumatnya dengan gemas. Soora hanya memejamkan kedua matanya menikmati sentuhan demi sentuhan Yoongi di tubuhnya.

Yoongi meloloskan piyama Soora melewati lehernya. Padahal piyama itu ada kancingnya. Kenapa Yoongi tak membuka kancingnya satu per satu biar tambah greget? -,- Dan setelah ia membuat tubuh Soora half naked, ia pun membuka piyamanya sendiri dengan tak sabaran. Jadi mereka sama-sama half naked.

mencari pengait bra pada punggung mulus Soora, Yoongi frustasi karena tak berhasil menemukannya.

"Aiiissh aku tak menemukannya." Rutuk Yoongi frustasi, ia hampir kesetanan karena tak menemukan pengait itu. Diam-diam Soora terkekeh geli melihat Yoongi yang hampir putus asa itu.

"Pengaitnya ada di depan, bodoh." Ujar Soora, ia pun membuka sendiri pengait bra nya itu yang ternyata memang berada di depan. Yoongi pun tersenyum puas. Dan tanpa ba-bi-bu ia langsung menyambar 2 gundukan yang tak terlalu besar dan tak terlalu kecil itu. Mungkin ukurannya B, karena A terlalu kecil, dan C terlalu besar *abaikan.

Yoongi menciumi perut Soora, ciumannya semakin turun dan saat ini ia berada tepat di depan 'mrs V' Soora yang masih terbalut celana.

Yoongi menurunkan celana sekaligus celana dalam milik Soora dan membuangnya kesembarang arah. Ia pun melakukan hal yang sama pada celana miliknya.

Yoongi kembali keatas Soora, ia menatap lekat wajah Soora sembari berusaha menyatukan dirinya dengan Soora.

Setelah 'milik' mereka menyatu dengan sempurna, lenguhan dan desahan keluar dari mulut mereka seiring penyatuan mereka itu.

"Aku akan menggerakkannya sekarang." Yoongi berujar seraya mengecup dahi Soora.

"Bermainlah dengan lembut." Pinta Soora, Yoongi pun mengiyakannya.

"YAAA YAAA YAAA. kubilang bermainlah dengan lembut." Tangan kanan Soora menjambak rambut Yoongi dengan kasar, dan tangan kirinya mencengkram punggung Yoongi kuat-kuat. Bisa Yoongi merasakan punggungnya terasa perih. Sepertinya Soora mencakar punggungnya.

"YAAA berhentilah menjambak dan mencakarku." Kesal Yoongi.

Yoongi mulai menggerakkan miliknya dengan tempo normal, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Soora menggelinjang hebat seiring hentakan milik Yoongi di dalam miliknya. Melihat payudara Soora yang menganggur, Yoongi menyambarnya lagi, ia mengulumnya seperti seorang bayi yang sedang kehausan.

Yoongi menambah temponya, sehingga membuat Soora semakin dibuat melayang dan mereka hampir pada puncak kenikmatan mereka.

"Aaah... Yoongmmmpph." Soora mengatur nafasnya yang terengah setelah ia dan Yoongi mencapai puncak. Begitupun dengan Yoongi, ia juga mengatur nafasnya seiring ambruknya menimpa tubuh Soora.

"Yoon.... kau....aiisssh...aku tak..." Nafas Soora masih terengah-engah, ditambah saat ini Yoongi menindih tubuhnya.

Yoongi mengubah posisinya, memindahkan tubuhnya kesamping Soora, mungkin Yoongi takut menyakiti Soora karena tindihannya. Ah bukan! Karena memang Soora terus saja memrotesnya, mungkin berat badan Yoongi yang tidak sebanding dengan berat badan Soora . Lalu Yoongi memeluk tubuh Soora begitu eratnya seakan-akan ia takut kehilangan.

Cup Cup Cup Cup

Dan lagi-lagi Yoongi menghujani Soora dengan ciumannya.

"YAAA YAAA YAAA hentikan. " Kesal Soora, karena kecupan Yoongi yang diberikan padanya berkali-kali.

"Pabo Soora." Cibir Yoongi, ia semakin mengeratkan pelukannya, sehingga dadanya dan dada Soora saling menempel.

"Stupid Yoon." Cibir Soora tak mau kalah.

"Ayo kita lanjutkan di kamar mandi. " Bisik Yoongi tepat di telinga Soora.

"ANDWEEE."

Soora sangat kesal, ia membenturkan kepalanya ke kepala Yoongi dengan keras.

"Arrrrgh...." Ringis Yoongi mengelus kepalanya.

"Rasakan." Cibir Soora.

Min's Family ( BTS fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang