Heart attack

3.4K 173 25
                                    

Ku aduk secangkir kopi hitam yang baru saja ku seduh air panas, dengan sesekali menatap Yoongi yang saat ini duduk tepat di depanku, secara perlahan aku menyesap kopi berwarna hitam pekat itu untuk mencicipi rasanya.

"Sial aku lupa menambahkan gula." Gumamku pelan.

Yoongi yang sedari tadi sibuk memasukkan sereal ke dalam mulutnya, tiba-tiba menatapku seraya bertanya "ada masalah?"

"Ah tidak." Jawabku bohong. Demi Tuhan kopi ini sangat pahit, sepahit hidupku. Sudah hitam pahit pula.

Kembali ku nikmati secangkir kopiku, meski pahit tetap harus ku minum.

"Kenapa kau menatapku seperti itu sedari tadi?" Tampaknya Yoongi sadar kalau aku sedang memerhatikannya

"Eoh? Aku? Tidak apa-apa" Ujarku masih memerhatikannya, Yoongi tersenyum begitu manis. Sial aku bisa mati jika terus seperti ini.

"Kau aneh, apa yang kau lakukan?" Tanya Yoongi lagi.

"Apa kau tidak lihat? Aku sedang minum kopi" Aku masih tetap tersenyum, dan itu membuat Yoongi geli sendiri melihat tingkahku yang bisa dibilang tidak seperti biasanya.

"Sini aku minta kopinya" Yoongi secara paksa mengambil kopiku.

"Eh"

"Puah puah pffft pahitnyaaaaaa" ujar Yoongi dengan ekspresi yang euuunghh...menggemaskan mungkin.

"Makanya jangan seenaknya merebut milik orang lain" Ucapku mengambil kembali kopi yang direbut Yoongi tadi.

"Memangnya gula di dapur habis?" Kata Yoongi.

"Tidak juga, hanya saja aku lupa menambahkannya pada kopiku"

"Lalu kenapa kau masih tetap minum kopi tanpa gula itu?" Ujar Yoongi heran.

"Oleh karena itu aku memerhatikanmu" Kataku dengan muka datar.

"Hah? Apa hubungannya?" Yoongi menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.

"Karena kau lebih manis dari pada gula"

"Apa kau sakit?" Yoongi meraba keningku memastikan apakah aku baik-baik saja.

"Hmmm.... aku memang sakit, lebih tepatnya di sini." Ku tuntun tangannya di depan dadaku, tepat dimana jantungku berdetak setiap detik, dan akan berpacu lebih cepat dari biasanya karena orang ini.

"Pantas saja kau aneh"

"Jantungku bekerja tidak normal karenamu."

"Kalau begitu aku akan menyembuhkannya." Yoongi tersenyum tipis, ah bukan. Ini terlihat seperti seringaian.

"Eh apa yang kau lakukan?"

Aku mendorong tubuh Yoongi agar sedikit menjauh dariku.

Chu~

Demi apa dia mencium keningku?

"Bagaimana? Apa mendingan?"

"Aaah sepertinya aku terkena serangan jantung."

"YA YA YA JANGAN MATI DULU, AKU TIDAK INGIN MENJADI DUDA."

"BYE WORLD"

"YA MIN SOORA~"

Min's Family ( BTS fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang