"Istriku pagi-pagi sudah melamun di depan cermin."
Kaget. Sontak Soora menengadahkan kepalanya ke atas. Entah perasaan Soora atau bukan, ia merasa Yoongi semakin tampan setiap harinya. Melihatnya dari posisi seperti ini semakin membuatnya terlihat sangat tampan dan sexy. Tapi sayang, sebuah celemek merusak kesan manlynya.
"Why?" Yoongi mengecup bibir Soora setelah itu mencubit pipinya dengan gemas.
"Nothing!" Kata Soora. "Bisa bantu keringkan rambutku?" Lanjutnya lagi.
Sambil mengeringkan rambut Soora, Yoongi bercerita panjang-pendek. Soora tidak terlalu menaggapinya karena sebagian besar hanya omelannya saja. Toh itu sudah biasa. Menurut Soora, Yoongi sangat mirip dengan Ayahnya. Sama-sama tukang marah-marah.
"Rambutmu sudah sangat panjang. Apa kita harus pergi ke salon?"
"NO!" Teriak Soora. Dan itu cukup membuat Yoongi terkejut. Dia sampai meremas rambut Soora cukup keras.
"Tidak perlu berteriak bisa, 'kan?"
"Maaf! Pokoknya aku tidak mau potong rambut."
"Lagipula aku tidak memaksamu."
"Kenapa kau memakai clemek?"
"Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu."
"wah petir di musim panas."
"maksudmu?"
"Tidak biasanya kau seperti ini."
"YAAA!!! Kau tidak menghargaiku?"
"hmmm!!!"
Yoongi mencekik Soora. Hal ini sudah biasa bagi mereka berdua. Tiada hari tanpa keributan. Apalagi kalau ada Yoosoo, Iengkap sudah.
"Cepatlah! Aku sudah lapar." Yoongi mengangkat Soora seperti karung beras.
Yoongi tersenyum menatap Soora yang sedari tadi memerhatikannya. Lalu ide jahil terpintas di kepalanya.
"Aww!!!"
Yoongi melempar sebutir kacang polong dan hebatnya masuk ke dalam mulut Soora.
"YAAA! Bagaimana jika aku tersedak? Dasar bodoh!"
"Aku akan memberimu napas buatan."
"Cih".
Sebuah tawa lepas Keluar dari mulut Yoongi, berbanding terbalik dengan Soora yang malah merasa ingin muntah.
"Rayuanmu lebih busuk daripada telur yang kau rebus."
"Bukankah itu terlalu kasar?"
Soora tak berniat menjawab. Dia lebih memilih berajak dari duduknya dan mengakhiri Sarapannya.
Berjalan mendekati Yoongi, Soora seolah ingin memangsanya. Itu terlihat jelas dari tatapannya.
Dan...
Cup!!!
"Ada sisa jus jeruk di bibirmu. Rasanya sedikit asam tapi bibirmu manis". ujar Soora lalu berjalan meninggalkan Yoongi yang masih syok.
"Oh iya, terimakasih sarapannya. toastnya enak, tapi terlalu gosong."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
