Part 5

1.5K 87 4
                                    

"Jadi sejak kapan?" tanya Irene menggebu ketika Yeri diantar pulang olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi sejak kapan?" tanya Irene menggebu ketika Yeri diantar pulang olehnya.

"Ne?"

"Jadi sejak kapan Yeri? Kenapa kau merahasiakan ini pada kami?" tanyanya lagi.

"Hmmm itu...Aku akan menceritakannya pada kalian, lusa..."

"Lusa? Kenapa lama sekali?"

"Besok aku harus bekerja full time Irene. Aku sudah beberapa hari tak masuk kerja. Aku tak mau gajiku habis dipotong karna absenku." Jelasnya singkat.

"Baiklah aku mengerti. Hmmm tapi bagaimana dengan Taehyung Oppa? Apa dia tahu soal hal ini?" Pertanyaan Irene membuat Yeri kembali mengingat rasa sakit yang tertanam di benaknya.

Sungguh ia tak ingin mengingat hal itu lagi.

"Dia itu bosku. Aku hanya pegawai disana." Jawab Yeri lirih.

Irene yang masih ingin bertanya, memutuskan untuk diam dan tak mengungkit hal mengenai Taehyung lagi.

Irene tahu bagaimana penolakan yang dirasakan Yeri.

Irene tak ingin Yeri dipermainkan lagi.

'''

''

'

"Ayo." Ajak Jungkook ketika pintu itu terbuka.

"Kau! Ihhhh mengagetkanku saja. Buat apa kau datang kesini?" tanya Yeri kesal.

"Tentu saja menjemputmu! Cepat. Aku tak ingin terlambat." Ajaknya.

"Mana mungkin terlambat." Kata Yeri, melihat jam yang masih menunjukkan pukul 6 pagi.

"Cerewet!" seru Jungkook meninggalkan Yeri.

"Kenapa kau repot – repot menjemputku sih? Aku kan biasa bersepeda." Tanyanya saat mereka sudah berada di dalam mobil.

"Memangnya sepedamu itu sudah kau bisa dikendarai?" Tanya Jungkook.

"Kurasa ban yang kempes mudah untuk diatasi." Katanya ketus tanpa adanya tanggapan Jungkook.

"Kim. Mulai hari ini, kau harus berangkat dan pulang bersamaku!" Simpul Jungkook setelah ia meyakinkan hatinya untuk menjalani hubungan palsu ini dengan Yeri pada orangtuanya juga Irene.

"Eih apa – apaan kau! Shireo!" protes Yeri.

"Ingat perjanjian kita kan?" kata Jungkook kesal.

"Aku tahu tapi...Aku tak bisa Jeon. Apa kata mereka nanti?" tanya Yeri khawatir.

"Ah teman – teman sekolah? Kau tenang saja. Kita tak akan terlihat bersama ketika di sekolah dan aku akan selalu menurunkanmu di ujung jalan, jadi kau bisa menggunakan kakimu itu untuk jalan ke sekolah." Jelasnya santai.

"Lebih baik aku bersepeda!" kata Yeri malas tanpa ada jawaban dari Jungkook.

'''

''

'

"Oppa..." Panggil Yeri ketika melihat lelaki yang sudah lama ini ia sukai.

"Hai. Maaf jika aku sedikit terlambat. Hmmm, kemana kita akan pergi?" tanya lelaki bertopi itu pada Yeri yang terlihat berpikir akan kemana tujuan mereka.

"Kurasa lebih baik kita menonton film." Putus Taehyung sepihak dan berjalan mendahului Yeri.

'Menonton? Kau menggemaskan Oppa.' Pikirnya senang.

Cinta pertama Yeri. Awalnya Yeri berpikir kalau Taehyung adalah seorang penolong yang tampan.

Ia menyelamatkan Yeri dari diantara kelompok gangster yang saling kejar mengejar.

Saat itu Taehyung yang tak sengaja menabrak Yeri, segera mengajaknya untuk ikut berlari, bersembunyi.

Hari itu Yeri jatuh cinta pada Taehyung sampai saatnya takdir mempertemukan mereka di sebuah restoran.

Kebetulan Yeri sedang mencari pekerjaan dan memberikan lamaran pekerjaannya di restoran dekat tempat tinggalnya itu, walau sebenarnya ia masih belum cukup umur untuk bekerja.

Disana ia berpapasan dengan Tehyung yang tak ingat padanya.

Namun Yeri berusaha untuk mengingatkan Taehyung dan Taehyung hanya berpura – pura ingat karna malas meladeni Yeri yang terlihat masih ingusan.

Disamping itu Yeri juga diterima bekerja disana dan itu merupakan kesempatan besar bagi Yeri untuk lebih dekat lagi dengan Taehyung, ia sangat senang juga bersyukur.

"Oppa..." seru seorang gadis yang perawakannya cantik dan 'sexy' untuk ukuran seorang remaja seusia Yeri.

"Sudah lama menunggu?" tanya Taehyung pada gadis itu.

"Tak apa. Lagi pun aku ditemani dengan Oppaku, Jin." Jelasnya manja.

"Tapi dimana anak itu? Aku tak melihatnya." Tanyanya lagi.

"Toilet mungkin." Jawabnya.

"Hmmm, kau membawa teman juga? Siapa namanya?" tanya gadis itu melihat Yeri yang berdiri menundukkan kepalanya. Yeri sedih dan kesal.

"Ahh iya. Ini Yeri. Yeri, dia Nayeon." Kata Taehyung memperkenalkan keduanya.

"Aku Im Nayeon, senang bertemu denganmu Yeri." Sapanya senang,

"Aku Kim Yerim, senang bertemu denganmu juga." Balas Yeri kikuk.

"VNae!" panggil seorang pria yang terlihat tampan dan stylish.

"Sudah kubilang berkali – kali untuk tak memanggilku V!"

"Oh kau membawa teman? Kau ini temannya bukan?" tanya lelaki itu pada Yeri yang hanya mengangguk menahan kesedihannya.

"Ini Oppaku, Jin dan dia Yeri teman Taehyung Oppa." Jelas Nayeon pada Jin.

"Oh baiklah, kurasa filmnya akan segera dimulai, ayo kita masuk." Ajak Jin, menggandeng Yeri seolah mereka akrab.

'Bukankah hari ini kita akan pergi kencan? Tapi kenapa dia terlihat begitu dekat dengan Nayeon? Apa dia tak sadar kalau aku menyukainya?' batin Yeri sedih.

'

"Filmnya sangat romantis. Oppa aku ingin kau mengajakku kecan seperti mereka." Pinta Nayeon manja pada Taehyung yang meresponnya cepat.

"Tentu saja. Jika Jin mengizinkanku." Katanya setuju dan Yeri yang mendengarnya tak kuasa menahan air matanya.

"Oppa...Nayeon...Maaf aku harus pulang." Pamitnya secepat mungkin meninggalkan mereka bertiga.

'

"Seharusnya aku tahu kalau kau tak pernah mengingatku." Isak Yeri di kamarnya.

Trrrt...Trrt...Trrt... Taehyung Oppa >< calling

'Untuk apa kau meneleponku Oppa, hiks.' Gumamnya sebelum menjawab panggilan itu.

"Yeobseo..." tanyanya dengan suara senormal mungkin.

"Kenapa kau pergi duluan? Bukankah kemarin kau bilang ingin mengenalku lebih jauh lagi." Tanyanya santai.

"Aku...Aku...ada keperluan mendadak." Bohongnya.

"Hmmm baiklah. Oh iya mungkin tadi kau juga merasa risih melihat Nayeon yang manja padaku. Aku minta maaf akan sikap pacarku yang manja itu."

"Pacar?"

"Iya Nayeon pacarku. Ada masalah?

"............"

"Jangan bilang kalau kau berpikir ia masih terlalu muda untukku. Ahahaha banyak yang bilang begitu dan jujur aku suka pada Nayeon yang menggemaskan. Kau tahu? Kalian seumuran." Jelasnya riang membicarakan Nayeon pada Yeri.

"Maaf jika aku sempat berpikir kalau kau menyukaiku. Tapi nyatanya, hehehe. Aku pergi eoh." Putusnya tanpa menunggu jawaban Taehyung.

TBC !!!

Give Me A Chance ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang