Part 7

1.2K 76 6
                                        

Sore itu, saat Taehyung sedang memeriksa pekerjaan dan absen bulanan karyawan, ia dikejutkan oleh seorang lelaki yang memeluknya erat, "Hyungie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore itu, saat Taehyung sedang memeriksa pekerjaan dan absen bulanan karyawan, ia dikejutkan oleh seorang lelaki yang memeluknya erat, "Hyungie.."

"Kookie? Lama tak bertemu denganmu anak manja!" sapanya gemas.

"Bolehkah kita tidak berbicara disini?" pinta Jungkook yang takut jika -Taehyung Hyung- merusak imagenya yang cool.

"Baiklah. Ikut ke ruanganku." Ajaknya.

Flashback

"Selamat sore tuan. Selamat datang di restaurant kami. Ada yang bisa kami bantu?" sapa seorang wanita berseragam di depan pintu masuk.

"Aku mau pesan makan dan minum yang terfavorit disini." jawabnya asal.

"Silahkan tuan, biar saya antarkan ke meja anda." Permisi wanita itu.

"Ini tuan menunya."

"Ah aku akan memanggilmu saat aku ingin memesan eoh." Katanya mengusir wanita itu secara halus.

"Baiklah tuan, permisi."

"Nona Kim? Apa kau bisa bekerja pada akhir pekan di minggu depan?" tanya seorang lelaki yang terlihat bukan seperti bos tapi seenaknya menyuruh.

"Ah tentu saja Oppa." Jawabnya senang.

"Sudah berapa kali kubilang untuk tak memanggilku begitu di saat bekerja." Peringatnya tegas.

"Oh maafkan saya pak." Ucapnya.

"Yasudah, kembalilah bekerja." Perintahnya cepat.

Saat itu Jungkook terpikir untuk mengejutkan Hyungnya dengan memeluk tubuh itu -sedikit- erat dan jahil berbisik...

Flashback End

"Apa kau baru pulang sekolah?" tanya Taehyung pada Jungkook yang terlihat kurang semangat.

"Hyung. Kapan kau akan pulang ke rumah? Aku mati kebosanan di rumah. Ayah Ibu, mereka selalu sibuk dan apa kau tahu? Kemarin mereka berusaha menjodohkanku dengan seorang gadis yang tak menarik." Adunya menghiraukan pertanyaan Taehyung.

"Akan ada saatnya aku pulang kookie. Sudah berapa lama kita tak bertemu? Aku merindukanmu adik manja." Peluknya akrab, mencoba melenturkan situasi yang mereka bicarakan.

"3 tahun Hyung. Lalu kapan kau akan pulang?" tanya Jungkook.

"Setelah aku berhasil melamarnya. Im Nayeon." Seru Taehyung mantap.

"Ah wanita itukah? Jadi kalian masih menjalin hubungan? Hebat Hyung!" pujinya –berpura-pura- senang.

"Lalu kau! Kenapa tak punya pacar saja biar ayah dan ibu tak mencampuri urusan pribadimu. Huh aku jadi semakin bingung. Kenapa di saat usia kita yang masih tergolong muda, malah dipaksa untuk bertunangan? Aku tak habis pikir." Ocehnya kesal mengingat hari dimana ia berada di posisi Jungkook.

Give Me A Chance ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang