Kim Yerim atau biasa dipanggil Yeri tengah sibuk membersihkan sampah sampah yang ada di laci mejanya.
"Ini pasti kerjaan Jungkook lagi, huhh dia memang tidak bosan untuk selalu mengerjaiku, apa sih mau dia sebenarnya!" Oceh Yerin.
Joy, Wendy, Irene yang adalah sahabatnya hanya menggelengkan kepala melihat Yeri yang sangat kesal.
"Seharusnya kau bangga karna Jungkook yang tampan, tajir dan populer itu memberimu hadiah walaupun itu sampah di pagi hari." Ujar Wendy heboh.
"Benar kata Wendy. Kau tak seharusnya kesal." Timpal Joy.
Sedangkan Irene yang ada disana lebih memilih untuk kembali sibuk membaca novel favoritnya.
Yeri yang sudah kesal malah semakin kesal karena ucapan kedua temannya, Wendy dan Joy.
'Aish! Sahabat macam apa mereka? Bukannya membelaku merutuki si Jungkook itu, tapi malah balik menyalahkanku! Menyebalkan.' Batin Yeri meninggalkan mereka.
Ia berlari keluar kelas, mencari Jungkook. Saat sedang melewati UKS, ternyata yang dicarinya itu sedang tertidur pulas di ranjang UKS. Yeri sengaja mendekati ranjang itu dan HAP !! Jungkook memeluknya tiba - tiba.
Yeri yang tersadar akan perlakuan itu berusaha mendorong tubuh Jungkook. Namun apalah daya, tenaga Jungkook jauh lebih kuat dan ia tak terpengaruh terhadap dorongan yang Yeri berikan.
"Yak! Jungkookah! Kenapa kau memelukku seperti ini? Ayo lepaskan!" Pekik Yeri tepat ditelinga Jungkook.
"Sssttt...Diamlah. Jangan berteriak seperti itu bisa? Hmmm, biarlah begini untuk sementara. Aku kedinginan." Jelas Jungkook, mengeratkan pelukan itu pada pinggang kecil Yeri.
"Ki...Kita kan ad...ada di UKS." Kata Yeri terbata akibat perlakuan Jungkook yang dapat dibilang manja, membuat rona merah muda bersemu di pipinya.
"Jantungmu berdegup cepat ya karena aku memelukmu? Hahaha, lihatlah wajahmu Yeri. Mereka sangat merah hahaha.." Ledek Jungkook mengerlingkan matanya.
Yeri yang hanya terdiam itu dikejutkan oleh pantulan bayang petugas UKS yang sedang berjalan menuju ruang UKS. Yeri yang juga tersadar akan lengan Jungkook yang melingkar di pinggangnya segera melepas paksa pelukan agresif itu. Ia tergesa berlari keluar UKS setelah mengucapkan permisi kepada petugas UKS yang baru sampai di ambang pintu UKS. Disana, Jungkook terkekeh senang, berhasil mengusili Yeri untuk entah kesekian kalinya.
'Aku yang tadi kesal kenapa malah lupa memarahinya! Dasar bodoh!' Pikir Yeri.
'''
''
'Saat pulang sekolah, Jungkook kembali mengusili Yeri dengan membocorkan ban sepedanya. Lalu segera pulang melajukan mobil mewahnya.
Yeri yang baru selesai kerja kelompok dan hendak pulang, terkejut mendapati ban sepedanya yang bocor. 'Siapa sih yang sepertinya tidak ada kerjaan membocori ban sepedaku? Heuh! Pasti si Jungkook menyebalkan itu!' gerutunya. Terpaksa ia jalan kaki, menuntun sepedanya untuk pulang.
Waktu menunjukkan pukul 6 sore dan hujan yang tak diundang, telah turun mengguyurnya. 'Kau harus bisa Yeri. Setengah jam lagi kau akan sampai rumah hmm.' Gumamnya, menyemangati dan mempercepat jalannya.
'''
''
'Sesampainya dirumah, ia tak langsung mengganti pakaiannya namun lebih memilih untuk tidur karena lelahnya perjalanan dari sekolah dan pulang ke rumah ditambah tubuhnya yang basah karena hujan. Pun esok harinya, Yeri tak masuk sekolah, ia mengalami demam tinggi.
Jungkook POV = Namaku Jeon Jungkook. Panggil aku Jungkook. Aku mempunyai musuh bernama Yeri dan kita telah bermusuhan sejak hari pertama MOS di SMA. Yah sekian aja perkenalan ku.
"Kemana Yeri tengil itu? Tumben sekali dia absen. Apa dia sakit atau ---? Hah ngapain juga mengurusi dia lebih baik aku ke kantin untuk makan."
'''
''
'"Akh, kenapa saat ini aku berpikir untuk pergi ke tempatnya. Tapi logikaku berkata lain. Haaa kenapa aku harus khawatir padanya? Aish, kau membuatku khawatir." Tanpa memikirkan gengsi, Jungkook segera menemui wali kelasnya dan meminta alamat tempat Yeri tinggal.
Ketika ia sampai di alamat itu, ia terkejut mengetahui Yeri yang tinggal di kamar kost yang terlihat kecil, sempit dan kumuh. Namun Jungkook menepis rasa terkejutnya itu dan segera mencari nomor kamar kost yang Yeri tempati, lalu mengetuknya beberapa kali . Tetapi tak ada jawaban dari dalam sana.
"Yeri! Ini aku, Jungkook. Bukakan pintunya." Teriaknya lagi di ketukan yang kesepuluh kali, namun tetap tak ada jawaban.
Jungkook yang merasa kalau ada sesuatu yang tidak beres dengan kasarnya mendobrak pintu itu dan mendapati yeri tengah tergeletak dilantai.
"YAK! YERIAH KAU KENAPA?" Pekik Jungkook dan segera menggendongnya keluar, mencari bantuan.
TBC !!!
(Revisi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me A Chance I
FanfictionTittle : Give Me A Chance Cast : Jeon Jungkook, Kim Yerin, others