Pandanganku menjadi gelap dan sepertinya aku pingsan untuk beberapa waktu.
***
"Aaah.." ucapku seraya memegangi kepalaku yang agak pusing.
Aku sekarang berada di sebuah ruangan yang tertutupi oleh bebatuan berwarna kuning seperti pasir namun bukanlah pasir... mirip Cobblestone dengan corak warna yang berbeda.
Aku segera menggali keatas bebatuan ini karena sekarang aku hanya akan mengikuti insting.
Aku terus menggali secara keatas hingga akhirnya aku menembus permukaan.
Dan inilah The End, tempat yang gelap, langit berwarna ungu pekat, Enderman dimana-mana, pilar obsidian menjulang dengan sebuah benda melayang di atasnya, dan dari kejauhan sesosok Naga melayang-layang seakan telah menungguku.
Tanpa pikir panjang aku meminum Potion of Strength lalu berlari kearah Ender Dragon dan menembakinya dengan Bola Salju, aku bahkan tidak tau kenapa aku melakukan itu, tapi ketika Snowball tersebut mengenai tubuhnya, dia mengerang dan menandai berhasil melukainya.
Dia terbang menjauh lalu menukik dan melesat menubrukku hingga aku terpental cukup jauh.
Akupun hampir jatuh dari pulau yang baru aku sadari adalah sebuah pulau melayang.
Ender Dragon itu sepertinya menyerap energi dari benda yang melayang-layang di atas pilar-pilar obsidian, dia memulihkan nyawanya.
Kemudian dia kembali menyerangku dengan menembaki Bola-bola ender nya, aku segera berlindung di balik pilar obsidian yang berada di dekatku.
"Sepertinya aku harus menghancurkan benda sialan yang memulihkan nyawa si naga itu," gumamku seraya menyiapkan Bow.
Setelah kurasa aman, aku segera berlari lalu menembaki End Crystal dari bawah dan tentu saja aku masih berusaha agar tidak menatap mata Enderman.
Beberapa seranganku meleset tapi salah satunya mengenai benda itu atau yang akan aku sebut End Crystal dan benda itu meledak.
Aku terus menghancurkan satu persatu End Crystal dengan memanahnya, tapi satu hal yang membuatku terganggu adalah...
ada sebuah End Crystal yang dikurung.Maksudku... ini benar-benar dikurung dengan Iron Bars, seakan dilindungi agar tidak dihancurkan.
Aku menghindari serangan Ender Dragon yang terus menyerangku dengan serudukan, bola endernya, bahkan dengan nafas naga-nya.
Aku berlari menuju pilar yang memiliki Caged End Crystal lalu menaikinya dengan beberapa balok yang kupunya, setelah sampai di puncak pilar, aku menghancurkan Iron Bars yang mengelilinga dan tanpa sengaja mengenai End Crystal di dalamnya.
BOOM!
Aku terpental jatuh kebawah, jika saja aku tidak memakai armor berlian yang sudah dienchant ini pasti aku sudah mati.
Aku segera meminum Potion of Regeneration untuk memulihkan nyawa. Sekarang semua End Crystal yang berada di dekat Enderdragon sudah musnah dan aku dapat melawannya dengan leluasa.
Aku berlari kearahnya dan begitu pula dengan Ender Dragon, Dia melesat kearahku, disaat detik-detik terakhir aku berhasil menghindari dan berhasil menebasnya, namun sepertinya serangan biasa tidak terlalu mempengaruhinya.
Dia terbang kembali keatas kemudian menukik dan menyemburkan nafas naga miliknya yang berwarna ungu, aku menghindarinya lalu dengan insting aku mengambil nafas naga itu dengan botol dan itu berhasil! aku mendapatkannya dan kurasa pasti akan berguna nantinya.
Kembali ke pertarungan, aku mencoba menembakinya dengan Snowball lagi dan itu sangat manjur, dia mengerang kesakitan, aku terus melemparinya dengan Bola Salju hingga milikku habis.
Ender Dragon itu mulai menembaki-ku dengan Bola Ender Acid yang berwarna ungu miliknya, aku berhasil menghindari beberapanya namun aku juga sesekali terkena tembakannya.
Saat Ender Dragon terbang rendah untuk menyemburkan nafas naganya aku mulai menembaki tubuhnya dengan Bow, dan itu sangat berpengaruh padanya yang itu artinya bahwa serangan jarak jauh lebih berpengaruh pada sang Naga.
***
Aku terus menerus menggunakan strategi dimana saat Ender Dragon terbang rendah untuk menyerangku dengan nafas naga-nya aku hanya perlu menghindarinya dan berusaha menembaknya dengan Bow, aku tidak terlalu peduli dengan amunisi karena Bow ini sudah terenchant Infinity, jadi aku hanya perlu satu Arrow.
Dan untuk serangan seperti saat dia menyerudukku, aku hanya perlu menghindarinya lalu menyerangnya dengan pedangku.
Untuk tembakan bertubi-tubi dengan Ender Acid miliknya aku harus berlindung di balik pilar obsidian yang ada.
Serta aku tidak boleh membiarkannya pergi dari jangkauanku karena khawatir dia akan memulihkan diri di tempat lain yang belum kuhancurkan End Crystalnya.
***
Setelah pertarungan sengit, kini Ender Dragon sudah berada di ambang batas, dia sudah kewalahan dan tubuhnya semakin melemah. Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, aku dengan meningkatkan akurasi, aku membidik Ender Dragon lalu melesatkan anak panah-ku dan...
CTEK!
Ender Dragon mengerang lalu tubuhnya hancur sedikit demi sedikit, munculah cahaya yang menyilaukan dari tubuhnya yang sudah hampir hancur itu.
Dan saat tubuh sang Naga sepenuhnya hancur menjadi butiran-butiram debu, dia menjatuhkan EXP yang tak terkira jumlahnya.
Aku terduduk lesu, kemudian aku meminum Potion of Regeneration untuk memulihkan diri.
"Akhirnya... tunggu aku Alex... Aku pasti... pasti menyelamatkanmu!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Minecraft Life Story
FanfictionAku terbangun disini, sendirian, aku bahkan tidak ingat siapa diriku, aku tidak tau apa-apa tentang dunia ini, mungkin disinilah petualangan ku dimulai. Diadaptasi dari video game : Minecraft 1.11 From : 9 Mei 2016 - 1 Oktober 2016 Thank You For Rea...