Part 34 : New Stranger With A White Cloak

1.8K 89 21
                                    

Setelah tenagaku kembali aku berjalan mendekati tempat terbunuhnya Enderdragon itu, disana banyak sekali EXP yang membuatku tertarik untuk mengambilnya.

Namun pada saat aku sudah 1 langkah lagi mendekati kumpulan EXP tersebut, tiba-tiba semua EXP tersebut menjauh dariku, dengan sigap aku mengambil langkah mundur.

EXP itu berkerumun membentuk kumpulan EXP yang berukuran sama dengan tubuhku, semua EXP itu perlahan-lahan mengeluarkan cahaya putih yang sangat menyilaukan mata, aku menutup mataku beberapa detik hingga cahaya itu hilang.

Saat kubuka mataku, cahaya itu hilang bersamaan dengan semua EXP tersebut, dan yang ada disana hanyalah seseorang.

Seseorang berjubah putih dengan wajah hitam blur yang tidak dapat dengan jelas kulihat, tapi satu yang menyeramkan darinya adalah mata merah darah yang ia punya.

"S-siapa kau!?" ucapku seraya mengarahkan Diamond Sword-ku padanya.

"Sungguh perkenalan yang kasar," tanpa kusadari sekarang ia sudah berada di depanku, menepuk bahuku.

Dengan reflek aku meloncat mundur dan menjauhinya.

"Siapa sebenarnya kau!?" bentakku.

"Hahaha, namaku? jika tidak salah namaku adalah... Entity 303, setidaknya itulah nama yang kuingat," balas dia.

"E-entity 303???"



"Entity 303? Apa yang kau mau?!" tanyaku.

"Tenang saja kawan, aku tidak berniat menyakitimu, untuk sekarang sih..." balas Entity 303.

"Aku kesini untuk membantumu," tambahnya.

"M-membantuku? Apa yang kau maksud?!" kataku yang masih sangat waspada.

"Ya... karena kau sudah membebaskanku dari segel memuakkan itu, maka aku akan membantumu, kau ingin menyelamatkan gadismu bukan?" ujarnya.

Aku terkejut, darimana dia bisa tau itu? Dan juga, segel? Apa maksudnya? Apa Entity 303 tersegel? Kenapa?

"Kau tahu? Aku sedikit tertarik padamu, kau petualang yang kuat, aku ingin sekali bertarung denganmu," ucapnya.

"A-apa!?" aku langsung bersiap dalam posisi bertahan.

"Tunggu dulu, meski sekarang energiku masih melemah, bukan berarti kau bisa mengalahkanku, baiklah, kembali ke inti, kau ingin menyelamatkan gadismu, benar? Maka kau harus datang ke istana Herobrine dalam kurun waktu 3 hari, dan biar kuberitahu, dari sini perjalanan tercepatmu akan memakan waktu 1 tahun 3 bulan 230 hari-" ujar Entity 303.

"A-apa? K-kau pasti bercanda!" ucapku tak percaya.

"Tapi Steve, yang kukatakan adalah kebenarannya," balasnya tanpa ragu.

Aku terduduk lesu dan tanpa kusadari air mataku menetes.

"Ma-maaf Alex... maaf... maaf.. aku.. aku tidak bisa.... aku tidak bisa menyelamatkanmu..." keluhku dengan air mata yang terus mengalir.

"Tapi-" sahut Entity 303.

Aku dengan air mata yang masih mengalir deras mengangkat wajahku.

"Tapi dengan kekuatanku, aku bisa membantumu, aku bisa mengantarmu kesana secepat kegelapan memakan cahaya," ujarnya.

Aku berdiri dan melesat dengan cepat, meraih kerah jubahnya dengan seraya berkata, "Lakukan itu! aku tidak peduli secepat kegelapan memakan cahaya atau apapun, asal itu bisa membuatku bertemu dengan Alex, lakukan itu!"

BRUKKK

Dia memukul perutku hingga aku jatuh tersungkur.

"Kau tau? aku tidak suka jika kau menyentuhku seperti itu, kau mengingatkanku pada seseorang yang sangat kubenci," ucapnya seraya memandangiku dengan hina.

"Tapi aku akan tetap membantumu," tambahnya.

Dia mendekatiku yang jatuh tersungkur, dia menyentuh kepalaku dan mulai mengeluarkan suara-suara aneh yang tak dapat kupahami.

Beberapa saat kemudian, tubuhku menjadi pulih kembali, sakit yang kudapat saat melawan Enderdragon hilang, Diamond Armor dan Diamond Sword milikku yang hampir rusak kini telah kembali seperti semula.

"Kau harus berhasil mengalahkannya, kau harus kembali hidup-hidup, karena dengan ini kau mengikat kontrak denganku, kau harus hidup sampai kau berhasil mengalahkanku," ucapnya dan disambung dengan kata-kata yang juga tak kumengerti.

Tubuhku terasa sesak dan pandanganku menjadi gelap.



Beberapa menit kemudian tubuhku sudah tidak sesak lagi, aku membuka mataku dan dengan perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mataku.

Aku terkapar di depan pintu gerbang sebuah istana megah sekaligus menyeramkan, kurasa ini istananya, Istana Herobrine.

"AKU DATANG!!! HEROBRINE!!!"

###

Yiaaaaaahahahahaa (plak) maaf maaf T_T sumpah gegara PoGo dan beberapa kegiatan lainnya gue sampe lupa sama Wattpad bahkan Blog gue udah ga keurus T_T maap ya bagi yang udah nanti update Minecraft Life Story (dan beberapa cerita gue yg lain) mulai hari ini, insyaallah gue akan update :) sekali lagi maap ya....

Nb : Share & Voment akan membuat gue semakin semangat update cerita :3

Minecraft Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang