Sekolah Berhantu

Sekolah Berhantu part 2-Sekelas ?

Ify masuk kedalam kelas barunya. Dia terkejut saat melihat seorang siswa laki laki yang berada di bangku belakang.
"Bukannya itu cowok yang nabrak gue ya "batin Ify.
"Anak anak hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo perkenalkan diri kamu "ucap Guru itu dingin. Ify menganggukan kepalanya.
"Selamat pagi semuanya, perkenalkan nama aku Ify Saufika tapi kalian cukup panggil aku Ify. Aku pindahan dari Bandung "ucap Ify.
"Baiklah ify, kami duduk dengan Sivia. Sivia angkat tangan kamu "ucap guru itu. Sivia pun mengangkat tangannya. Ify tersenyum lalu berjalan menuju bangku nya.
"Berhubung hari ini pelajaran sedang kosong kalian boleh istirahat "ucap guru itu lalu pergi begitu saja. Ify menatap heran guru itu. Sedangkan yang lainnya sibuk dengan kegiatan mereka sendiri.
"Hai gue Sivia azizah tapi lo cukup panggil Sivia atau Via aja "ucap Sivia sambil mengulurkan tangannya. Ify tersenyum lalu menerima uluran tangan Sivia.
"Gue ify "ucap Ify singkat sambil melepaskan tangannya.
"Vi, ibu guru yang tadi itu siapa namanya ? Kok dia dingin gitu ya "ucap ify. Sivia hanya tersenyum.
"Namanya Bu Dea, dia guru bahasa. Dia emang gitu sifatnya "ucap Sivia. Ify menganggukan kepalanya. Tiba tiba...Sivia berbicara sendiri.
"Udah gue bilang kan sama lo kalau gue nggak mau "ucap Sivia. Ify menatap Sivia bingung.
"Lo kenapa Vi ?"tanya Ify. Sivia tersadar.
" Nggak, gue ke toilet dulu ya "ucap Sivia lalu beranjak meninggalkan Ify.
   Sepeninggalannya Sivia, Ify hanya dapat terdiam sambil memperhatikan teman teman barunya itu yang sibuk dengan kegiatan masing masing. Lalu dia pun melihat ke arah laki laki yang tadi menabraknya.
  Dia memperhatikan baju Rio. Disana terdapat Name Tag yang bertuliskan Rio Aditya. Ify menganggukan kepalanya.
"Oh namanya Rio "batin Ify
   Ternyata laki laki itu menyadari jika Ify sedang memperhatikan nya. Dia pun menolehkan kepalanya membuat Ify dengan cepat mengalihkan perhatian nya.
"Aduh ketahuan gue "gumam Ify. Dia merasakan ada yang aneh ada yang sedang memperhatikan. Dia pun menolehkan wajahnya ke samping lalu menjerit.
"Aaaaaaa" jerit Ify membuat semua nya menolehkan wajahnya ke arah Ify. Ify menutup wajahnya.Saat dia menolehkan wajahnya ke samping, lagi lagi dia melihat sosok perempuan yang sama yang tadi memperhatikannya.
  Rio bangun dari duduknya, lalu menghampiri Ify. Dia duduk di bangku Sivia. Lalu terdiam.
"Dia anak baru jangan ganggu dia "ucap Rio berbicara sendiri. Semuanya yang sudah biasa dengan Rio hanya dapat diam sambil menatap Rio sedangkan Ify yang tidak tahu apapun hanya dapat menatap Rio takut.
  Rio terlihat memejamkan matanya lalu tangannya mengepal. Semua nya yang tau artinya itu langsung berhamburan keluar. Tak lama Rio mengerang keras yang semakin membuat Ify ketakutan.
"Hhhh "nafas Rio terengah engah. Lalu dia pun menolehkan wajahnya menatap Ify.
"Lo nggak apa apa ?"tanya Rio. Ify menggelengkan kepalanya dengan takut.
"Semua masuk lagi ke kelas "teriak Rio. Semuanya pun masuk kembali ke kelas kecuali Alvin dan Gabriel yang masih santai berdiri di luar. Rio menatap tajam mereka berdua.
"Gue bilang masuk sebelum terlambat "teriak Rio. Tapi mereka berdua tetap menghiraukannya.Sampai tiba tiba Alvin dan Gabriel langsung terdorong sehingga mereka terjatuh.
"Sialan nih hantu berani nya keroyokan "ucap Alvin kesal sambil memegangi pinggang nya yang sakit.
"Bener "tambah Gabriel yang juga memegangi pinggangnya.
"Kenapa lo berdua ?"tanya Sivia.
"Diem lo bakpau "ucap Alvin. Sivia menatap Alvin kesal laku menginjak kaki Alvin.
"Dasar kodok merantau, hey hantu bawa aja nih si Alvin "ucap Sivia lalu masuk kedalam kelas. Alvin menatap kesal Sivia. Lalu dia pun masuk ke dalam kelas disusul oleh Cakka.
    Rio langsung kembali ke bangku nya meninggalkan Ify yang terlihat masih syok.
"Lo kenapa Fy ?"tanya Sivia sambil duduk di bangku nya.
"Hah? Ng..nggak kok vi "ucap Ify terbata bata. Sivia memegang pundak Ify.
"Lawan rasa takut lo, maka dengan cara itu lo akan tenang "ucap Sivia lalu dia pun sibuk dengan bukunya. Ify terdiam. Maksudnya apa itu ?
Ify masih tidak mengerti apa maksud dari semua ini, dia tidak mengerti.

Bersambung...

*Hai gimana ? Tunggu kelanjutannya ya ..vote sama komentar aku tunggu *