Preview
"Oh jadi selama ini kalian berpacaran?" suara perempuan langsung menghentikan kegiatan Jeonghan. Jeonghan langsung melepaskan belaian nya pada rambut aslinya itu. JinA, kakak perempuan Jeonghan mengulum senyum melihat dua orang adiknya ini.
"Semua yang noona lihat, i-itu hanya..hanya.." jawab Seungcheol terbata-bata.
"Sudahlah kalian mengaku saja. Apa salahnya. Tadi juga aku lihat kau dicium Seungcheol, Jeonghan-ah."
Seungcheol dan Jeonghan saling bertatapan. Mereka tidak tahu harus menjawab apa pada JinA.
"Baiklah aku yang akan menjawab nya. Aku dan Seungcheol memang berpacaran. Kau puas noona"
Jeonghan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Seungcheol barusan.
"Itu semua.. Yah Yoon Jeong-mmppht"
Seketika itu juga Seungcheol langsung membungkam bibir Jeonghan dengan bibirnya dan tidak melepasnya.
***
JinA tertawa melihat tingkah kedua adiknya itu. "Ck, kalian sudah besar ternyata. Berciuman di depan ku." JinA pun berbalik dan masuk ke dalam rumahnya.
Setelah JinA pergi, Jeonghan segera melepas kaitan bibirnya dengan milik Seungcheol dan mendorong Seungcheol agar menjauh.
"Bodoh! Kenapa kau mengakui ke noona ku kalau kita pacaran? terus kenapa kau menciumku? kau tahukan yang kau pakai itu tubuhku, kau tadi menciunku terlebih dahulu. JinA noona beranggapan kalau aku berubah agresif."
Jeonghan menyembunyikan mukanya dibalik kedua telapak tangannya.
"Tunggu, yang mencium duluan siapa? Aku rasa kau."
"Tapi aku hanya mengecup nya saja."
"Sama saja bodoh. Sudah sana pulang. Kau bisa dimarahi mamaku."
Jeonghan menghentakkan kakinya dan masuk ke rumah Seungcheol yang sementara kini menjadi miliknya. Seungcheol hanya tersenyum melihat tingkah merajuk Jeonghan.
"Kau lucu juga Yoon Jeonghan."
.
.
.
Jeonghan sudah terduduk di kasur. Ia menyandarkan dirinya di kepala ranjang. Sesekali ia memegang bibirnya. Ia tahu kalau bibir ini milik Seungcheol, tapi yang merasakan ciuman itu adalah dirinya. Jeonghan teringat kembali dimana Seungcheol yang menciumnya di depan sang kakak. Ia memejam kan matanya dan membayangi jika ciuman itu tidak terlepas.
"Hyung! Seungcheol hyung!"
Jeonghan tersadar ada seseorang yang mengguncang tubuhnya.
"C-chan?""Kau kenapa hyung ? Kenapa kau memegang bibirmu seperti itu?"
"Tidak apa-apa. Kau tidak perlu tahu."
"Ck, kau seperti anak perawan yang baru mendapat ciuman pertama hyung ."
Jeonghan hanya tersenyum mendengar kata-kata yang keluar dari adik Seungcheol ini. Memang ini adalah ciuman pertama baginya, tapi bukankah tiga hari yang lalu ia sudah berciuman dengan Seungcheol ditaman. Tapi entah mengapa ciuman kali ini membuat jantungnya terasa berdebar.
"Hyung! Aish hyung~ Kau aneh sekali. Daripada kau melamun seperti itu. Ajarkan soal ini!"
"Baiklah mana yang terlihat susuah, biar aku bantu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Exchanged
FanficJeonghan dan Seungcheol musuh bebuyutan sejak kecil. Keduanya sering bertengkar dimanapun dan kapanpun. Suatu hari seorang nenek terkena imbas dari pertengkaran mereka, hingga akhirnya sang nenek mengutuk keduanya menjadi kedua jiwa mereka bertukar...