DOR!!
Dengan cepat, tangan Joey yang tadinya terangkat sekarang sudah dalam posisi memegang pistol dan menarik pelatuk. Mata Anne terbelalak saat melihat Kate yang terjatuh di depannya. Dengan menggunakan bubuk pixie-nya, Anne menyihir pistol itu agar hancur berkeping-keping. Anne menancapkan pedangnya ke atas tanah lalu duduk di samping Kate. Matanya terpejam menahan air mata yang akan ke luar namun gagal. "Kate...." bisik Anne. "Kate.." bisiknya lagi. "Kenapa kau tak bilang saja.." sesal Anne.
Andai saja Anne tahu bahwa Garret sudah ada di belakangnya menyiapkan jarum suntik untuk Anne. Lagi-lagi Julio menghalangi Garret untuk melukai Anne. "Pengkhianat!" ucap Garret pada Julio. Julio tak menanggapi ucapan Garret. Anne berusaha menggunakan sihirnya namun nihil karena Anne tergores pedang Garret dan kondisinya sekarang lemah. "Kau tidak bisa mengalahkan kakakmu!" ucap Julio pada Garret. "Tidak pernah ada kata tidak bisa dalam kamus-ku," balas Garret. "Jika aku mati, kau mati denganku," ucap Julio.
"Tidak akan! Kau duluan yang akan mati," balas Garret. Ia menembak Julio dengan pistol dari sakunya. Julio terkena peluru di perut. Dengan tenaga yang tersisa, Julio menancapkan pedangnya ke adiknya itu. Mereka berdua jatuh ke atas tanah. "Anne, rekaman ini membawa kebenarannya," itulah kata-kata terakhir Julio sebelum ia memejamkan mata untuk selamanya. Tangisan Anne semakin deras. Anne lalu mengambil alat perekam itu dan berdiri. Ia memutarkan rekaman itu. Terdengar jelas suara Joey yang membicarakan tentang rencana jahatnya.
"Semua sudah terungkap, bukan? Rekaman ini sudah di dengar banyak orang dan sebentar lagi akan disiarkan di televisi. Aku tidak akan membunuhmu karena aku masih punya belas kasihan," terang Anne. Ia lalu menancapkan jarum suntik berisi obat bius ke leher Joey dan akhirnya Joey tertidur untuk sementara.
Pete dan yang lainnya menghampiri Anne dan Kate. "Kate," ucap mereka. Mereka semua bersedih atas kematian Kate dan Julio. Sejujurnya mereka sedih dengan kematian orang-orang suruhan Joey karena mereka ada di pihak yang salah. Tapi tidak selamanya manusia itu benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mythies
FantezieDesa Mythies telah hancur karena perang antara kelompok manusia dan mythies. Anne Spring adalah gadis beruntung yang selamat dari perang itu. Ia pun bertemu dengan teman-teman barunya yang akan melindungi dirinya. Namun, akankah mereka selamat? Akan...
