Mythies

Last Chapter: The New Begining ( part 2)

I hid my secrets in a box
I did exactly what you said
And now I'm feeling so much better
'Cause you make me forget

Pete dan Carla serta Anne melalui jalur yang sama. Hanya saja saat di pertigaan, Anne pergi ke kanan sedangkan Pete dan Carla ke kiri. Mereka tak berkata apa-apa. Hanya melambaikan tangan dan tersenyum. Sekarang Anne tidak perlu takut untuk menetap di suatu tempat. Ia tidak perlu bersembunyi lagi karena semua orang sudah menerima keberadaannya. Anne tiba di kampung halamannya. Desa Mythies. Masih berantakan seperti dulu. Ia turun dari kuda yang ia tunggangi lalu mengeluarkan bubuk pixie sebanyak genggaman tangannya. Ia meniupkannya ke arah desa dan membiarkan sihirnya tertiup angin musim semi.

So tell me when you run, I wanna run with you
Tell me where you hide, I wanna come to you
Tell me where you go, I wanna go there, too

Reruntuhan-reruntuhan bangunan dengan ajaibnya melekat kembali membangun bangunan-bangunan yang hancur. Jalanan yang rusak pun juga sudah kembali seperti dulu. Rumput dan tanah yang kering kini sudah kembali normal. Bunga-bunga musim semi bermekaran dengan indah. Musim semi. Musim favorit kedua orang tua Anne. Andai saja mereka masih hidup, mereka pasti sangat bangga pada anaknya.

Even if you fall I will go down with you
I will be the one who comes to rescue you
Tell me where you go 'cause I wanna be there, too
With you, with you, with you, with you

"Sentuhan terakhir," gumam Anne. Ia kemudian menyihir rumahnya menjadi lebih bagus lagi. Ia memasuki rumah itu lalu berkata "Aku pulang," Tentunya tak ada yang menjawab. Namun, dengan kembalinya Anne ke rumah, ia sudah merasa senang. Tentang kematian keluarganya, ia sudah ikhlas. Ia sudah belajar banyak dari teman-teman yang membantunya.

Anne pasti akan merindukan teman-temannya. Tapi sekarang, adalah saat yang tepat untuk memulai kehidupan baru. Anne duduk di atas rerumputan yang hijau memandangi desanya yang kosong. Mungkin akan lebih menyenangkan bila teman-temannya ada di sampingnya sekarang.

"Anne," ucap Pete. "Pete! Carla!" balas Anne senang. "Ya.. kau tahu? Kurasa aku berubah pikiran. Bolehkan aku tinggal di sini?" tanya Pete. Anne mengangguk lalu menangis karena bahagia. Tanpa basa-basi, Anne memeluk kedua sahabatnya. Bukan sahabat, tetapi keluarga barunya.

-------------------------------------------------------THE END--------------------------------------------------------------------