twelve

196 5 1
                                    

In starbucks
.
.
.
Skrng gue sama bella lg ngotik di starbucks. Ya kalian tau kan ngotik (ngobrol-ngobrol cantik).

"Eh eh vic, kabar lo sama suami lo gimana??"

" hmm....  baik-baik aja kok. Knp emg??"

" egh, lo lagi gak bohong kan sama gue vic??" Tanya bella yang sangat mengintimidasi

" ya.. yaaa.. ya enggak lah bela"

Maaffin gue bel, gue bohong sama lo. Gue belum bisa cerita tentang kejadian yang gue liat waktu itu. Tapi gue janji bakalan cerita sama lo, saat gue tau kepastian yang aslinya apa devan masih berhubungan sama lolita.





Sementara itu perempuan yang tengah berdiri di balkon rumah megah nan mewah miliknya  itu, wanita yang mengenakan gaun dress panjang berwarna merah dan berbelah di bagian kakinya, rambut nya terurai panjang berwarna pirang tengah melihat sunset dari balkonnya yang menghadap ke arah pantai, tengah menelfon dengan kekasihnya.

"Hai sayang"

"Hai beybi.. kamu sedang sibuk? Apa kamu gak bisa meluangkan waktu mu untuk KEKASIH mu ini???"

"Aku sama sekali sedang tidak sibuk. Justru saat ini aku tengah memikirkan mu sayang. Dan tentu aku memiliki banyak waktu untuk mu. Sekarang katakan padaku, apa yang ingin kau lakukan bersamaku??"

"Bagaimana kalau kita candle light dinner di auchtïmëçal ďiamønd resto?? Aku akan mempersiapkan semuanya"

" tentu saja mari kita ciptakan momen yang selama ini telah hilang sayang. Aku sangat merindukan mu. Sangaattt merindukan mu my lolita angela m.a"

" haha... kau membuatku tersipu malu my beloved devan alexander."







"Aaawwww...." pisau yang aku pegang untuk mengupas apel tak   sengaja terkena jari ku.

Pertanda apa ini??
Devan??? Apa devan tidak apa2?? Kenapa perasaan ku tiba2 tidak enak.
Devan where are you???

sekarang sudah jam setengah 6, lebih baik sekarang aku bersiap-siap untuk  pergi makan malam yang romantis seperti yang devan katakan.

Who's that sexy thing i see over there
That's me standing in the mirror
What's that ice thing hanging round my neck
That's gold show me some respect

I thanks god every day
That i wake up feeling this way
And i can't help loving my self
And i don't need no body else

If i was you i wanna be me too
I wanna be me too
I wanna be me too
I wanna be me too
If i was you i wanna be me too
I wanna be me too
I wanna be me too
Iwanna be me too

(Menghan trainor - me too)

aggh...  hampur saja aku melewatkannya.
Tertera nama di layar handphoneku

Devan lovely hubby♡

Dengan segera aku menggeser tombol hijau itu.

" halo? Devan?"

"Halo sayang, apa kamu telah bersiap2 untuk makan malam romantis kita??"

"Tentu saja. Aku baru selesai berdandan untuk acara itu devan"

"Tapi sayang, aku minta maaf sebelumnya, sepertinya acara makan malam romantis kita haru kita batalkan. Aku ada meeting mendadak bertemu dengan klienku."

Our Love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang