Four

194 6 0
                                    

Sinar matahari pagi bangunin aku dari tidur dan mimpi indahku, dengan segera aku ke kamar mandi, dan turun untuk makan pagi.
"Pagi semuaaa...." sapaku dengan senyumku dan rasa yang bahagia.
"Hai juga sayang, seneng banget. kenapa??" Tanya mama kepadaku.
" nggak kenapa kenapa kok ma" jawabku dan kembali tersenyum.
"Halah.... bohong tu mah, palingan seneng karna semalam berduaan sama devan terus di antarin pulang" celoteh kakak ku yang merusak senyum ku. Tapi memang betul sih..
"Kenapa sih kak, sewot amat! Cemburu iya? Makanya cepet cepet cari pacar.. atau nggak di jodohin aja sama mama." Ucapku ke pada kak angela.
" enak aja... gue bisa cari sendiri kok dan nggak perlu di jodoh jodohin kaya loo" kata nya padaku sambil mengacungkan sendok makannya padaku.
" hehe.. iya udah okelah kalo gitu kak angela sayaaangg" jawabku padanya dan mengambil tempat duduk untuk segera makan.
" oh iya sayang kamu nggak kemana-mana hari weekend ini??" Tanya mama ku kepadaku.
" hm... rencananya sih mau keluar ma" jawabku sambil mengunyah makanan ku.
"Kemana sayang?? Sama siapa? Sama devan??" Cerocos mama ku kepadaku. Tapi wait! Siapa?? Devan, mana mungkin dia mau keluar hari libur gini berdua sama aku..
" hm.. mau ke mall ma, sama bella bukan sama devan." Jawabku kepada mama.
" oh okelah kalo gitu sayang, izin dulu sama papa kamu" ucap mama sambil mengalihkan muka ke papa.
" pulang nya jam berapa?" Tanya papa
"Jam 4 atau nggak jam 3 pa, victoria juga mau nonton sama bella." Jawabku ke papa.
" iya udah boleh, tapi hati hati sayang" kata papa kepadaku.
" okeh siap papaa" jawabku sambil tersenyum senang.
" oh iya kak, lo nggak kemana-mana?"tanyaku ke kak angela
" nggak, gue mau di rumah aja, gue malas keluar." Jawabnya padaku.
" pantes aja males, orang nggak punya gebetan, apa lagi pacar" ucapku sepelan mungkin, tetapi tetap di dengar kak angela.
" lo bilang apa tadi?" Tanya kak angela sambil melotot padaku.
" ehm.. nggak kok kakak sayang" jawab ku sambil mengacung kan 2 jari padanya..

****
Sekarang aku sedang berada di salah satu mall yang cukup ternama di jakarta, bersama dengan sahabatku bella.
" eh, bel mau kemana dulu nih?" Tanyaku pada bella saat sudah memasuki pintu mall.
"Hm.. temenin gue makan dulu yuk, gue lapeerr." Ucap bella kepada ku sambil mengelus elus perutnya.
" oke deh" jawab ku padanya.

" lo ngaak pesen apa vic?" Tanya bella padaku.
" gue pesen lemon tea aja bel" kataku kepada bella yang sedang memesan makanan.
" okeh mbak, nasi goreng special satu, jus melon satu, sama lemon tea nya satu" ucap bella kepada pelayan tersebut. Taapii.... tunggu deh, itu bukannya devan yang lagi di suapin makan sama ceweknya tuh.. aduhhh.. siapa ya namanya?? Eh lolipa, eh lolipop, eh loli, aaa..... lolita. Tapi devan kaya nggak suka gitu waktu lolita suapin?? Beda kaya waktu dia pamer kemesraan kepadaku waktu di gudang. Apa jangan jangan mereka pura pura pacaran??
" liatin apaan sih vic" tanya bella yang binggun melihat tingkahku.
" ehm.. nggak lihat apa apa kok bel" jawabku pada bella dan hanya di balas anggukan oleh nya..

" hai baby!!" Sapa seseorang kepadaku sambil memegang bahuku.
" haa?? Arnold?? Kok kamu bisa ada disini?? Tau dari mana?? Dan sejak kapan kamu ada di indonesia??" Tanya ku bertubi tubi kepada arnold.
" jangan kagek gitu dong honey, aku tau dari bella kami disini, lagian aku juga yang nyuruh bella buat aja kamu jalan supaya kedatangan aku bisa suprise buat kamu honey dan aku batu aja sampai di indonesia." Jelasnya padaku. Oh my... oke gue jelasin, cowo ini namanya Revaarnold sembawa, dia temen aku dari smp sama kaya aku dan bella.. dan sebenarnya kami itu 3 bersahabat aku, bella, dan arnold.
" oh gitu oke deh." Kataku cuek kepada arnold.
" emangnya kamu nggak kangen sama aku??" Ucapnya sambil menarik hidungku..
"Aaaauuuuuww!! Sakit arnold" kataku yang membawa perhatian selutuh pengun resto ini kepadaku..

Sedari tadi pikiran ku tidak bisa fokus, ayollahh devann lo sedang bersama lolita cewe lo yang super duper sexy! Kenapa harus mikirin si victoria sih??
" siapa itu yang teriak teriak ganggu orang aja" ucap lolita kepada ku
Dan aku langsung menghadap ketempat orang yang berteriak itu.. dan, sepertinya aku mengenal dia? Ha? Victoria?? Sama siapa dia itu?? Bersama laki laki? Hey aku tidak suka melihat itu dia itu telah di jodohkan kepadaku dan tidak ada yang boleh dekat kepadanya selain aku. Tapi tunggu dulu, kenapa aku jadi marah sendiri melihat dia bersama cowo lain?? Ah... udah nggak bener nih..
Bodoh amat yang jelas gue nggak suka lihat dia sama cowo lain. Dengan segera gue berdiri dan nyamperin ke meja dia.
" ikut gue sekarang" ucap gue spontan sambil menarik tangan nya.
" devan??" Ucapnya yang bingung melihat ku dan ikut berlalu pergi bersamaku.
Aku masih terus menariknya, membawa jauh dari lelaki tadi. Dan membawa masuk kedalam mobilku.

Devan?? Ada apa dia menarikku tiba tiba seperi tadi.
"Aaa....ada apa van? Ada perlu apa??"tanyaku padanya.
" siapa cowo tadi?? Dan ngapain lo sama dia??" jawabnya yang berbalik bertanya padaku.
" eh.. hm.. cowo itu nama nya Revaarnold sembawa, dia itu sahabat aku sama bella yang baru pulang dari jerman" jawabku padanya.
" sahabat?? Sedekat itu apa itu masih disebut sebagai sahabat?" Tanya nya lagi padaku dengan nada sedikit marah.
Hey ada apa sebenarnya dengan devan?? Aneh banget??
" iya van dia cuma sahabat doang, dan juga kalo dia lebih dari sahabat kenapa?? Lo cemburu? Toh, lo kan nggak suka sama gue?" Jawabku sedikit menyindirnya.
" heh, jangan lo kira gue nanya nanya gini karna suka sama lo, sama sekali nggak, gue muak aja lihat tingkah laku lo yang kecentilan" jawabnya yang membuat ku habis kesabaran, aku sama sekali tidak kecentilan..
" lo jaga ya mulut lo, gue nggak kaya yang lo pikir, gue nggak pernah kecentilan sama cowo, nggak kaya cewe lo yang cuma jual body nya doang ke cowo cowo. Dan lo harus tau satu hal dev, gue akuin gue emang suka sama lo, tapi setidak nya sedikit aja lo ngomong baik tentang gue." Jawab ku sampai kehabisa nafas karna marah kepada devan.
" oh... jadi lo suka sama gue, tapi maaafff gue nggak pernah suka sama cewe yang nggak jelas kaya lo, dan bagi gue, perjodohan kita cuma hal yang bego, dan jika pun nanti sampai ke jenjang pernikahan jangan harap gue bakalan bersikap baik sama lo!!" Ucapnya panjang lebar. Tapi tunggu dulu apa??
" lo bilang apa pernikahan??" Tanyaku padanya.
"iya ortu gue semalam bilang kalo bakal nikahin gue sama lo seusai gue tamat SMA, nanti, tapi nggak apa apa dengan senang hati gue bakalan nyakitin lo lebih dari ini" ya tuhaan.. apa ini takdir ku, mencitai orang yang tidak pernah sedikitpun mencintai ku??
Tanpaku sadari air mataku sudah menetes jatuh di pipiku, dan aku berlari keluar dari mobilnya..

*****

Huaaaaaa..... huaaaa.... sedih banget nasib aku tuhaannn kenapa aku harus terjebak dalam kisah cinta yang kaya gini, tapi aku harus kuat dan harus tetap berjuan untuk buat devan luluh dan bisa mencintai aku..
Semangat victoria.. harus tetap menghadap ke depan dan berfikir positif. Dan coba ingat lagi perkataan devan "pernikahan" yap! aku bakalan nikah sama devan setelah dia tamat nanti, berarti tinggal 2 bulan lagii donh yeyy!!
Aku harus bisa jadi calon istri yang baik dan tabah hadapi devann...

"Victoria saaayyaannggg sini dulu mama sama papa mau ngobrol bentar" panggil mama yang berada di bawah.
" iya maa" jawabku pada mama.
............
" iya ada apa ma?" Tanya ku pada mama.
" gini sayang rencana nya mama sama papa bakalan nikahin kamu sama devan setelah devan tamat SMA nanti, dan juga mama sama papa udah tua udah mau masuk umur 45, dan mama sama papa udah mau punya cucu... sementara kakak kamu belum mau nikah sebelum tamat kuliah.. kamu mau kan sayang??" Tanya mama padaku setelah penjelasan panjang lebar.
" apa aja yang terbaik menurut mama sama papa victoria bakalan turutin asalkan itu bisa buat mama sama papa senang di hari tua mama sama papa" jawab ku dengan lembut sambil memegang tangan mama dan tersenyum
"Bagus deh kalo gitu sayang" kata papa di sertai senyum kepadaku.

****
Aku lagi termenung di kamar, setelah 2 bulan nanti aku bakalan jadi istri nya devan alexander dan namaku bakalan berubah menjadi Victoria Alexander dan bukan Victoria johnson lagi. Dan aku juga harus menikah di saat aku masih SMA?? Hmm.. aku cuma mau membuat mama sama papa seneng aja deh, jangan mikirin yang lain..
Lalu apa aku siap akan cerita kehidupan ku yang baru nanti bersama Devan??

******************
Haihai... aku kembali dengan part 4.. tapi maaf kalo cerita yang kali ini agak nggak nyambung, atau absurd atau nggak bagus..
Aku bingung harus nulis lanjutan apa.. tapi semoga kalian suka iya...
Tapi sekali lagi aku boleh minta comment dan vote nya nggak buat yang lagi baca??
Iya udah deh.. sekia dulu bye...
Salam hangan azula putri

Our Love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang