fourteen

186 5 2
                                    

" bagaimana bisa tender yang kali ini gagal?? Apa masalah di perusahaan cabang sehingga kinerja saat ini menurun???? aaagghhh....."

Tok
Tok
Tok

Pintu ruang kerja devan dibuka oleh sekretaris devan

"ADA APA!!" Tanya devan dengan nada marah sehingga membuat sekretaris nya itu terlihat takut.

"A.. aa.. anu tuan, a.. aa.. ada nona lolita ingin me.. ne.. mui tuan. Aa... apa di boleh kan ma.. sukk??" Tanya sekeretaris devan dengan nada ketakutan.

" biar kan dia masuk" jawab devan dengan suara sedingin kurub es yang berada di kutub utara.

"Hai sayanggg..... i have a good news for you" ujar lolita sambil mengambil tempat duduk tepat di pangkuan devan. Dan devan hanya menerima tingkah laku wanita itu.

"Apa?" Tanya devan

" tadi aku bertemu sama istri kamu victoria jhonsons di apotek dekat kantor kamu. Dan aku gak sengaja nabrak dia. Terus barang yang dia beli jatuh dari dalam kantong plastik itu, aku membantu nya merapikannya. And you know what apa isinya??"

"What??" Tanya devan kembali.

" 3 buah test pack."

Haaaa??? Penyataan lolita membuat devan sangat tercengang?? Apa mungkin victoria..... ha?? Tidak, tidak mungkin.

Dan iya kami memang melakukan hubungan itu satu bulan yang lalu. Tapi tidak mungkin.

"Knp kamu kaget?? Toh itu berita bagus bukan? Skrng wanita itu sudah mengandung anak kamu pastinya"






Lebih baik aku coba cek dulu.

Victoria berjalan ke kamar mandi yang berada di kamarnya.

Dan..... hasillnyaa. ...

"Bismillah" ucap victoria.

Positif

Haa?? Raut wajah victoria berubah dia tercengang kaget dengan hasil test pack nya ini. Dan itu benar victoriaa tengah mengandung anak devan.

" ya tuhannnn......" seketika vicotria menangis bahagia melihat hasil dari test pack itu, dia sangat terkejut dan tidak menyangka bahwa dia akan menjadi seorang ibu dan devan akan menjadi seorang ayah.

" devann! Yah devann.. aku akan mengabarinya tentang berita bahagia ini. Tapi, lebih baik aku menyusulnya saya kekantor. Karna aku sudah tidak sabar lagi memberitahunya berita bahagia ini." Dengan wajah yang sangat bahagia dan gembira, victoria bersiap-siap untuk pergi ke kantor devan dan memberikannya sebuah kabar yang paling gembira.






" apa kamu tidak salah?" Tanya devan pada lolita.

" tentu saja tidak sayang. Sekarang aku hanya harus mengakui di depan istri mu itu tentang hubungan kita. Dan setelah itu kamu harus segera meninggalkannya" ucap victoria dengan seringainya yang licik, sambil memeluk leher devan.


"WOW!! Ini adalah kantor perusahaan yang paling besar yang pernah aku lihat." Ujar victoria.

Yap! Ini pertama kalinya aku pergi ke perusahaan devan. Sebelumnya. Devan tidak pernah mengajakku ke kantornya.

Aku pun segera melangkah masuk ke dalam gedung besar itu.

"Permisi mbak, saya ingin bertanya di mana ruang CEO perusahaan ini?"
Tanyaku kepada nona yang ada di meja informasi ini.

" maaf ibu siapa ya? Dan ada urusan apa datang kemari?? Apa sebelumnya telah membuat janji dulu dengan tian devan alexander CEO perusahaan ini??" Tanya wanita ini dengan serentetan tanya yang membuat aku pusing.

Our Love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang