bf ㅡbambam

1 - new person

Andai lo tau, apa yang selama ini gue rasain

👙

Author's side
10.37

Kini, Yeri dan Bambam sedang asyik menikmati sebuah eskrim vanilla dengan topping strawberry di sebuah kedai eskrim samping taman komplek mereka

"Yer?" panggil Bambam disela-sela makan eskrim

Yeri mendongak malas. "Paan?"

"Lo mau bantuin gue, nggak?"

"Ngapain?"

"Bantu deketin gue sama temen lo. Si ... Seulgi."

Deg.

"Hm ... Deketin aja sendiri!" Jawab Yeri dengan tampang kesal

"Gue bingung gimana caranya. Seulgi itu cuek banget, please?" Pinta Bambam dengan raut wajah memohon

Yeri menunduk menahan amarah lalu mendongak lagi menatap Bambam sinis. "Ok!"

"YESSSS! THANK YOU, YERI SAYANG!"

Bacot, gumam Yeri kecil

👙

Hari minggu yang nyaman telah usai dan telah berganti. Kini Yeri dan Bambam harus melaksanakan kegiatan seperti biasanya;Sekolah.

Bagi Bambam, hari senin sangatlah membosankan. Selain melakukan upacara, hari senin adalah hari yang semua pelajaran nya sangat sangat membuat kepala nya pening; Fisika 6jam, Matematika 3jam, dan Sejarah 1jam.

Sedangkan bagi Yeri, hari senin sangatlah menyenangkan. Yeri sangat menyukai upacara dan sangat menyukai semua pelajaran pada hari senin. orang pinter mah sekoy.

.

Seperti biasa, Bambam dan Yeri berangkat sekolah bersama. Kali ini Bambam yang akan menjemput Yeri

Ketika Yeri sedang menunggu Bambam diteras rumah, tiba-tiba ponsel nya bergetar menandakan ada chat masuk. Yeri langsung membuka nya dan terpampang lah nama Bambam

Bam: pagi yeriii

Yerii: pagi jg bam
Yerii: mana? kok blm muncul?

Bam: itu yang mao gua omongin
Bam: berangkat sendiri ya yer

Yerii: emg knp?

Bam: gua mau jemput seulgi

Deg.

Bam: doain ya yer!

Yerii: ok.

Dengan rasa kekecewaan, Yeri langsung bergegas mengambil kunci mobilnya dan berangkat ke sekolah sendirian. Tanpa Bambam.

👙

Bel istirahat telah berbunyi sekitar tiga menit yang lalu. Seluruh siswa sudah memenuhi area kantin, terutama Yeri dan Bambam

"Bam?" Panggil Yeri ketika sudah selesai memakan nasi gorengnya

"Hm?"

"Gue mau cerita ...," Yeri menggantukan kalimatnya, "tadi sebenernya gue bete banget tau gak sih pas elo gak jemput gue, pas kita gak berangkat bareng. Tau gak sih Bam? Tadi waktu gue sampe parkiran, gue diledekkin sama kakak kelas, kata mereka 'tumben gak berangkat sama Bambam? Berantem ya?' Gue gak jawab sih Bam, gue cum-- BAMBAM! LO DENGERIN GUE GAK SIH?!" Yeri tampak kesal karena sedaritadi Bambam tidak menghiraukannya, ia malah senyam-senyum memperhatikan Seulgi yang sedang memesan siomay.

"E-eh? Sorry Yer, lo bilang apa tadi? Curhat? Ayo curhat sin--"

"UDAH LUPA GUE! GUE CABUT!"

Anjing lama-lama lo, Bam. batin Yeri

Bambam kebingungan dan terdiam ditempat memperhatikan punggung Yeri yang lama kelamaan kian menjauh dari hadapannya.

Namun, beberapa menit kemudian, ada seseorang yang menepuk pundak Bambam membuat Bambam menoleh

"Bambaaam!"

"Eh, Kak Sulli,"

"Sendirian aja, Bam? Cewek lo kemana?"

punya aja kagak

"Siapa?" Tanya Bambam bingung

Sulli mendengus. "Itu, si ... Yeri"

"Ah!" Bambam menarik nafas pelan, "Yeri bukan cewek gue, kak. Dia cabut duluan tadi. Ngambek."

Sulli terkekeh mendengar Yeri bisa ngambek. "Ngambek? Lah bisa?"

"Bisa lah."

:)