13 - anak baru

210 38 9
                                    

Anggap di mulmed itu Bambam sama Yeri :v

Tiga hari kemudian...
Author's pov
6:30 AM

Kringg.. Kringg..

Bel berbunyi tepat setelah Yeri menutup pintu mobil nya di depan gerbang sekolah. Setelah mendengar bel tersebut, ia langsung berlari menuju kelas sebelum Bu Hida ㅡguru matematikaㅡ masuk ke dalam kelas.

Ketika Yeri sedang berlari, ponsel nya yang berada di saku nya bergetar terus menerus menandakan ada telepon masuk. Ia berhenti berlari dan segera mengambil ponsel nya dan tertera nama Bambam.

"Halo?"

"Yer, kamu nggak masuk?"

"Masuk, Bam. Ini aku lagㅡAW!"

Yeri mendesis ketika ia menabrak punggung seseorang yang berada di depan nya. Ia terjatuh ke belakang dan ponsel nya juga ikut terjatuh. Seseorang yang tadi di tabrak Yeri segera menoleh dan memperhatikan Yeri yang terjatuh,

"Lo kenapa?" tanya orang itu

"Jatoh," Yeri mendongak, "Eh, sorry, ya. Gue lagi telponan sambil nunduk. Jadi, nggak sengaja nabrak lo,"

Orang itu mengangguk dan menjulurkan tangan nya untuk membantu Yeri berdiri. "Maka nya jangan nunduk. Sakit, nggak?"

Yeri pun berdiri. "Dikit. Makasih, ya," Yeri mengambil ponsel nya yang tergeletak, "lo anak baru di sini, ya? Muka lo asing," ucap Yeri memperhatikan wajah orang yang di hadapan nya

cantik dan manis banget. batin orang itu

"Iya hehe. Gue boleh nanya, nggak?"

"Apaan?"

"Ruang kepala sekolah dimana?"

"Oh di seberang ruang guru. Kalo dari sini, lo lurus terus belok kanan. Nah itu ada tulisan besar nanti 'Ruang Kepala Sekolah'" jelas Yeri

"Oh gitu. Btw, nama lo siapa?" tanya orang itu

"Kim Yerim. Panggil aja Yeri. Lo?"

"Gue Jeon Wonwoo. Panggil Wonwoo."

Yeri mengangguk. "Oke, Wonwoo!"

"Lo kelaㅡ"

"YERI!" teriak Bambam ㅡmemotong pertanyaan Wonwoo dari arah tangga dan berlari menghampiri Yeri

"Bam?"

"Kamu telat, ya? Ayo cepet ke kelas udah ada Bu Hida,"

"Waitttt. Kalo udah ada Bu Hida, kenapa lo malah keluar kelas? Cabut?"

"Dih kagak. Tadi aku izin ke wc terus pas aku mau belok, aku liat kamu. Pikiran nya jelek mulu!" kesal Bambam

Yeri nyengir. "Haha. Bentar, Bam," Yeri menoleh ke arah orang tadi, "Eh gue duluan, ya."

Orang itu mengangguk sambil tersenyum

--

Pagi yang udah nggak cerah seperti otak Bambam.

Saat ini, Yeri saat ini sedang fokus memperhatikan rumus Matematika yang memenuhi papan tulis di depan.

Berbeda dengan Yeri, Bambam saat ini malah mencoret-coret meja nya dengan spidol milik Yugyeom sampai tinta spidol itu habis.

Betapa bosan nya ia. Pelajaran Matematika adalah pelajaran yang sangat membuat otak Bambam meledak setiap detik. Hati nya terus menerus berdoa agar hari ini guru-guru mendadak rapat dan semua murid di pulangkan.

Tak lama kemudian, pintu kelas terketuk dan terbuka begitu lebar. Seisi kelas langsung mengernyitkan dahi ketika melihat seorang lelaki tampan yang wajah nya sangat asing sedang membuntuti langkah Pak Jenn

anak baru.

"Assalamu'alaikum. Permisi, Bu. Ini saya membawa murid baru," ucap Pak Jenn dengan tujuan nya

"Terima kasih, Pak." Bu Hida tersenyum lalu Pak Jenn pergi meninggalkan kelas,"Ayo perkenalkan nama mu,"

"Hai. Nama gue, Jeon Wonwoo. Pindahan dari SMA 2. Salam kenal semua,"

Jeon Wonwoo ...

HAR HAR

jarang update mianhe!

bf ㅡbambamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang