silent readers memang sangat menggemaskan.
Yeri sama Minhyuk lari ke lantai dua. Lift penuh, jadi mereka naik tangga. Ga peduli diliatin suster.
Orang kawin lari kok di rumah sakit, batin para suster.
Ya, mereka lari sambil pegangan tangan. Jadi, siapa aja bisa berpikiran seperti itu. Apalagi baju mereka udah kayak mau nikah gitu.
Begitu sampai di kamar nomor 259, Minhyuk tanpa basa-basi lagi langsung buka pintu kamar itu.
Mereka langsung disuguhi pemandangan tidak enak.
Seorang kakek yang lagi muntah.
"Hyuk, Moonbin udah jadi kakek-kakek? Kok cepet banget? Gak ganteng lagi," tanya Yeri pelan. Minhyuk segera melihat pintu yang ia buka. "Ini kamar 257 goblok," gumam Minhyuk.
"Maaf, tante, kek, nek, bu, pak, mbak, mas, saya salah masuk kamar," Minhyuk cuma bisa tersenyum malu ketika satu keluarga itu ngeliatin mereka. Si kakek yang muntah aja sampe udah kemana-mana muntahannya karena liatin Minhyuk sama Yeri. Minhyuk buru-buru nutup pintu kamar itu dan narik Yeri ke kamar sebelah.
"Tante! Gimana keadaan Moonbin?!" Minhyuk membanting pintu dan berlari ke arah Moonbin yang terbaring lemah. Yeri yang ingin masuk terdiam. Lantaran ada seseorang yang mengejutkan bagi Yeri disana.
Ya, Myoui Mina. Si jepun menyebalkan yang cantik tapi berwajah songong.
"Y.. Yeri..,"
"Yer, lo ngapain? Sini!" panggil Minhyuk. Sementara mama Moonbin sedang menghapus air matanya yang mengalir. Yeri menelan ludahnya, kemudian berjalan pelan menuju ranjang Moonbin.
"Moonbin?" panggil Yeri pelan. "Ini Yeri, Bin. Yeri disini," Yeri mengelus punggung tangan Moonbin, kemudian memegangnya erat. "Moonbin bangun dong, ngga kasian sama mama kamu, sama temen temen kamu yang khawatir?" lirih Yeri.
Yeri hampir aja nangis. Daritadi, dia sudah merinding melihat keadaan Moonbin yang, beuh, ngeri deh.
Nggak tau angin dari mana, jemari Moonbin perlahan bergerak.
"M.. Moonbin?" panggil Yeri. Mata Moonbin perlahan terbuka.
"Moonbin?! Anakku sayangku cintaku, akhirnya kamu bangun juga nak! Aduh Binnie, mama tuh khawatir!" tepat saat mama Moonbin, Tante Youngji berkata seperti itu, Moonbin menutup lagi matanya. Emang dasar anak durhaka, emak sendiri gamau dia liat.
"Duh, nak! Gatau diri banget sih mama udah ngelahirin kamu susah susah, ngerawat kamu dari kecil. Tau gitu mama buang aja kamu pas kecil!" seru Tante Youngji.
"Duh, mah. Diem dong. Mimpi Moonbin jadi berhenti kan," lirih Moonbin. "Ini terang banget sih, matiin dong lampunya," keluh Moonbin.
"Lah? Kok masih ada Yeri? Gue masih mimpi ternyata," gumam Moonbin. "Bodoamat dah gue mau tidur aja di alam mimpi,"
"Woy si goblok. Ini tuh bukan mimpi!" bentak Minhyuk.
"Hyuk? Lu ngapa disini? Anjer pergi dah sono lu, mimpi gue lagi ena begini sama Yeri," Moonbin menggelepar-geleparkan tangannya tepat di wajah Minhyuk.
"IH BINNIE! NOTICE SENPAI DOOOONGGG!" seru Tante Youngji. Yeri udah hampir gumoh melihat mama Moonbin. Sedangkan Minhyuk hanya bisa beristigfar dalam hati 33x berdoa agar kejiwaan Tante Youngji kembali. Soalnya Minhyuk udah pernah liat Tante Youngji gini pas kecil gegara Moonbin jatuh dari pohon toge.
"Permisi, bu, mas, mbak, dek. Ini adek Moonbinnya mau saya periksa dulu, tolong jangan dekat-dekat dia baru siuman. Nanti sesak napas saya yang repot,"
"Adek Moonbin najis banget," umpat Minhyuk.
% % %
"Jae, aku takut." bisik Doyeon gemetaran. Jaehyun mengelus-elus punggung Doyeon.
Meskipun dia tidak berkata apa-apa, Doyeon tau pasti Junhoe sedang marah saat ini. Doyeon lebih memilih di caci maki oleh Junhoe 200km/jam dari pada didiamkan olehnya. Karna marahnya orang sabar tuh lebih serem, ehe.
"Harusnya aku.., aku..," Jaehyun meletakkan telunjuknya di bibir Doyeon. "Sst, udah. Kamu ga salah. Ga ada yang salah disini. Nanti pasti semuanya bakal baik-baik aja, percaya sama aku." Jaehyun memeluk Doyeon.
Mina menghela napas kesal.
11:46
Mina : cpt balik cuk. butuhnya yeri, serah lo mau dsna ap gk. ga balik 5 menit gw yg ksna.
Minhyuk : mau ngapain?
Mina : kepo
read.
"Kak Junhoe," panggil Mina. Junhoe cuma naikin alisnya. "Gue jemput Yeri sekarang, siap-siap," Junhoe menatap punggung Mina yang menjauh.
Kampret.
11:52
Doyeon : balik dong cepetan.. gue takut
Doyeon : junhoe marah
Doyeon : serem tau
Doyeon : makin jelek dia kayak gitu
Yeri : kenapa sih emang?
Doyeon : bodo amat pokoknya lo harus balik!
read.
% % %
"Lo ngapain disini?"
"Gue yang bawa dia kesini. Kalian semua harus berterima kasih sama gue,"