Told me that if love ever hits your eyes
I promise you'll miss her, miss her
The second that she walks right out your sight
So we should just do it
'Cause I don't wanna risk her being...
---
Empat hari waktu yang cukup bagi staf Mirza Group mempersiapkan pernikahan privat Adree-Kania. Untuk baju, perusahaan tekstil Adree yang memiliki scanner 3D canggih tinggal memindai tubuh Kania dan Adree dengan software Quick Design yang ada di Ponsel Adree, pemilihan warna pun cukup dari rumah dan dua hari menjelang hari H, tiga stel kebaya sudah terkirim ke Bogor dari Jakarta. Kania terkesima dengan kecanggihan teknologi. Adree bahkan membelikan satu almari penuh baju baru untuk Kania berdasarkan selera Adree tentunya beserta perhiasan dan perlengkapannya. Kania belajar memakai sepatu tinggi, itupun tubuh mungilnya masih tenggelam jika berhadapan dengan Adree yang menjuang lebih dari 180 centi. Jarak tinggi mereka cukup jauh, Kania terlihat mungil hanya sepundak lelaki itu saja.
Bunga dan dekorasi yang disiapkan staf MG Bogor membuat Kania takjub, taman belakang disulap sedemikian rupa bagai kepingan surga, aneka tanaman buah hidup menyemarakkan suasana selain bunga-bunga hidup dalam pot Hidroponik kaca. Adree menyewa jasa catering milik chef terkenal, Errial Alkhantara untuk hidangan para tamu. Yang diundang hanya keluarga inti dan staf karyawan level atas, kurang lebih hanya seratus tamu undangan untuk menghormati prosesi ijab qabul.
Saat kedua orangtuanya dan ayah Adree hadir keesokan paginya untuk merestui prosesi ijab, Kania masih merasa semua hanya mimpi. Bahkan selama persiapan, karena kesibukan masing-masing, Kania dan Adree jarang bisa bersama. Tapi pagi ini, setelah prosesi ijab berlangsung dan Kania diperbolehkan turun dari lantai dua, menyalami Adree dan lelaki itu mencium keningnya sebagai tanda sahnya hubungan mereka, Kania melihat malaikat rupawan itu tersenyum nyata untuknya.
"Mas tahu kamu cantik, tapi pagi ini jauh lebih cantik, "Adree tersenyum. Kania tersipu-sipu.
Broto Suwiryo, ayah Kania masih tidak percaya saat Adnan Rais menyalaminya.
"Saya pikir, mana mungkin orang biasa bisa besanan sama Menteri, berasa mimpi, pak..." kata pak Broto membuat Adnan tertawa panjang.
"Ahh, Pak Jokowi juga besannya orang biasa, padahal beliau Presiden, lagipula yang penting bagi saya adalah akhlak anaknya, saya sudah melihat prestasi Kania sejak sekolah dasar. Dari CV yang saya lihat, dia juga satu almamater dengan saya di IPB, saya yakin dia gadis yang cerdas dan mandiri, keibuan pula, bisa mengimbangi Adree yang kadang kekanakan, justru saya yang nitip Adree pada Kania.." gurau Adnan.
"Ibu tidak hadir ya pak?" tanya Bu Sundari.
"Iya, sedang mengurusi bisnis di London, saya sudah berusaha menghubungi tapi sepertinya istri saya lebih sibuk dari suaminya yang menteri, tapi jangan khawatir, untuk resepsi tiga bulan kedepan di rumah saya, saya pastikan istri saya yang mengurus semuanya dan anda sekalian bisa bertemu Nyonya Adnan Rais..."
Kedua keluarga itu saling berbincang akrab, lalu Zayn, staf Adree mengatakan kalau akan mengantar orangtua Kania kembali ke Hotel untuk beristirahat.
Pak Adnan Rais menyalami besannya dan berkata sebentar lagi beliau juga akan kembali ke Jakarta.
Zayn membawa keluarga mempelai wanita menuju ke sebuah sedan milik perusahaan yang akan mengantar kedua orangtua Kania menuju Hotel.
Setelah mobil orangtua Kania berlalu, tiba-tiba sebuah BMW merah berdecit di jalan masuk vila dan seorang gadis keluar dari mobil dengan marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS DESA
RomansaThis work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia ( UU Hak Cipta Indonesia Republik Indonesia no 19tahun 2002). Any reproduction or other unauthorised use of the written permission of the Author_Arix. No part of this publi...