Chanyeol berhasil menjadi nyamuk di antara kami berdua. Hye ri dan sehun sedan asik berbincang, sehingga mereka berdua mencuekan chanyeol.
Chanyeol menoleh ke arah dua sahabatnya itu. Bukan.. Namja itu. sehun, chanyeol tidak pernah menganggap sehun sahabatnya. Chanyeol hanya menganggap sehun hanya seorang tembok di antara chanyeol dan hye ri ini.
"Bisakah kalian berhenti mencuekanku?" tanya chanyeol geram, kedua sahabatnya hye ri dan sehun menoleh tak paham ke arah chanyeol.
"Waeyo? Apa kau sakit?" tanya sehun tanpa menjawab pertanyaan chanyeol.
"Ah!! Aku baru ingat!! Nanti kita akan menyelesaikan tugas bersama di rumahku okey!!" sahut hye ri semangat,di ikuti sehun. Tapi tidak untuk chanyeol,chanyeol malah makin cemburu dengan kedekatan hye ri dengan sehun.
Pemikiran chanyeol mengatakan kalau hye ri memang menyukai sehun. Tapi kalau pemikiran itu salah? Apa yg akan terjadi?
Besoknya mereka bertiga sudah menyelesaikan tugasnya. Hye ri hanya mengajak sehun pergi ketaman. Hanya sehun eoh? Chanyeol tau kalau hye ri akan menyatakan perasaannya ke sehun.
Chanyeol sudah tidak tahan dengan semua ini. Dia memutuskan untuk segera melakukan ini,walau agak ragu tapi keraguan itu lama lama hilang di gantikan dengan emosinya.
"Jinjja!! Gomawo sehun ah!!" ucap hyeri lalu memeluk sehun,mereka berdua nampak seperti baru pacaran. Yap itu yg di katakan pemikiran chanyeol.
Sehun pulang terlebih dahulu, hye ri merasakan hal yg aneh. Hye ri menyelusuri taman. Hye ri menemukan gudang. Gudang itu sangat asing. di depan gudang itu ada sebuah kapak. Hye ri masuk ke dalam gudang itu.
Kesepian..
Keheningan..
Hah? Ada yg menonjol dari semua iniTangang itu tergantung!! Aku melihat kebawah dan!!
"Kyaaa!!!"
Dan..itu SEHUN!! Dia belum mati. Tapi dia sudah sekarat. Hye ri menutup mulutnya tidak percaya, apa ini kenyataan? Siapa yg melukan ini?
Muncul dari belakang badan sehun. Tidak asing lagi kalau itu Park Chanyeol. Dia membawa kapak yg baru saja hye ri lihat di depan pintu gudang itu.
"Hah?!! Apa yg ka..kau lakukan" kaki hye ri sudah tidak kuat lagi menahan tubuh hye ri. Hye ri terjatuh, chanyeol tersenyum kejam.
Chanyeol tidak bisa mengendalikan emosi nya kali ini. Chanyeol berjalan menuju hye ri.
Semakin dekat..
Semakin dekat.."Arghh.. Park chanyeol!! Apa yg sedang kau lakukan sadar!! Kau sudah gila!! Hah!! Chanyeol!!" teriak sehun sekarat. Chanyeol tersenyum tanpa melihat kebelakang.
"Nde.. Ini semua karena mu!!" chanyeol berbalik,sehun melihat kebelakang. Kenapa dia tersenyum?
Darah dari tangan chanyeol terus mengalir. Bukan darah chanyeol melainkan darah Hye Ri!!
Sehun sudah tidak bisa berteriak lagi.
"Arghh..kau itu kenapa eoh?" tanya sehun lemas. Chanyeol menaikan alisnya. "Kau ingin tau?" chanyeol berjongkok di hadapan sehun.
"Ini semua karena kalian!! Kalian selalu membuatku CEMBURU!! Gara gara sehun masuk kehidupan kami!! Kau menjadi masalah di sini!! Kau tidak pernah menyadarinya OH SEHUN!!" teriak chanyeol sambil menunjuk kejam ke arah sehun. Chanyeol memegang kepala sehun kasar.
"Kau juga mengambil sahabatku!! Aishh.. Dasar pengganggu!! Kalian berpacaran kan!!" teriak chanyeol, kali ini chanyeol meninju sehun. Sehingga membuat mulut sehun mengeluarkan darah yg banyak.
"Anni..sehun tidak perna..h me..menyatakan cintanya.. Ka..kau salah p..paham.."
"Cha..chanyeol harusnya kamu tau.. Hye ri menyukai mu.. Dia berusaha menyatakan cintanya padamu. Hye ri meminta bantuanku."
Bugh!
Tusukan pisau di tangan sehun. Tapi sehun masih akan mengucapkan sesuatu yg belum di ketahui jelas oleh chanyeol.
"Chanyeol..soal di taman itu,hye ri memintaku agar aku menuliskan sesuatu untuk mu..surat cinta.."
Bugh!! Bugh!!
Tusukan itu melayang kearah kepala sehun. Kepala sehun berdarah,darah yg keluar begitu deras.
"K..ka..kau..ma..masih..t..tidak.. Per..percaya..i..ini"
Dengan sisa kekuatan sehun,sehun mengambil sepucuk surat yg barusan di berikan hye ri tadi.
"H..hari ini...aku.i..ingin memberikan mu ini..surat ini..tulus dari mulut hye ri.." chanyeol mengambil kasar surat itu.
From hye ri:
Chanyeol ssi.. Entah kapan saat aku melihatmu kamu selalu membuat hatiku bedegup kencang. Saat malam tiba aku selalu merindukanmu. Tanpa hari tanpamu itu sangat sangat menyedihkan. Aku sudah lama menyimpan rasa ini. Saat aku bertemu sehun,aku memintanya memberikan surat ini. Jujur aku takut tapi,aku senang kau di sini. Chanyeol kamu bukan tipe namja yg suka menggoda. Dan aku suka itu,tawamu, muka tampanmu. Itu sudah membuatku bahagia. Apa lagi pelukan hangat mu.Tiga kata untuk mu.i love you
Tetesan air mata membasahi surat itu. Chanyeol masih terdiam. Selama ini dia selalu salah paham dengan sehun. Niat sehun baik,tapi niat chanyeol yg buruk. Dia telah menggunakan kapak ini dengan salah. Kenapa dia melakukan ini. Chanyeol ingin meminta maaf kepada dua sahabatnya. Tapi itu telah terlambat.
Tuhan sudah mengambil nyawa mereka berdua. Chanyeol kesal sekaligus kecewa. Dia telah salah memilih jalan. Satu jalan yg bisa membuat chanyeol kembali, yaitu bunuh diri.
Kapak yg tergeletak itu chanyeol ambil. Dan
Bugh!!
Dia pun mati bersama kedua sahabatnya.
"Sehun ah..aku minta maaf"
"Nde..permintaan maafmu ku kabulkan" senyuma manis itu mucul di bibir sehun dan chanyeol.
End~
Gimana nih ceritanya? Serem atau romatis? Mau nya sih serem. Klo jadi romatis biarlah,udh terlanjur.
Jangan lupa votement nya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot FF|| With Exo Chanyeol
FanfictionKamu chanyeol stan? Kenapa gk coba ngebaca ff tentang biasmu? Coba cari di sini!! Ada satu yg two shoot. baper,bikin ngiler,serem dan lucu. Ada cast lain selain chanyeol. Jangan lupa votemen nya yaps